2. Teori Laba Inovasi Innovation Theory of Profit
Dalam teori inovasi, laba yang diatas normal dapat timbul sebagai hasil inovasi yang berhasil. Walau demikian, perusahaan yang telah berhasil
dalam inovasi tidaklah kebal dari serangan persaingan dari perusahaan- perusahaan imitator. Oleh karena itu, perusahaan perlu melakukan inovasi
terus-menerus. 3.
Teori Laba Efisiensi Manajerial Manajerial Efficiency Theory of Profit Teori ini menekankan bahwa perusahaan yang dikelola secara efisien akan
memperoleh laba di atas rata-rata laba normal.
2.1.5.2. Fungsi Laba
Laba yang tinggi adalah pertanda bahwa konsumen menginginkan output yang lebih dari perusahaan. Sebaiknya, laba yang rendah atau rugi adalah pertanda
bahwa konsumen menginginkan kurang dari produk komoditi yang ditangani dan metode produksinya tidak efisien.
Fungsi laba bagi koperasi tergantung pada besar kecilnya partisipasi ataupun transaksi anggota dengan koperasinya. Semakin tinggi partisipasi
anggota, maka idealnya semakin tinggi manfaat yang diterima oleh anggota.
2.1.5.3. Jenis-jenis Laba
Laba adalah salah satu hal yang paling penting dalam sebuah perusahaan, Laba terdiri atas beberapa jenis, yaitu :
1. Laba kotor, Laba kotor adalah selisih dari hasil penjualan dengan harga
pokok penjualan
2. Laba Operasional, Laba Operasional merupakan hasil dari aktivitas-aktivitas
yang termasuk rencana perusahaan kecuali ada perubahan-perubahan besar dala perekonomiannya, dapat diharapkan akan dicapai setiap tahun. Oleh
karenanya, angka ini menyatakan kemampuan perusahaan untuk hidup dan mencapai laba yang pantas sebagai jasa pada pemilik modal.
3. Laba sebelum dikurangi pajak atau EBIT Earning Before Tax, Laba
sebelum dikurangi pajak merupakan laba operasi ditambah hasil dan biaya diluar operasi biasa. Bagi pihak-pihak tertentu terutama dalam hal pajak,
angka ini adalah yang terpenting karena jumlah ini menyatkan laba yang pada akhirnya dicapai perusahaan.
4. Laba Setelah Pajak Atau Laba Bersih, Laba Bersih adalah laba setelah
dikurangi berbagai pajak. Laba dipindahkan kedalam perkiraan laba ditahan. Dari perkiraan laba ditahan ini akan diambil sejumlah tertentu untuk
dibagikan sebagai Deviden kepada para pemegang saham. 5.
Kegiatan Laba Urutan yang sering dipakai untuk menilai berhasil atau tidaknya manajemen
suatu perusahaan untuk laba yang diperoleh nantinya, laba ini akan dipergunakan oleh perusahaan. Di dalam standar akuntansi keuangan PSAK
No. 25 menurut IAI disebutkan sebagai berikut : Laporan laba rugi merupakan laporan utama untuk melaporakan kinerja
suatu perusahaan, terutama tentang profitabilitas dibuthkan untuk mengambil keputusan tentang sumber ekonomi yang dikelola oleh
sebuah perusahaan dimasa yang akan datang. Informasi tersebut juga sering digunakan untuk memperkirakan kemampuan suatu perusahaan
untuk menghasilkan kas dan aktiva yang akan disamakan dengan kas dimasa yang akan datang. Informasi tentang kemungkinan perubahan
kinerja juga penting dalam hal ini.
Berdasarkan uraian diatas dapat diketahui bahwa laporan laba rugi merupakan suatu laporan sistematis mengenai penghasilan biaya laba rugi yang
diperoleh suatu perusahaan dalam satu periode. Informasi yang disajikan dalam laporan laba rugi meliputi :
1. Bagian pertama.
Menunjukan penghasilan yang diperoleh dari usaha pokok perusahaan penjualan barang dagangan memberikan service diikuti dengan harga
pokok dari barang atau service yang dijual, sehingga diperoleh laba kotor. 2.
Bagian kedua. Menunjukan biaya-biaya operasi yang terdiri dari biaya penjualan dan biaya
umum atau administrasi operating expense. 3.
Bagian ketiga. Menunjukan harga hasil yang diperoleh diluar operasi pokok perusahaan
yang diikuti dengan biaya diluar usaha pokok perusahaan. 4.
Bagian keempat. Menunjukan laba rugi yang insidentil extra ordinary gain or loss sehingga
akhirnya diperoleh laba bersih sebelum pajak pendapatan.
2.1.5.4. Tujuan Laba