Statistik Deskriptif Hasil Penelitian .1 Gambaran Umum

4.1.2 Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif memberikan gambaran umum tentang objek penelitian yang dijadikan sampel. penjelasan data analisis deskriptif dapat dilihat pada Tabel 4.7 Tabel 4.7 statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation CR X1 78 66,83 2839,26 306,7890 335,86745 PDACL X2 78 ,08 29,08 1,7704 3,33794 OCFCL X3 78 -,03 4214,29 237,5206 663,89216 CBTL X4 78 ,02 5,66 ,8610 1,27949 DER X5 78 ,05 30,25 1,1644 3,38736 TLTA X6 78 ,15 56,12 2,3319 6,34648 ICR X7 78 ,01 27324,19 787,0255 4145,89042 EPS X8 78 8,15 13327,84 1033,1203 2280,52982 GPM X9 78 8,28 556,37 35,2540 61,67198 NPM X10 78 ,36 31,53 10,6153 6,51831 ROA X11 78 ,41 71,51 12,7533 10,48478 ROE X12 78 1,17 125,81 21,6203 20,79178 DPR Y1 78 ,02 2,23 ,5215 ,47085 Harga Saham Y2 78 250,00 380000,00 20386,4872 57369,82524 Sumber : Hasil Output SPSS Berdasarkan Tabel 4.7 dapat di ketahui bahwa jumlah pengamatan perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia delam penelitian ini sebanyak 78 observasi 39 perusahaan manufaktur dengan 2 periode pengamatan tahun 2012 sampai tahun 2013. Berdasarkan perolehan data diketahui bahwa tingkat liquidity ratio yang tercermin pada current ratio X1, profit before depreciation and amortisation to current liabilities X2, operating cash flow to current liabilities X3 dan cash balance to total liabilities X4, selama periode 2 tahun yaitu tahun 2012 dan 2013, secara statistik dapat dijelaskan bahwa nilai current ratio X1 yang dimiliki perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Universitas Sumatera Utara memiliki nilai maksimum sebesar 2839,26, nilai minimum sebesar 66,83 dan nilai rata-rata sebesar 306,78 dengan standar deviasi sebesar 335,86. Profit before depreciation and amortisatio to current liability X2 pada perusahaan manufaktur selama periode 2012-2013 dengan jumlah pengamatan sebanyak 78 observasi menunjukan nilai maksimum sebesar 29,08, nilai minimum sebesar 0,08 dan nilai rata-rata sebesar 1,77 dengan standar deviasi sebesar 3,33. Operating cash flow to current liabilities X3 pada perusahaan manufaktur selama periode 2012-2013 dengan jumlah pengamatan sebanyak 78 observasi menunjukan nilai maksimum sebesar 4214,29, nilai minimum sebesar -0,03 dan nilai rata-rata sebesar 237,52, dengan standar deviasi sebesar 663,89. Cash balance to total liabilities X4 pada perusahaan manufaktur selama periode 2012-2013 dengan jumlah pengamatan sebanyak 78 observasi menunjukan nilai maksimum sebesar 5,66, nilai minimum sebesar 0,02 dan nilai rata-rata sebesar 0,86 dengan standar deviasi sebesar 11,27. Tingkat leverage ratio yang tercermin pada debt to equity ratio X5, total liabilities to total tangibel assets X6, dan interest cover ratio X7, selama periode 2 tahun yaitu tahun 2012 dan 2013, secara statistik dapat dijelaskan bahwa nilai debt to equity ratio X5 yang dimiliki perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki nilai maksimum sebesar 30,25, nilai minimum sebesar 0,05 dan nilai rata-rata sebesar 1,16 dengan standar deviasi sebesar 3,38. Total liabilities to total tangible assets X6 pada perusahaan manufaktur selama periode 2012-2013 dengan jumlah pengamatan sebanyak 78 observasi menunjukan nilai maksimum sebesar 56,12, nilai minimum sebesar 0,15 dan nilai rata-rata sebesar 2,33 dengan standar deviasi sebesar 6,34. Interest cover ratio Universitas Sumatera Utara X7 pada perusahaan manufaktur selama periode 2012-2013 dengan jumlah pengamatan sebanyak 78 observasi menunjukan nilai maksimum sebesar 27324,19, nilai minimum sebesar 0,01 dan nilai rata-rata sebesar 787,02, dengan standar deviasi sebesar 4145,89 Tingkat profitability ratio yang tercermin pada earning per share X8, gross profit margin X9, net profit margin X10, return on assets X11 dan return on equity X12, selama periode 2 tahun yaitu tahun 2012 dan 2013, secara statistik dapat dijelaskan bahwa nilai earning per share X8 yang dimiliki perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki nilai maksimum sebesar 13327,84, nilai minimum sebesar 8,15 dan nilai rata-rata sebesar 1033,12 dengan standar deviasi sebesar 2280,52. Gross profit margin X9 pada perusahaan manufaktur selama periode 2012-2013 dengan jumlah pengamatan sebanyak 78 observasi menunjukan nilai maksimum sebesar 556,37, nilai minimum sebesar 8,28 dan nilai rata-rata sebesar 35,25 dengan standar deviasi sebesar 61,67. Net profit margin X10 pada perusahaan manufaktur selama periode 2012-2013 dengan jumlah pengamatan sebanyak 78 observasi menunjukan nilai maksimum sebesar 31,53, nilai minimum sebesar 0,36 dan nilai rata-rata sebesar 10,61, dengan standar deviasi sebesar 6,51. Return on assets X11 pada perusahaan manufaktur selama periode 2012-2013 dengan jumlah pengamatan sebanyak 78 observasi menunjukan nilai maksimum sebesar 71,51, nilai minimum sebesar 0,41 dan nilai rata-rata sebesar 12,075, dengan standar deviasi sebesar 10,48. Return on equity X12 pada perusahaan manufaktur selama periode 2012-2013 dengan jumlah pengamatan sebanyak 78 observasi menunjukan nilai maksimum sebesar 125,81, nilai minimum sebesar 1,17 dan Universitas Sumatera Utara nilai rata-rata sebesar 21,62, dengan standar deviasi sebesar 20,79. Dividend payout ratio Y1 pada perusahaan manufaktur selama periode 2012-2013 dengan jumlah pengamatan sebanyak 78 observasi menunjukan nilai maksimum sebesar 2,23, nilai minimum sebesar 0,02 dan nilai rata-rata sebesar 0,52 dengan standar deviasi sebesar 0,47. Harga saham Y2 pada perusahaan manufaktur selama periode 2012-2013 dengan jumlah pengamatan sebanyak 78 observasi menunjukan nilai maksimum sebesar 380000,00, nilai minimum sebesar 250,00 dan nilai rata-rata sebesar 20386,48 dengan standar deviasi sebesar 57369,82. 4.1.3 Hasil Pengujian Asumsi SEM 4.1.3.1 Evaluasi Normalitas Data

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2010

0 78 102

Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 47 96

PENGARUH DIVIDEND PAYOUT RATIO DAN RETURN ON INVESTMENT TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA

0 7 41

PENGARUH DIVIDEND PAYOUT RATIO (DPR), EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 77

ANALISIS PENGARUH DIVIDEND PER SHARE DAN DIVIDEND PAYOUT RATIO TERHADAP ABNORMAL RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 85

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 110

3.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu - Pengaruh Analisis Fundamental terhadap Dividend Payout Ratio dan Harga Saham Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

0 0 34

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah - Pengaruh Analisis Fundamental terhadap Dividend Payout Ratio dan Harga Saham Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

0 0 14

Pengaruh Analisis Fundamental terhadap Dividend Payout Ratio dan Harga Saham Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

0 0 17

ANALISIS PENGARUH DIVIDEND PER SHARE DAN DIVIDEND PAYOUT RATIO TERHADAP ABNORMAL RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 1 21