Satalah bapisah Upiak bak ayam lapeh malam. I Setelah berpisah Upik seperti ayam lepas malam Alasan bacari-cari Pipi ditembak jo mariam. I Alasan dicari-cari Pipi ditembak dengan meriam. ‘Nampak suka tersiram-siram ya mak’ I ‘Selalu mendapat komisi’

Misalnya: aka banyak

4.2.3 Fungsi Metafora BMDP

Fungsi penggunaan metafora BMDP bentuk lisan dikelompokkan ke dalam beberapa macam fungsi, di antaranya adalah. 4.2.3.1 Fungsi Informasi Metafora BMDP Yang dimaksud dengan fungsi informasi metafora BMDP di sini adalah penggunaan tuturan bahasa secara metaforis yang fungsinya adalah sebagai sarana guna menyampaikan informasi tentang pikiran dan perasaan dari penutur kepada lawan tuturnya. Ciri-ciri fungsi ini adalah adanya pencirian yang tersirat dalam pesan yang disampaikannya pada metafora BMDP. Ciri-ciri fungsi tersebut biasanya yang mengandung ide, keyakinan, kepastian, kemarahan, kekhawatiran, kegelisahan, dan keberanian. Contoh data metafora BMDP yang termasuk dalam fungsi ini antara lain. 1. Data 1 : I. Satalah bapisah Upiak bak ayam lapeh malam. II. Setelah berpisah Upik seperti ayam lepas malam III.’kehilangan pegangan hidup’ Kekhawatiran Metafora ini diucapkan penutur yang ”khawatir” terhadap hidup seseorang biasanya untuk kerabat dekat. Universitas Sumatera Utara 2. Data 3: I. Mak Atek bak manggadangkan anak ula. II. Ibu Atek seperti membesarkan anak ular. III. ‘kebaikan dibalas dengan keburukan’ Kekhawatiran Metafora ini diucapkan penutur yang ”marah” terhadap seseorang biasanya untuk kerabat dekat juga bisa kerabat jauh yang tidak tegas dan penurut kepada istri. 3. Data 5. I. Hidupnyo bak bagantuang di aka lapuak II. Hidupnya seperti bergantung di akar lapuk III. ‘berharap banyak pada orang yang tak mampu’ Kekhawatiran Metafora ini diucapkan penutur yang ”merasa pasti” bahwa yang dilakukan seseorang itu salah khawatir. Berharap banyak mestinya kepada orang yang mampu. 4. Data 6. I. Menantu mak Tageh bana-bana bak gadih julong basubang. II. Menantu mak Tageh benar-benar seperti gadis baru bersubang. III. ‘sombong dan tinggi hati’ Kekhawatiran 5. Data 7 I. Baralek maundang orgen tunggal, atau ingin bahonda nan bak urang balaia sawah salupak. II. Pesta mengundang orgen tunggal, atau ingin berhonda seperti orang berlayar di sawah yang sepetak III. ‘hal yang tak mungkin terjadi’ Kekhawatiran 6. Data 8 I. Alasan bacari-cari Pipi ditembak jo mariam. II. Alasan dicari-cari Pipi ditembak dengan meriam. Universitas Sumatera Utara III. ‘sadar dengan keadaan yang ada’jangan terlalu berlebihan’. Kepastiankeyakinan 7. Data 10 I. Nampak suka tarisaram-siram yo mak... II. ‘Nampak suka tersiram-siram ya mak’ III. ‘Selalu mendapat komisi’ Keyakinan 8. Data 12 I. .....manggadai itu adalah ibarat pintu emergency, pintu gawat darurat, nan hanyo dipakai dima tasasak, bukan jalan umum malenggang panjang. II. ....menggadai itu adalah ibarat pintu emergency pintu darurat yang hanya dipakai dimana tersesak, bukan jalan umum melenggang panjang III. ‘segala sesuatu yang dipaksakan hanya untuk berfoya-foya’. KemarahanKekhawatiran 9. Data 19 I. Inyo basutan di atinyo, inyo barajo di matonyo. II. Dia bersutan di hatinya, dia beraja di matanya. III. ‘Mengikuti kata hati atau kemauannya’ Keyakinan 10. Data 21 I. Anak kanduang Kulindan Suto, ambo disuruah tuan muda maminjam suri. Inyo kapoi kabalai. II. Anak kandung Kulindan Suto, ambo disuruah tuan muda meminjam istri. Dia akan pergi ke balai. III. ‘Baju Kebesaran orang Minang dalam peperangan’ Keberanian 11. Data 26 daging panjek Kemarahan 12. Data 27 baruak bagak Keberanian 13. Data 30 putri malam Kepastian Universitas Sumatera Utara 14. Data 31 aka banyak Keberanian 15. Data 33 I. Itu nan batua mak... sasuai jo hukum yang lah ado dikambalikan ke nan asal bak jungguik pulang ka duguik. II. Itu yang benar mak... sesuai dengan hukum yang telah ada dikembalikan ke asal seperti jenggot pulang ke dagu. III.‘Ditempatkan pada tempat yang sesuai’ Kepastian 4.2.3.2 Fungsi Ekspresif Metafora BMDP Yang dimaksud dengan fungsi ekspresif metafora BMDP adalah penyampaian penggunaan tuturan bahasanya secara metaforis mengandung suatu harapan sesuai dengan harapan dan keinginan penutur kepada lawan tuturnya. Ciri-ciri fungsi ini dengan tersiratnya maksud yang menandai adanya pengarahan, anjuran, atau harapan. Contoh data metafora BMDP yang termasuk dalam fungsi ini antara lain: 1. Data 2:

I. Sa urang kapalo keluargo handaknyo tageh, jan bak kabau dicucuak iduangnyo.