1.3.2 Pengertian Quality Control Project QCP
Quality Control Project Jurnal Agrovaria, 2005 adalah Quality Control Circle yang melakukan suatu pemecahan masalah sebagai suatu project dimana anggotanya
berkumpul secara sukarela dan berasal dari bidang kerja yang berbeda yang berkumpul dengan tujuan memecahkan masalah yang terjadi pada lintas
departemen yang saling berhubungan
1.3.3 Anggota QCC
Idealnya anggota QCC sebaiknya terdiri dari pekerja yang sama agar masalah yang mereka pilih telah dikenal. Anggota QCC berkisar antara tiga hingga sepuluh orang
yang penting setiap anggota mempunyai kesempatan untuk berpartisipasi untuk menyumbangkan saran dalam setiap pertemuan.
1.3.4 Anggota QCP
Anggota QCP terdiri dari pekerja yang berasal dari lintas bidang pekerjaan yang berkisar dari 3 sampai 10 orang yang bertujuan memecahkan suatu masalah
dalam suatu project, biasanya lintas bidang pekerjaannya juga masih berhubungan.
1.3.5 Tujuan GKM
Tujuan GKM antara lain:
Mengurangi kesalahan-kesalahan dan meningkatkan kualitas.
Menggalang kerjasama tim yang lebih efektif.
Meningkatkan motivasi karyawan.
Meningkatkan keterlibatan dalam pekerjaan.
Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah.
Menanamkan kesadaran akan pencegahan masalah.
Meningkatkan komunikasi dalam kelompok organisasi.
Menciptakan hubungan atasan – bawahan lebih harmonis.
Meningkatkan anggota dan mengembangkan kepemimpinan.
Menciptakan kesadaran akan keselamatan kerja.
Meningkatkan cost reduction efisiensi biaya.
1.3.6 Organisasi GKM
Program gugus kendali mutu merupakan sistem yang terintegrasi terdiri atas beberapa bagian:
• Anggota gugus kendali mutu itu sendiri. • Ketua gugus kendali mutu
Ketua gugus umumnya juga merangkap sebagai supervisor dalam organisasi, karena mereka telah mampu menjabat sebagai pemimpin dalam tugas sehari-hari.
• Fasilitator Fasilitator bertanggung jawab untuk melakukan koordinasi dan mengarahkan
aktivitas gugus kendali mutu dalam organisasi. Biasanya gugus kendali mutu diadakan sekali dalam satu minggu selama satu jam, namun ada kalanya diadakan
sekali selama satu sampai dua jam. Biasanya pada gugus pertama dalam oragnisasi, supervisior merupakan juga ketua
dari gugus tersebut dan bila semua anggota sudah dapat berdiri sendiri, maka jabatan ketua dapat diserahkan kepada salah satu anggota.
1.3.7 Kegiatan GKM
Dalam setiap pertemuan gugus dapat terjadi kegiatan sebagai berikut: • Mendapatkan pelatihan yang diperlukan oleh anggota gugus agar dapat
memecahkan dan menganalisa persoalan. • Menentukan tema atau permasalahan yang akan dipecahkan.
• Analisa persoalan. • Partisipasi dalam presentasi manajemen.
Setiap anggota gugus harus menghadapi segala persoalan dengan sikap yang positif yaitu bahwa setiap permasalahan dapat diselesaikan. Setiap gugus
sebaiknya menentukan tujuan dan target serta rencana kerjanya, agar dapat diikuti perkembangannya. Dalam pelatihan gugus kendali mutu ini dipelajari juga
pemakaian grafik atau peta kendali sehingga setiap perkembangan dapat diikuti
dengan seksama.
1.3.8 Management Presentation Presentasi Manajemen