Indeks Keanekaragaman H’ dan Indeks Keseragaman E Ikan pada masing-masing Stasiun Penelitian

organisme pada suatu habitat menunjukkan bahwa habitat tersebut sangat baik untuk kehidupan dan perkembangbiakannya.

3.3 Indeks Keanekaragaman H’ dan Indeks Keseragaman E Ikan pada masing-masing Stasiun Penelitian

Hasil penelitian yang telah dilakukan pada masing-masing stasiun penelitian memperlihatkan indeks Keanekaragaman H’ dan Indeks Keseragaman E Ikan pada perairan Kuala Tanjung seperti pada tabel 3.3 Tabel 3.3 Indeks Keanekaragaman H’ dan Indeks Keseragaman E Ikan pada masing-masing Stasiun Penelitian Keterangan Stasiun 1 2 3 4 Indeks Keanekaragaman H’ 1,781 2,373 2,062 2,000 Indeks Keseragaman E 0,694 0,925 0,804 0,780 Dari tabel 3.3 diketahui bahwa indeks keanekaragaman tertinggi didapat pada stasiun 2 yaitu sebesar 2,373. Tingginya indeks keanekaragaman pada stasiun 2 disebabkan parameter fisik yang mendukung bagi pertumbuhan dan perkembangbiakan ikan, dimana kondisi ini menyebabkan jumlah jenis pada stasiun 2 didapat sebanyak 10, lebih banyak dibandingkan pada stasiun lainnya. Dan terendah terdapat pada stasiun 1 yaitu sebesar 1,781. dari data tersebut maka indeks keanekaragaman pada seluruh stasiun berkisar antara 1,781-2,373 yang dikategorikan sedang. Menurut Koesbiono 1979, hlm: 22, menyatakan bahwa keanekaragaman jenis yang tinggi pada suatu perairan menunjukkan keadaan komunitas yang baik, sebaliknya keanekaragaman yang rendah berarti telah terjadi ketidakseimbangan ekologi di perairan tersebut. Indeks Keseragaman E pada seluruh stasiun penelitian berkisar antara 0,694- 0,925, dan nilai keseragaman ini termasuk dalam kategori tinggi. Nilai keseragaman tertinggi didapat pada stasiun 2 yaitu sebesar 0,925 sedangkan nilai keseragaman terendah didapat pada stasiun 1 yaitu sebesar 0,694. Menurut Krebs 1985, hlm: 525, nilai keseragaman berkisar antara 0-1. nilai keseragaman mendekati 1 dikatakan pembagian individu pada masing-masing jenis sangat seragam merata. Sebaliknya Universitas Sumatera Utara jika nilai mendekati 0 berarti keseragaman rendah karena ada jenis yang mendominasi. Nilai keanekaragaman dan keseragaman suatu organisme pada suatu habitat sangat ditentukan oleh jumlah jenis dan jumlah individu dari masing-masing jenis pada suatu area Odum, 1996, hlm:428.

3.4 Indeks Similaritas IS