Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Jumlah Tenaga Kerja Jam Kerja

2.4.2. Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab

Pada PT. Perkebunan Nusantara II Pabrik Ribbed Smoke Sheet RSS Kebun Batang Serangan - Langkat terdapat tugas dan tanggung jawab dari berbagai jabatan yang terdapat dalam struktur organisasi yang terdapat dalam perusahaan. Rincian tugas dan tanggung jawab tersebut dapat dilihat pada lampiran I.

2.4.3. Jumlah Tenaga Kerja

PT. Perkebunan Nusantara II Pabrik Ribbed Smoke Sheet RSS Kebun Batang Serangan - Langkat memiliki tenaga kerja sebanyak 654 orang, dengan kategori karyawan sebagai berikut : a. Karyawan Tetap Karyawan tetap pada PTP. Nusantara II Persero Kebun Batang Serangan terdiri dari: 1. Tenaga kerja produktif langsung Tenaga kerja produktif langsung adalah pekerja yang terlibat langsung dalam proses pengolahan Lateks Cair sampai dihasilkannya produk Ribbed Smoke Sheet RSS di pabrik. Contohnya pekerja yang bekerja didalam pabrik mulai dari penerimaan Lateks Cair di pabrik sampai menjadi Ribbed Smoke Sheet RSS. Universitas Sumatera Utara 2. Tenaga kerja produktif tidak langsung Tenaga kerja produktif tidak langsung maksudnya adalah tenaga kerja yang tidak terlibat langsung dalam proses produksi. Contohnya pekerja diluar pabrik yakni para pekerja yang merawat Perkebunan. Jumlah tenaga kerja PTP. Nusantara II Persero Kebun Batang Serangan dapat kita lihat pada Tabel 2.3 Tabel 2.3. Jumlah Tenaga Kerja di PTP. Nusantara II Persero Kebun Batang Serangan Uraian Jumlah Karet Tan Pab AdmUmum Kary. Pimpinan 7 5 1 1 Jumlah 7 5 1 1 Kary. Pelaksana Lapangan L P 582 65 417 33 79 20 56 6 Jumlah 647 450 99 62 Jumlah seluruh 654 455 100 63 Sumber : PTP.Nusantara II Persero Kebun Batang Serangan Untuk lebih jelasnya penyebaran tenaga kerja di PTPN. II Kebun Batang Serangan dapat dilihat pada lampiran II.

2.4.4. Jam Kerja

PT. Perkebunan Nusantara II Pabrik Ribbed Smoke Sheet RSS Kebun Batang Serangan - Langkat menerapkan enam hari kerja untuk bagian kantor dan produksi, sedangkan untuk bagian pengolahan 7 hari kerja dengan 40 jam kerja per minggu. Kelebihan jam kerja diatas 40 jamminggu dihitung sebagai kerja lembur. Universitas Sumatera Utara PT. Perkebunan Nusantara II Pabrik Ribbed Smoke Sheet RSS Kebun Batang Serangan - Langkat memiliki jam kerja yang terdiri atas tiga bagian yaitu waktu kerja pada karyawan bagian produksi dan waktu kerja karyawan pada bagian kantor dan kebun. Adapun pembagian waktu kerja tersebut adalah sebagai berikut: a. Waktu kerja karyawan kantor 1. Hari Senin – Kamis Jam Kerja I 07.00 WIB – 09.00 WIB Jam Istirahat I 09.00 WIB – 09.30 WIB Jam Kerja II 09.30 WIB – 12.00 WIB Jam Istirahat II 12.00 WIB – 13.30 WIB Jam Kerja III 13.30 WIB – 16.00 WIB 2. Hari Jumat Jam Kerja I 07.00 WIB – 09.00 WIB Jam Istirahat I 09.00 WIB – 09.30 WIB Jam Kerja II 09.30 WIB – 11.30 WIB Jam Istirahat II 11.30 WIB – 14.00 WIB Jam Kerja III 14.00 WIB – 16.00 WIB 3. Hari Sabtu Jam Kerja I 07.00 WIB – 09.00 WIB Jam Istirahat I 09.00 WIB – 09.30 WIB Jam Kerja II 09.30 WIB – 14.00 WIB b. Waktu kerja karyawan produksi Universitas Sumatera Utara Untuk karyawan produksi terbagi atas 2 shift, diamana waktu kerja efektif adalah 6 hari dengan jam kerja adalah 40 jam, yaitu: Shift I : 07.00 – 16.00 WIB Shift II : 19.00 – 07.00 WIB c. Waktu kerja karyawan kebun Untuk karyawan kebun waktu kerja efektif adalah dari pukul 07.00-14.00 pada Pemanen Karet senin-sabtu. Sedangkan untuk karyawan Penyadap Karet adalah pukul 07.00-12.00 senin-minggu.

2.4.5. Sistem Pengupahan dan Fasilitas Lainnya

Dokumen yang terkait

Penerapan Metode Statistiqal Quality Control (SQC) dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) Dalam Perbaikan Kualitas Produk di PT. Tirta Sibayakindo

40 207 145

Usulan Perbaikan Kualitas Produk Genteng dengan Metode Six Sigma (DMAIC) dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA).

11 66 166

Penggunaan Fuzzy Failure Mode and Effect Analysis (Fuzzy FMEA) Dalam Mengidentifikasi Resiko Kegagalan Pada Proses Produksi di PT. Mahogany Lestari

28 123 220

Pengaruh Kenaikan Temperatur dan Lamanya Waktu Pengasapan Terhadap Mutu Produk Ribbed Smoke Sheet (RSS) Menggunakan Anava Pada Pabrik Karet PTPN III Gunung Para

16 86 132

Penerapan Metode Taguchi Analysis dan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dalam Perbaikan Kualitas Crumb Rubber Sir 20 di PT Asahan Crumb Rubber

3 74 112

PENERAPAN METODE SIX SIGMA DENGAN MENGGUNAKAN FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) SEBAGAI ALAT PENGENDALI KUALITAS PADA PRODUKSI KARPET OTOMOTIF.

0 5 7

ANALISIS PENINGKATAN KUALITAS PRODUKSI RIBBED SMOKE SHEET (RSS) UNTUK MENGURANGI CACAT PRODUK MENGGUNAKAN METODE MACHINE QUALITY AND PEOPLE (MQP) DI PTPN IX KEBUN MERBUH.

0 3 14

Usulan Perbaikan Mutu Produk Sarung Tangan dengan Menggunakan Metode Statistical Quality Control (SQC) dan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) pada PT. Medisafe Technologies

8 46 131

FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) DI

2 6 15

USULAN PERBAIKAN KUALITAS PRODUK SNACK MIE HANCUR DENGAN MENGGUNAKAN METODE FMEA (FAILURE MODES AND EFFECT ANALYSIS) DI PT SIANTAR TOP,TBK

0 0 15