c. Bahan Huku m Tertier
Bahan hukum tertier yaitu bahan yang memberikan petunjuk maupun penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder,
seperti kamus hukum, ensiklopedia. 4. Metode Pengumpulan Data
Adapun metode pengumpulan data yang diperlukan dalam penulisan skripsi ini yaitu dilakukan dengan jalan Penelitian Kepustakaan Library
Research yang merupakan cara untuk memperoleh data-data teoritis yang relevan melalui literature seperti undang-undang, buku, majalah ilmiah,
laporan-laporan penelitian dan koran-koran media massa yang berhubungan dengan masalah yang dibahas
28
G. Sistematika Penulisan
dan Penelitian Lapangan Field Research, yaitu cara untuk memperoleh data langsung ke objek penelitian. Dalam hal ini
berupa hasil wawancara dengan pihak Polres Deli Serdang, Kejari Lubuk Pakam, Pengadilan Negeri Lubuk Pakam dan berkas perkara diperoleh di
Pengadilan Negeri Lubuk Pakam.
Sitematika penyusunan skripsi ini tertuang dalam lima 5 bagian yang tersusun dalam bab-bab, yang mana satu sama lain saling berkaitan, dan di setiap
bab terdiri dari sub-sub bab. Agar dapat memberikan gambaran mengenai skripsi ini nantinya, maka penulis akan memberikan gambaran secara garis besar sebagai
berikut: Bab I
: Bab ini merupakan bab pendahuluan yang sisnya antara lain memuat latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat
28
Ibid., hal 68-70.
Universitas Sumatera Utara
penulisan, keaslian penulisan, tinjauan kepustakaan yang terdiri dari pengertian delik aduan, jenis-jenis delik aduan, pengertian kekerasan
dalam rumah tangga, sistem peradilan, metode penulisan, sistematika penulisan.
Bab II : Dalam bab ini diuraikan mengenai hubungan antara KUHP dengan UU
No. 23 Tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga. Bagian-bagian yang diuraikan, yaitu : ketentuan umum KUHP
dalam UU No. 23 Tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga, proses penyidikan kasus kekerasan dalam rumah
tangga, pembuktian delik kekerasan dalam rumah tangga. Bab III : Dalam bab ini diuraikan mengenai pencabutan delik aduan kekerasan
dalam rumah tangga dan akibatnya dalam peradilan pidana. Bagian- bagian yang diuraikan, yaitu : pihak-pihak yang berhak mengadukan
dan mencabut dalik aduan kekerasan dalam rumah tangga dimana hal tersebut terbagi atas pihak yang berhak mengadukan delik aduan
kekerasan dalam rumah tangga dan pihak yang berhak mencabut delik aduan kekerasan dalam rumah tangga, bentuk format pencabutan
delik aduan kekerasan dalam rumah tangga, akibat pencabutan delik aduan kekerasan dalam rumah tangga dalam peradilan pidana.
Bab IV : Dalam bab ini diulas mengenai kasus dan analisa kasus terhadap Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam No. Reg. :
1276Pid.B2007?PN.LP Bab V
: Bab ini merupakan bab terakhir, yaitu sebagai penutup yang berisi kesimpulan dan saran.
Universitas Sumatera Utara
BAB II HUBUNGAN KUHP DENGAN UU NO. 23 TAHUN 2004 TENTANG
PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA
A. Ketentuan Umum KUHP dalam UU No. 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga