5. Pusat penyebarluasan bahan informasi bahan pustaka. 6. Pusat rekreasi.
Dari uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa perpustakaan sekolah secara umum memiliki fungsi sebagai pusat informasi, edukatif, rekreasi,
penelitian, yang bertujuan membantu siswa dan guru di dalam proses kegiatan belajar mengajar pada siswa.
2.2.2. Jenis-Jenis Perpustakaan
Untuk lebih dapat memahami pengertian perpustakaan sekolah maka terlebih dahulu kita mengacu kepada jenis-jenis perpustakaan. Dalam lampiran keputusan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tertanggal 11 Maret No. 010301981 jenis-
jenis perpustakaan meliputi:
1 Perpustakaan internasional
Perpustakaan internasional adalah perpustakaan yang didirikan oleh dua negara atau lebih, perpustakaan yang merupakan bagian dari
sebuah organisasi internasional. Kemunculannya baru mulai pada kisaran tahun pertama abad ke 20. Comtohnya, perpustakaan PBB atau UN library
yang berpusat di Jenewa berdiri pada tahun 1919, perpustakaan Mahkamah internasional di Den Haag, perpustakaan Sekretariat ASEAN
di jakart, Indonesia dan lain sebagainya.
2 Perpustakaan nasional
Perpustakaan nasional berfungsi menyimpan semua bahan pustaka, baik yang tercetak maupun terekam, yang diterbitkan di suatu negara. Dari
sinilah, kemudian orang meneganalin batasan-batasan atau pengertian perpustakaan nasional. Salah satunya, perpustakaan nasional adalah
perpustakaan utama dan paling konprehensif yang melayanin kebutuhan informasi dari penduduk suatu negara.
3 Perpustakaan umum atau keliling
Perustakaan umum adalah perpustakaan yang diselenggarakan oleh dana umum yang bertujuan melayanin umum. Perpustakaan ini memiliki
beberapa ciri. Pertama, terbuka untuk umum. Artinya, terbuka bagi siapa saja tanpa mengenal perbedaan jenis kelamin, agama, kepercayaan, ras,
usia, pandangan politik dan pekerjaan. Kedua, dibiayai oleh dana umum. Maksudnya, dana umum adalah dana yang berasal dari dana masyarakat.
Biasanya, berasal dari pajak dan dikelola oleh pemerintah. Ketiga, jasa yang diberikan pada hakikatnya bersifat Cuma-Cuma. Kalaupun ada,
sejenis pungutan biaya untuk pendaftaran menjadi anggota pada beberapa perpustakaan umum adalikanah semata-mata karena alasan administratif
belaka, bukan prinsip pokok. Sedangkan, jasa yang diberikan mencakup jasa referal, yaitu jasa yang memberikan informasi, peminjaman,
konsultasi studi dan keanggotaan bersifat gratis.
4 Perpustakaan swasta atau pribadi
Perpustakaan swasta atau pribadi adalah perpustakaan yang dikelola oleh pihak swasta atau pribadi dengan tujuan melayanin
Universitas Sumatera Utara
keperluan bahan pustaka bagi kelompok, keluarga, atau individu tertentu. Karena semua dibiayai oleh swasta, maka perpustakaan sejenis ini
melayanin kelompok terbatas pula. Dalam kelompok ini, termasuk pula perpustakaan sewa, yaitu perpustakaan yang memungut sewa atas buku
yang dipinjam oleh anggotanya. Ada yang bersifat bayar tiap kali pinjam, ada yang berbentuk iuran bulanan, kuartal ataupun tahunan.
5 Perpustakaan khusus
Perpustakaan khusus dapat merupakan perpustakaan sebuah departemen, lembaga negara, lembaga penelitian, organisasi massa,
militer, industri, maupun perusahaan swasta. Ciri-ciri yang dimilikinya beberapa hal. Pertama, memiliki buku yang terbatas pada satu atau
beberapa disiplin ilmu saja. Kedua, keanggotaan perpustakaan terbatas pada jumlah anggota yang ditentukan oleh kebijakan perpustakaan atau
badan induk tenpat perpustakaan tersebut bernaung. Ketiga, peran utama perpustakawan adalah melakukan penelitian kepustakaan untuk anggota.
Keempat, tekanan koleksi bukan pada buku dalam arti sempit, melainkan pada majalah, pamflet, paten, laporan penelitian, anbstrak atau indeks.
Kelima, jasa yang diberikan lebih mengarah kepada minat anggota perorangan.
6 Perpustakaan sekolah
Perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang tegabung pada sebuah sekolah, dikelola sepenuhnya oleh sekolah dan tujuan utama
membantuh untuk mencapai tujuan khusus dan tujuan pendidikan pada umumnya. Sementara itu, tujuann khususnya adalah membantuh sekolah
mencapai tujuannya sesuai dengan kebijakan sekolah tempat perpustakaan tersebut bernaung. Sulistio Basuki mengungkapkan bahwa perpustakaan
taman kanak-kanak, perpustakaan sekolah dasar, perpustakaan lanjutan tingkat pertama dan perpustakaan sekolah lanjutan tingkat atas termasuk
dalam bagian perpustakaan sekolah.
7 Perpustakaan perguruan tinggi
Perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan yang terdapat pada perguruan tinggi, badan kebawahnya, maupun badan yang berafiliasi
dengan perguruan tinggi. Tujuan utama perpustakaan ini adalah membantuh perguruan tinggi mencapai tujuannya. Tujuan perguruan
tinggi di indonesia dikenal dengan nama Tri Dharma perguruan tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Maka,
perpustakaan perguruan tinggi pun memiliki tujuan membantuh melaksanakan tiga dharma perguruan tinggi tersebut. Beberapa lingkupan
perpustakaan perguruan tinggi antara lain perpustakaan akademi, perpustakaan jurusan, fakultas, universitas, institut, sekolah tinggi,
politeknik maupun perpustakaan program nongelar. Dan, bagian perpustakaan badan kebawahan yang bernaung dibawah universitas,
institut, atau sekolah tinggi, misalnya lembaga penelitian dan pengembangan masyarakat, juga dimasukkan kedlam kategori
perpustakaan perguruan tinggi. Akan tetapi, perlu diingat bahwa ada pula yang menyebutnya sebagai perpustakaan khusus.
Universitas Sumatera Utara
2.3. Tujuan dan Manfaat Membaca
Membaca hendaknya mempunyai tujuan. Sebab, seseorang yang hendak membaca dengan sesuatu tujuan, cenderung lebih memahamin dibndingkan orang
yang tidak memiliki tujuan. Tujuan utama dalam membaca adalah untuk mencari serta memperoleh informasi,mencakup isi, memahamin makna bacaan. Selain itu,
ada beberapa tujuan lain dari kegiatan membaca yakni sebagai berikut. Menurut Dormono 2007 : 27 mengemukakan beberapa manfaat dan tujuan
membaca antara lain: 1
Menambah atau memperkaya diri dengan berbagai informasi tentang topik-topik tertentu yang menarik.
2 Memahamin dan menyadari kemajuan pribadinya sendiri.
3 Membenahin dan meningkatkan pemahamannya tentang masyarakat dan
dunia atau tempat yang dihuninya. 4
Memperluas cakrawala wawasan atau pandangan dengan jalan memahamin orang-orang lain dan bagian atau tempat-tempat lain.
5 Memahamin lebih cermat dan lebih mendalam tentang kehidupan pribadi
orang-orang besar dan pemimpin terkenal dengan jalan membaca biografinya.
6 Menikmatin dan ikut merasakan liku-liku pengalaman petualangan dan
kisa pecintaan orang-orang lain. Atas dasar tujuan dan manfaat membaca yang dikemukakan oleh Heilman, dapat
disimpulkan bahwa tujuan dan manfaat membaca pada dasarnya yaitu a membaca memperoleh informasi yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari dan
b membaca untuk memperoleh kepuasan dan kenikmatan emosional artistik. Untuk memenuhi tujuan dan manfaat yang ingin diperoleh.
2.4. Minat Baca 2.4.1. Pengertian minat baca
Minat dan kebiasaan membaca merupakan keterampilan yang diperoleh setelah seseorang dilahirkan. Dalam membaca kedudukan minat menduduki
tingkat teratas, karena tanpa minat seseorang akan sukar melakukan kegiatan membaca.
Menurut W. Suwarno, 2007:6 bahwa “Minat baca merupakan perasaan senang seseorang terhadap bacaan karena adanya pengertian bahwa dengan
membaca itu dapat ditegaskan bahwa minat baca terkadang unsur keinginan, perhatian, kesadaran dan rasa senagn untuk membaca.
Sedangkan Siregar 2008 menyatakan bahwa “ Minat baca adalah keinginan atau kecendrungan hati yang tinggi terhadap bacaan. Minat baca
Universitas Sumatera Utara