Sistematika Penulisan Pencabutan Delik Aduan Dalam Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga Dan Akibatnya Dalam Peradilan Pidana (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam No. Reg. : 1276/Pid.B/2007PN.LP)

c. Bahan Huku m Tertier Bahan hukum tertier yaitu bahan yang memberikan petunjuk maupun penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder, seperti kamus hukum, ensiklopedia. 4. Metode Pengumpulan Data Adapun metode pengumpulan data yang diperlukan dalam penulisan skripsi ini yaitu dilakukan dengan jalan Penelitian Kepustakaan Library Research yang merupakan cara untuk memperoleh data-data teoritis yang relevan melalui literature seperti undang-undang, buku, majalah ilmiah, laporan-laporan penelitian dan koran-koran media massa yang berhubungan dengan masalah yang dibahas 28

G. Sistematika Penulisan

dan Penelitian Lapangan Field Research, yaitu cara untuk memperoleh data langsung ke objek penelitian. Dalam hal ini berupa hasil wawancara dengan pihak Polres Deli Serdang, Kejari Lubuk Pakam, Pengadilan Negeri Lubuk Pakam dan berkas perkara diperoleh di Pengadilan Negeri Lubuk Pakam. Sitematika penyusunan skripsi ini tertuang dalam lima 5 bagian yang tersusun dalam bab-bab, yang mana satu sama lain saling berkaitan, dan di setiap bab terdiri dari sub-sub bab. Agar dapat memberikan gambaran mengenai skripsi ini nantinya, maka penulis akan memberikan gambaran secara garis besar sebagai berikut: Bab I : Bab ini merupakan bab pendahuluan yang sisnya antara lain memuat latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat 28 Ibid., hal 68-70. Universitas Sumatera Utara penulisan, keaslian penulisan, tinjauan kepustakaan yang terdiri dari pengertian delik aduan, jenis-jenis delik aduan, pengertian kekerasan dalam rumah tangga, sistem peradilan, metode penulisan, sistematika penulisan. Bab II : Dalam bab ini diuraikan mengenai hubungan antara KUHP dengan UU No. 23 Tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga. Bagian-bagian yang diuraikan, yaitu : ketentuan umum KUHP dalam UU No. 23 Tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga, proses penyidikan kasus kekerasan dalam rumah tangga, pembuktian delik kekerasan dalam rumah tangga. Bab III : Dalam bab ini diuraikan mengenai pencabutan delik aduan kekerasan dalam rumah tangga dan akibatnya dalam peradilan pidana. Bagian- bagian yang diuraikan, yaitu : pihak-pihak yang berhak mengadukan dan mencabut dalik aduan kekerasan dalam rumah tangga dimana hal tersebut terbagi atas pihak yang berhak mengadukan delik aduan kekerasan dalam rumah tangga dan pihak yang berhak mencabut delik aduan kekerasan dalam rumah tangga, bentuk format pencabutan delik aduan kekerasan dalam rumah tangga, akibat pencabutan delik aduan kekerasan dalam rumah tangga dalam peradilan pidana. Bab IV : Dalam bab ini diulas mengenai kasus dan analisa kasus terhadap Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam No. Reg. : 1276Pid.B2007?PN.LP Bab V : Bab ini merupakan bab terakhir, yaitu sebagai penutup yang berisi kesimpulan dan saran. Universitas Sumatera Utara BAB II HUBUNGAN KUHP DENGAN UU NO. 23 TAHUN 2004 TENTANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA

A. Ketentuan Umum KUHP dalam UU No. 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga