Kerangka Konseptual TINJAUAN PUSTAKA

Cabang Madiun. Pengendalian kredit pada PT Bank Jatim Cabang Madiun selain memiliki kelebihan, juga memiliki kekurangan yang dapat dilihat dari struktur organisasi bahwa masih adanya kekosongan personel pada bagian tertentu yang belum terisi, serta tidak adanya pemeriksaan mendadak Supriser Auditor untuk memeriksa semua yang diperoleh karyawan sesuai dengan tanggung jawabnya.

2.3. Kerangka Konseptual

Kerangka Konseptual merupakan suatu sintetis berdasarkan tinjauan teori dan penelitian terdahulu yang menggambarkan keterkaitan antar indikator yang diteliti. Hal ini tentu merupakan tuntutan penelitian dalam memecahkan masalah penelitian dengan menggunakan bagan alur disertai penjelasan. Menurut Tambunan 2009:75 Usaha kecil sulit berkembang disebabkan oleh banyak hambatan antara lain keterbatasan modal kerja maupun investasi, kesulitan dalam pemasaran, distribusi dan pengadaan bahan baku dan input lainnya. Selain itu keterbatasan akses ke informasi mengenai peluang pasar dan lainnya, keterbatasan pekerja dengan keahlian tinggi dan kemampuan teknologi, biaya transportasi dan energi yang tinggi, keterbatasan komuniksasi, biaya tinggi akibat prosedur administrasi dan birokrasi, khususnya dalam pengurusan izin usaha, dan ketidakpastian akibat peraturan-peraturan dan kebijaksanaan- kebijaksanaan ekonomi yang tidak jelas atau tidak menentu arahnya. Menurut Undang-Undang Perbankan No.10 tahun 1998 kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan dan kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga. Pemberian kredit bertujuan untuk memastikan kelayakan suatu kredit, diterima atau ditolak. Sistem pemberian kredit dimulai dari perencanaan kredit yang disalurkan kepada debitur, persyaratan dalam pemberian kredit, langkah pengembalian kredit sampai langkah pengamanan untuk mencegah timbulnya kredit bermasalah Kasmir, 2007:104. Berdasarkan uraian tersebut di atas maka dapat digambarkan kerangka konseptual sebagai berikut : Gambar 2.1 Kerangka Konseptual 2.4. Hipotesis Berdasarkan perumusan masalah, maka peneliti merumuskan hipotesis bahwa: “Terdapat Pengaruh Pemberian Kredit terhadap Perkembangan Usaha Kecil Sektor Kemitraan dan Bina Lingkungan PKBL PT. Perkebunan Nusantara III Persero Medan”. Perkembangan Usaha Kecil Y Peningkatan Laba Besaran Kredit X 1 Pemanfaatan Kredit X 2

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian pada skripsi ini adalah penelitian eksplanasi assosiatif, yaitu penelitian yang bertujuan mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih Kurniawan, 2012:21. Adapun variabel yang dihubungkan dalam penelitian ini adalah variabel yang terdiri dari variabel besaran X 1 , dan pemanfaatan X 2 .

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di PKBL PT. Perkebunan Nusantara III Persero Medan Jl.Sei Batang Hari No.2 Medan, Penelitian ini dilakukan sejak bulan Oktober 2014 sampai Desember 2014.

3.3 Batasan Operasional

Batasan Operasional bertujuan untuk melihat sejauh mana variabel-variabel dari suatu faktor berkaitan dengan faktor lainnya. Batasan operasional pada penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Penelitian ini hanya dibatasi pada usaha kecil yang masih aktif menjadi mitra binaan PT. Perkebunan Nusantara III Persero wilayah kecamatan kota Medan. b. Penelitian ini dibatasi hanya mengenai Pemberian Kredit yang dilakukan oleh Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT. Perkebunan Nusantara III Persero Medan dan Pengaruhnya terhadap Perkembangan Usaha Kecil.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Piutang Program Kemitraan & Bina Lingkungan (PKBL) terhadap Biaya Operasional PTPN II (PERSERO) Medan

9 102 96

Sistem Pengawasan Kredit Mitra Binaan Pada Bagian Kemitraan Dan Bina Lingkungan PT. Perkebunan Nusantara III (PERSERO) Medan

1 37 63

Evaluasi Kinerja Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) di PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan.

5 119 112

Peran Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan PT. Pertamina (Persero) Medan Dalam Pengembangan Usaha Kecil Dan Menengah (UKM) (Studi Pada Mitra Binaan Pkbl PT. Pertamina (Persero) Medan)

7 120 111

Pengaruh Pemberian Kredit Terhadap Perkembangan Usaha Kecil Dan Menengah Pada Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan (PKBL) PT.PERTAMINA (PERSERO) Unit Pemasaran I Medan

5 82 63

Pengaruh Pemberian Kredit Terhadap Pengembangan Usaha Kecil Pada Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan (PKBL) PT. Angkasa Pura II Polonia Medan

0 26 90

Evaluasi Terhadap Kinerja Kemitraan PT. Perkebunan Nusantara III Dengan Usaha Kecil (Kasus: Kota Medan)

0 23 88

I. IDENTITAS RESPONDEN - Analisis Sistem Pemberian Kredit Terhadap Pengembangan Usaha Kecil Di Medan Pada Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan (pkbl) PT. Perkebunan Nusantara III (persero)

0 0 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Uraian Teoritis 2.1.1. Usaha Kecil - Analisis Sistem Pemberian Kredit Terhadap Pengembangan Usaha Kecil Di Medan Pada Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan (pkbl) PT. Perkebunan Nusantara III (persero)

0 0 19

Analisis Sistem Pemberian Kredit Terhadap Pengembangan Usaha Kecil Di Medan Pada Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan (pkbl) PT. Perkebunan Nusantara III (persero)

0 0 10