Metode Analisis Pemecahan Masalah Kesimpulan dan Saran

3. Analyze a. Tahap ini dilakukan analisis penyebab terjadinya cacat pada produk dengan terlebih dahulu mengidentifikasi faktor-faktor penyebab yang potensial menggunakan Cause Effect Diagram. b. Menggunakan Failure Mode and Effect Analysis FMEA untuk menganalisis resiko kegagalan pada proses maupun produk yang berpengaruhberdampak langsung terhadap tingkat kualitas produk ribbed smoke sheet dengan menentukan nilai Risk Priority Number RPN. 4. Improve Tahap ini direncanakan tindakan perbaikan untuk mengatasi atau mencegah terjadinya cacat pada produk. Rekomendasi tindakan perbaikann berdasarkan hasil analisis yang diperoleh dari fase analyze berupa faktor-faktor potensial penyebab terjadinya produk cacat. 5. Control Ini merupakan tahap analisis terakhir yang menekankan pada penyebarluasan dari tindakan perbaikan yang akan dilakukan. Control dilakukan setelah rekomendasi tindakan perbaikan diimplementasikan dan memberikan peningkatan yang signifikan terhadap proses dan produk..

4.7. Metode Analisis Pemecahan Masalah

Analisis pemecahan masalah dilakukan terhadap setiap hasil pengolahan data dari metode DMAIC yang berkaitan dengan masalah pemborosan waste dan kualitas produk yang terjadi selama proses produksi berlangsung. Kemudian Universitas Sumatera Utara membandingkan kondisi tersebut dengan standard-standard yang ada dan kondisi ideal yang seharusnya dipenuhi.

4.8. Kesimpulan dan Saran

Bagian ini memberikan kesimpulan apa yang diperoleh selama penelitian. Dan saran-saran yang berkaitan dengan rencana perbaikan yang dapat diterapkan oleh perusahaan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada blok diagram langkah-langkah penelitian dapat dilihat pada Gambar 4.2. Universitas Sumatera Utara Mulai Studi Pendahuluan Studi Lapangan Besarnya jumlah produk cacat Besarnya pemborosan biaya akibat produk cacat Perumusan Masalah : Jumlah produk cacat di PTPN. II Kebun Batang Serangan telah menjadi permasalahan yang serius karena telah menyebabkan pemborosan biaya yang cukup besar Tujuan Penelitian: 1. Analisis dan identifikasi faktor-faktor kecacatan produk 2. Perumusan alternatif pemecahan masalah melalui pendekatan six sigma dengan DMAIC 3. Rancangan pemecahan masalah dengan pemberian usulan perbaikan terhadap kualitas produk. Pengumpulan Data Data Sekunder: •Data jumlah produksi dari laporan input-ouput •Data jenis kecacatan tiap stasiun kerja dari laporan reject •Data jumlah produk cacat tiap stasiun kerja dari laporan reject •Data jumlah produk cacat tiap jenis kecacatan dari laporan reject Data Primer • Uraian proses produksi metode pengamatan langsung Pengolahan Data •Rekapitulasi Jumlah Produk Cacat •Run Chart Jumlah Produk Cacat •Histogram •Pengukuran nilai DPMO dan nilai sigma •Uji kenormalan data •Membuat peta control •Menghitung kapabilitas proses Analisa Pemecahan Masalah Define •Pemetaan Proses Produksi •Identifikasi Karakteristik Kualitas CTQ •Diagram SIPOC •Diagram Alir Proses Produksi •Diagram Pareto Measure • Pengukuran Kapabilitas Sigma • Pemilihan Karakteristik Kualitas CTQ Kunci • Diagram Pareto Analyze • Failure Mode • Target Pencapaian Sigma • FMEA • FMEA Improve • Usulan Perbaikan Kesimpulan dan Saran Selesai Gambar 4.2. Blok Diagram Langkah-langkah Penelitian Universitas Sumatera Utara

BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Dokumen yang terkait

Penerapan Metode Statistiqal Quality Control (SQC) dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) Dalam Perbaikan Kualitas Produk di PT. Tirta Sibayakindo

40 207 145

Usulan Perbaikan Kualitas Produk Genteng dengan Metode Six Sigma (DMAIC) dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA).

11 66 166

Penggunaan Fuzzy Failure Mode and Effect Analysis (Fuzzy FMEA) Dalam Mengidentifikasi Resiko Kegagalan Pada Proses Produksi di PT. Mahogany Lestari

28 123 220

Pengaruh Kenaikan Temperatur dan Lamanya Waktu Pengasapan Terhadap Mutu Produk Ribbed Smoke Sheet (RSS) Menggunakan Anava Pada Pabrik Karet PTPN III Gunung Para

16 86 132

Penerapan Metode Taguchi Analysis dan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dalam Perbaikan Kualitas Crumb Rubber Sir 20 di PT Asahan Crumb Rubber

3 74 112

PENERAPAN METODE SIX SIGMA DENGAN MENGGUNAKAN FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) SEBAGAI ALAT PENGENDALI KUALITAS PADA PRODUKSI KARPET OTOMOTIF.

0 5 7

ANALISIS PENINGKATAN KUALITAS PRODUKSI RIBBED SMOKE SHEET (RSS) UNTUK MENGURANGI CACAT PRODUK MENGGUNAKAN METODE MACHINE QUALITY AND PEOPLE (MQP) DI PTPN IX KEBUN MERBUH.

0 3 14

Usulan Perbaikan Mutu Produk Sarung Tangan dengan Menggunakan Metode Statistical Quality Control (SQC) dan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) pada PT. Medisafe Technologies

8 46 131

FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) DI

2 6 15

USULAN PERBAIKAN KUALITAS PRODUK SNACK MIE HANCUR DENGAN MENGGUNAKAN METODE FMEA (FAILURE MODES AND EFFECT ANALYSIS) DI PT SIANTAR TOP,TBK

0 0 15