3.6.2. Utilitas
Untuk membantu berjalannya proses produksi dengan lancar maka sarana penunjang di Pabrik Karet PTPN-II Persero Kebun Batang Serangan sangat
dibutuhkan. Sarana ini meliputi :
1. Stasiun Air
Air selain digunakan pada setiap proses pengolahan lateks cair juga digunakan untuk keperluan karyawan. Air di Pabrik Karet PTPN-II Persero
Kebun Batang Serangan diperoleh dari sumur bor. Air dialirkan dengan sistem pemipaan agar didapat air yang tidak terlalu panas akibat dari pemompaan. Air
yang dihasilkan setelah melewati sistem pengaliran mempunyai suhu 27 C -30
C yang dialirkan ke bak penampungan. Dari bak ini kemudian dialirkan ke bagian
produksi maupun kantor.
2. Stasiun Pembangkit Listrik
Power Plant
Stasiun Pembangkit Listrik Power Plant berfungsi untuk penggerak peralatan pabrik, penerangan pabrik dan kantor. Untuk keperluan arus listrik di
Pabrik Ribbed Smoke Sheet RSS kebun Batang Serangan menggunakan 2 macam pembangkit yaitu PLN dan Diesel Generator. Dalam hal ini penyuplai
utama listrik adalah PLN sedangkan untuk Diesel Generator Genset stand by bila terjadi pemadaman listrik PLN. Jika dilihat dari biaya maka biaya akan lebih
hemat bila menggunakan listrik dari PLN, sebab bila menggunakan Diesel Generator
Genset cost akan besar dengan pembeliaan minyak solar. Spesifikasi dari Diesel Generator Genset berikut:
Universitas Sumatera Utara
Jenis :
Mesin Diesel
Merk :
Lister -
II Type
: B.S.
649 No . Mesin
: 98 HPW 6A 26R Tenaga
: 64,5
PKHP RPM
: 1500
Rpm Jumlah Cylinder
: 6 Enam Pemakaian Bahan Bakar jam : 11 liter jam
Tahun pembuatan : 1974
Jumlah :
3 unit
Gambar 2.2. Genset
2.6.3. Waste Treatment Pengolahan Limbah
Pabrik Lateks Cair mempunyai beberapa jenis limbah salah satunya adalah limbah cair. Limbah dari proses produksi dialirkan ke suatu tempat penampungan
dan mengalami proses pengendapan. Metode ini lebih menguntungkan sebab menghemat biaya.
Universitas Sumatera Utara
Tujuan pengolahan limbah adalah : a.
Mengolah bahan organik majemuk yang dapat mengalami biodegradasi terhadap lingkungan.
b. Menghilangkan bahan terapung dan tersuspensi.
c. Meningkatkan pengetahuan tentang pengaruh-pengaruh jangka panjang
limbah. Melestarikan sumber daya alam dan mengembangkan berbagai metoda yang sesuai.
d. Menghilangkan warna dan bau air limbah.
e. Meningkatkan pengertian mengenai dampak yang ditimbulkan oleh limbah
Selain limbah cair juga terdapat limbah gas berasal dari asap pembakaran ruang asap. Limbah gas ini dibuang melalui cerobong asap yang berdiameter 60
cm dan dengan tinggi 5 m dan atau sekitar 1 m lebih tinggi dari atap rumah penduduk. Pada setiap ruang asap memiliki dua cerobong asap. Pabrik Karet
PTP.N II Persero Kebun Batang Serangan mempunyai ruang asap sebanyak 10 ruang sehingga total cerobong asap adalah 20 cerobong asap.
Universitas Sumatera Utara
BAB III LANDASAN TEORI
3.1. Pengendalian Kualitas Statistik
Kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan yang memenuhi dan melebihi
harapan.
1
Pengendalian kualitas statistik merupakan teknik penyelesaian masalah yang digunakan untuk memonitor, mengendalikan, menganalisis, mengelola dan
memperbaiki produk dan proses menggunakan metode-metode statistik. Pengendalian kualitas statistik Statistikal Quality Control sering disebut sebagai
pengendalian proses statistik Statistikal Process Control. Selanjutnya penyelesaian masalah dengan statistik mencakup dua hal, seperti melebihi batas
pengendalian bila proses dalam kondisi terkendali atau tidak melebihi batas pengendalian bila proses dalam kondisi di luar kendali. Karena itu, peta
pengendalian Control Chart mengsumsikan bahwa proses berada dalam batas pengendalian dan acceptanc sampling mengasumsikan bahwa produk dapat
diterima tanpa kontradiksi dengan tingkat kapasitas yang tinggi.
2
Pengendalian kualitas proses dan produk juga dapat dibagi menjadi dua golongan menurut jenis datanya, yaitu data variabel dan data atribut. Data variabel
1
Iskandar indranata.2008.Pendekatan Kualitatif Untuk Pengendalian Kualitas.Jakarta : Penerbit Universitas Indonesia.Hal. 33-38
2
Malayu Ariani, Dorothea, Pengendalian Kualitas Statistik, Yogyakarta : Edisi Pertama, Andi Offset,1999, pp. 54.
Universitas Sumatera Utara