5
1.2 Perumusan Masalah
a. Apakah ada perbandingan potensi pati talas
Colocasia esculenta
L. Schott sebagai disintegran terhadap metode yang digunakan dalam pembuatan tablet?
b. Apakah ada pengaruh sifat zat aktif yang digunakan terhadap potensi pati talas
Colocasia esculenta
L. Schott sebagai disintegran pada pembuatan tablet secara granulasi basah?
c. Konsentrasi berapakah penggunaan pati talas
Colocasia esculenta
L. Schott sebagai disintegran pada pembuatan beberapa jenis tablet secara cetak
langsung dan granulasi basah dapat memberikan hasil yang terbaik?
1.3 Hipotesis
a. Ada perbandingan potensi pati talas
Colocasia esculenta
L. Schott sebagai disintegran terhadap metode yang digunakan dalam pembuatan tablet.
b. Ada pengaruh sifat zat aktif yang digunakan terhadap potensi pati talas
Colocasia esculenta
L. Schott sebagai disintegran pada pembuatan tablet secara granulasi basah.
c. Konsentrasi tertentu penggunaan pati talas
Colocasia esculenta
L. Schott sebagai disintegran pada pembuatan beberapa jenis tablet secara cetak
langsung dan granulasi basah dapat memberikan hasil yang terbaik.
1.4 Tujuan Penelitian
a. Untuk membandingkan potensi pati talas
Colocasia esculenta
L. Schott sebagai disintegran terhadap metode yang digunakan dalam pembuatan tablet.
Universitas Sumatera Utara
6 b. Untuk mengetahui pengaruh sifat zat aktif yang digunakan terhadap potensi
pati talas
Colocasia esculenta
L. Schott sebagai disintegran pada pembuatan tablet secara granulasi basah.
c. Untuk mengetahui konsentrasi berapakah penggunaan pati talas
Colocasia esculenta
L. Schott sebagai disintegran pada pembuatan beberapa jenis tablet secara cetak langsung dan granulasi basah dapat memberikan hasil yang
terbaik.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah sebagai informasi kegunaan pati talas sebagai disintegran pada pembuatan beberapa jenis tablet secara cetak langsung
dan granulasi basah.
Universitas Sumatera Utara
7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA