Contoh Makalah QCC Quality Control Circle
QUALITY MUTU 1.1 Definisi Quality mutu
Mutu adalah sesuatu yang diputuskan oleh pelanggan. Mutu didasarkan pada pengalaman aktual pelanggan terhadap produk atau jasa, diukur berdasarakan
persyaratan pelanggan tersebut dan selalu mewakili sasaran yang bergerak dalam pasar yang penuh persaingan Feigenbaum, 1992.
Menurut Feigenbaum 1992,p7 mutu produk atau jasa diartikan sebagai keseluruhan gabungan karakteristik produk dan jasa dari pemasaran, rekayasa,
pembuatan dan pemeliharaan yang membuat produk atau jasa digunakan memenuhi harapan – harapan pelanggan.
1.2 Total Quality Control TQC
Total Quality Control adalah berbagai kegiatan didalam penyelidikan dan pengembangan RD, produksi, penjualan dan pelayanan purna jual dengan cara
rasional untuk mencapai kepuasan tingkat yang paling ekonomis Wignjosoebroto, 2003.
Sedangkan menurut Feigenbaum 1992, p5 pengendalian mutu terpadu adalah suatu sistem yang efektif untuk memadukan pengembangan mutu, pemeliharaan
mutu dan upaya perbaikan mutu berbagai kelompok dalam sebuah organisasi agar pemasaran, kerkayasaan, produksi dan jasa dapat berada pada tingkatan yang
paling ekonomis agar pelanggan mendapatkan kepuasan penuh.
Definisi Total Quality Control Pengendalian Mutu Terpadu berdasarkan Negara asalnya adalah sebagai berikut :
Tabel 1.1. Definisi TQC
1.2.1 Sistem Pengendalian Control dalam TQC
Pengendalian control dalam manajemen TQC dilaksanakan dengan memutar roda Plan-Do-Check-Action PDCA atau biasa juga disebut sebagai deming wheel,
karena yang memperkenalkan pertama kali adalah Edward Deming.
1.2.2 Syarat Pokok Suksesnya Penerapan Konsep TQC
Agar penerapan Total Quality Control memperoleh hasil yang maksimal maka ada syarat pokok yang harus diperhatikan :
1. Seluruh sumber daya manusia yang turut serta dalam proses produksi mengerti
dan memahami arti TQC dan mau melakukannya dalam proses produksi atau pekerjaan lain yang berkaitan.
2. TQC sebagai totalitas pengendalian terhadap mutu produk, secara bertahap merupakan rangakaian suatu proses produksi yang menjadi tanggung jawab
masing –masing kelompok kecil dalam suatu rangkaian yang terpadu dari Gugus Kendali Mutu atau Quality Control Circle yang bekerja dalam satuan tim atau
kelompok. 3. Seluruh mata rantai dan sistem tersebut dapat bekerja dan efisien baik
disebabkan karena latar belakang pendidikan dan latihan yang baik maupun sasaran produksi yang baik menyangkut segi teknologi, penglaman, kerja
karyawan serta adanya sikap mental yang positif dari karyawan. 4. Sikap mental yang positif tersebut adalah ”dengan bekerja produktif dalam
suatu semangat kelompok tim yang kuat akan menjamin mutu produksi yang tinggi, sumber balas jasa yang lebih baik bagi tenaga kerja dan mendatangkan
keuntungan bagi perusahaan karena adanya jaminan pasar yang luas.
1.3 Quality Control Circle QCC atau Gugus Kendali Mutu GKM