perusahaan tersebut memiliki dana yang cukup besar untuk membayarkan kewajiban jangka pendeknya. Perusahaan yang memiliki kemampuan dalam
melunasi jangka pendeknya mengindikasikan perusahaan yang memiliki kondisi keuangan yang baik sehingga akan menambah permintaan akan saham dan
tentunya akan menaikan harga saham dari perusahaan itu sendiri.
4.2.5 Pengaruh Leverage Ratio terhadap Harga Saham
Variabel leverage ratio diukur berdasarkan 3 dimensi konstruk yaitu :debt to equity ratio,total liabilities to total tangibel assets,dan interest cover ratio.
Dari analisis faktor konfirmatorimenjelaskan bahwa semua konstrukyang digunakan untuk membentuk suatu model penelitian pada proses analisis
konformatori telah memenuhi kriteria goodness of fit yang telah ditetapkan. Leverage digambarkan untuk melihat sejauh mana aset perusahaan
dibiayai oleh hutang dibandingkan dengan modal sendiri. Semakin tinggi leverage maka akan semakin besar hutang yang dimiliki perusahaan dan akan
semakin tinggi pula tingkat resiko kesulitan yang dihadapi perusahaan dalam memenuhi kewajibanya kepada para pemegang saham dan kreditur. Dengan
demikian penigkatan leverage akan menurunkan harga saham perusahaan tersebut Brigham dan Houston, 2009
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sambora 2014, tentang pengaruh leverage ratio terhadap harga saham dengan
hasil temuan yang menunjukan bahwa leverage memiliki pengaruh yang sigifikan terhadap harga saham.
Universitas Sumatera Utara
Hasil penelitian menunjukan kesamaan Dalam teori yang dikemukakan oleh Brigham dan Houston 2009 yaitu, leverage perusahaan memiliki hubungan
yang negatif terhadap harga saham. Hal ini disebabkan leverage yang semakin besar menunjukan resiko investasi yang besar, sebaliknya leverage yang kecil
menunjukan resiko investasi yang kecil. Para investor pada umunya lebih menyukai berinvestasi pada investasi dengan tingkat resiko yang kecil dari pada
yang besar. Dengan demikian tingkat leverage yang rendah dapat menarik minat para investor dalam melakukan investasi dan meningkatkan harga saham
perusahaan tersebut.
4.2.6 Pengaruh Profitability Ratio terhadap Harga saham
Variabel provitability ratio diukur berdasarkan 5 dimensi konstruk yaitu : earning per share, gross profit margin, net profit margin, return on assets dan
return on equity. Dari analisis faktor konfirmatorimenjelaskan bahwa semua konstrukyang digunakan untuk membentuk suatu model penelitian pada proses
analisis konformatori telah memenuhi kriteria goodness of fit yang telah ditetapkan.
Profitabilitas merupakan hasil akhir dari sejumlah kebijakan dan keputusan yang dilakukan oleh perusahaan. Apabila profitabbilitas perusahaan baik atau
mengalami peningkatan, maka para investor dapat mellihat seberapa besar perolehan imbalan hasil investasi mereka. Dengan katalain peningkatan
profotabilitas akan menarik minat investor untuk berinvestasi dan akan menaikan harga saham perusahaan tersebut Brigham dan Houston, 2009.
Universitas Sumatera Utara
Hasil penelitiana ini tidak sesuai dengan teori yang menunjukan bahwa tingginya tingkat Profitability ratio akan mempengaruhi harga saham. Hasil yang
sama juga ditemukan oleh Meythi et al 2011, yang juga meneliti tentang hubungan profitability ratio terhadap harga saham dengan hasil temuan bahwa
profitability ratio tidak mempengaruhi harga saham secara signifikan. Dalam kajian teorinya yang dikemukakan oleh Brigham dan Houston 2009,
Profitabilitas memiliki hubungan yang positif terhadap harga saham. Hal ini dikarenakan para investor dapat menilai seberapa efisien perusahaan
menggunakan asset dan dalam melakukan operasinya untuk menghasilkan keuntungan melalui profitability ratio. Namun hasil penelitian menunjukan hasil
yang berbeda, yaitu tidak adanya pengaruh yang signifikan antara hubungan profitability ratio terhadap harga saham perusahaan. Hal ini salah satunya
disebabkan oleh adanya beberapa investor yang menyukai berinvestasi dengan tingkat resiko yang kecil lebih menyukai perusahaan-perusahaan yang memiliki
tingkat leverage yang cenderung kecil daripada tingkat profittabilitas yang tinggi. Hal ini dikarenakan semakin besar tingkat leverage maka akan semakin besar
resiko perusahaan yang akan dihadapi oleh perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek atau utang yang berakibat pada terganggunya opersional
perusahaan serta meningkatnya resiko perusahaan untuk mengalami
kebangkrutan. Dengan demikian, sebesar apapun tingkat profitability ratio yang dimiliki perusahaan tidak akan mempengaruhi harga saham perusahaan tersebut.
Universitas Sumatera Utara
4.2.7 Pengaruh Dividend Payout Ratio terhadap Harga Saham