Ilmi Akbar Lubis : Analisis Kasus Tindak Pidana Penggelapan Dengan Menggunakan Jabatan Dalam Menggandakan Rekening Bank Studi Kasus : No.1945 Pid.B 2005 PN-MDN, 2008.
USU Repository © 2009
nasabah bank. Kami kira sebaiknya setiap gift jangan dibiasakan diterima. Lain halnya undangan makan bersama antara para nasabah
dan pejabat bank. Penulis telah banyak bergaul dengan pengusaha- pengusaha pribumi maupun non-pribumi. Umumnya dalam hati
kecilnya, jika pengusaha-pengusaha ini telah memberikan sesuatu gift kepada para pejabat, mereka berpendapat se-akan-akan pejabat dapat
dibeli atau diatur sesuai dengan kehendak mereka. Gift ada baiknya diterima pada hari-hari mendekati hari raya Idul
Fitri, hari Natal dan Tahun Baru. Tiap-tiap pengusaha Indonesia berterima kasih kepada bank, sebab melalui jasa dan dana yang
dipinjamkan oleh bank usahanya berkembang. Bangsa Indonesia memilki budi pekerti yang tinggi. Ia merasa berhutang budi kepada
bank dan ingin memberi sesuatu sebagai balas jasa. Namun sebaiknya pada hari-hari besarlah diberikan atensi jasa tersebut .
4. Memberi nasehat
Seandainya seorang pejabat bank memberikan nasehat-nasehat kepada seseorang nasabah bank, dan nasehat-nasehat tersebut ternyata
memuaskan dan nasabah bank memperoleh keuntungan, maka timbul pertanyaan apakah nasabah tersebut mempunyai keharusan untuk
memberi gift sebagai balas jasa kepada pejabat bank yang bersangkutan? Dalam tiap bank pejabatnya senantiasa memberikan nasehat jika
diminta, sebab sudah merupakan servis bank itu tidak mengikat dengan suatu persetujuan tertentu, bahwa pejabat akan diberikan honorarium
sekian persen dari hasil keuntungan, jika kelak nasehat itu membawa
Ilmi Akbar Lubis : Analisis Kasus Tindak Pidana Penggelapan Dengan Menggunakan Jabatan Dalam Menggandakan Rekening Bank Studi Kasus : No.1945 Pid.B 2005 PN-MDN, 2008.
USU Repository © 2009
keuntungan. Demikian tidak ada alasan mengapa nasabah itu harus memberi gift.
Ditinjau segi ekonomi perusahaan mungkin saja gift yang diberikan kepada pejabat sebagai hasil dari keuntungan tidak akan
memberatkan beban perusahaan. Mungkin saja orang berpendapat, bahwa gift dapat diterima selama tidak ada fihak yangt dirugikan,
termasuk bank. Namun bank dalam hal ini dapat disamakan sebagai guru. Kalau anak didik guru menjadi pintar dan berhasildi masyarakat,
maka ini bukan mengharuskan si anak didik memberikan balas jasa kepada si guru.mendidik anak adalah kewajiban guru.
5. Mendidik nasabah
Bank harus mendidik nasabahnya agar memberikan informasi yang jelas tentang usahanya. Tugas bank dapat disamakan dengan dokter.
Dokter memberikan diagnose yang baik, jika si pasien memberikan keterangan yang benar tentang penyakit yang dideritanya. Demikian
juga halnya dengan nasabah, harus memberikan informasi yang benar tentang kesehatan dan penyakit usahanya. Dalam hal ini nasabah antara
lain harus memberikan: a. Keterangan keuangan secara kwantitatip harus jelas, sehingga
memudahkan bank mengambil keputusan-keputusan yang seperlunya.
b. Menyajikan informasi yang dapat dipercaya mengenai posisi keuangan dan perobahan-perobahan kekayaan bersih.
Ilmi Akbar Lubis : Analisis Kasus Tindak Pidana Penggelapan Dengan Menggunakan Jabatan Dalam Menggandakan Rekening Bank Studi Kasus : No.1945 Pid.B 2005 PN-MDN, 2008.
USU Repository © 2009
c. Menyajikan informasi keuangan yang dapat membantu dalam menaksir kemampuan memperoleh laba.
d. Menyaksikan informasi lain yang diperlukan mengenai perubahan-perubahan dalam harta dan kewajiban serta
mengungkapkan lain-lain informasi. Dengan demikian bank dimungkinkan memberikan terapi yang
tepat, informasi yang tidak benar pasti akan menghasilkan terapi yang kurang tepat. Diagnosa tentu tergantung dari jenis penyakit yang
diderita. Penambahan kredit injeksi keuangan mungkin dapat menyembuhkan penyakit usaha. Umpamanya : kenaikan harga karena
faktor-faktor ekstern dengan kenaikan harga impor bahan-bahan baku. Kalkulasi biaya berobah, sehingga membutuhkan tambahan biaya.
Bank mendidik nasabahnya agar menjadi pengusaha yang baik, juga memilki jiwa Pancasila. Bank sebenarnya di samping mendidik
juga mengadakan seleksi diantara para nasabahnya. Seleksi itu harus ketat. Jika bank telah memilki para nasabah yang benar-benar baik,
menghayati prinsip-prinsip ekonomi, kami kira hal ini akan mengurangi tugas-tugas bank. Bank tidak lagi begitu repot mengurus masalah kredit
macet, cek-cek kosong, alamat palsu, tanda tangan palsu dan sebagainya.
6. Kewajiban Internasional