yang termasuk di dalam tindakan kekerasan rumah tangga adalah memberikan penderitaan baik secara fisik maupun mental di luar batas-batas tertentu terhadap orang lain yang berada
di dalam satu rumah; seperti terhadap pasangan hidup, anak, atau orang tua dan tindak kekerasan tersebut dilakukan di dalam rumah. Keluarga adalah tempat pertama kali anak
belajar mengenal aturan yang berlaku di lingkungan keluarga dan masyarakat. Sudah barang tentu dalam proses belajar ini, anak cenderung melakukan kesalahan. Bertolak dari kesalahan
yang dilakukan, anak akan lebih mengetahui tindakan-tindakan yang bermanfaat dan tidak bermanfaat, patut atau tidak patut. Namun orang tua menyikapi proses belajar anak yang
salah ini dengan kekerasan. Bagi orangtua, tindakan anak yang melanggar perlu dikontrol dan dihukum. Bagi orangtua tindakan yang dilakukan anak itu melanggar sehingga perlu
dikontrol. Oleh karena itu dengan bertitik tolak dari latar belakang yang telah diuraikan tersebut
maka penulis kemudian mengangkat permasalahan tersebut dalam skripsi yang berjudul : “PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK SEBAGAI KORBAN
KEKERASAN YANG DILAKUKAN OLEH ORANG TUA SENDIRI DI WILAYAH HUKUM PENGEDILAN NEGERI DENPASAR
”
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimanakah pertanggung jawaban pidana terhadap orang tua yang melakukan
kekerasan terhadap anak kandungnya sendiri? 2.
Bagaimanakah perlindungan hukum terhadap anak sebagai korban kekerasan yang dilakukan oleh orngtua kandungnya sendiri?
1.3 Ruang Lingkup Masalah
Untuk menghindari isi serta uraian agar tidak menyimpang dari pokok permasalahan, maka perlu diberikan batasan-batasan mengenai ruang lingkup masalah yang akan dibahas.
Adapun ruang lingkup adalah permasalahan pertama yang akan dibahas mengenai pertanggung jawaban pidana terhadap anak sebagai korban kekerasan yang dilakukan oleh
orang tua sendiri. Kemudian pada permasalahan kedua akan perlindungan hukum pidana terhadap anak
sebagai korban kekerasan orang tuanya kandungnya sendiri.
1.4 Orisinalitas Penelitian
Dengan ini penulis menyatakan bahwa penulisan skripsi ini merupakan hasil karya asli dari penulis,merupakan suatu buah pemikiran penulis yang dikembangkan sendiri oleh
penulis. Berdasarkan penelusuran terhadap judul penelitian adapun dalam penelitian dalam rangka menumbuhkan semangat arti plagiat didalam dunia pendidikan di Indonesia, maka
mahasiswa di wajibkan untuk mampu menunjukan orisinalitas dari penelitian yang telah dibuat dengan menampilkan beberapa judul penelitian terdahulu sebagai pembanding.
Adapun dalam penelitian kali ini,peneliti akan menampilkan skripsi terdahulu yang pembahasannya berkaitan dengan Perlindungan hukum terhadap anak sebagai korban
kekerasan yang dilakukan oleh orang tua kandungnya sendiri : Tabel 1. 1. Daftar Penelitian Sejenis
No Judul Skripsi
Penulis Rumusan Masalah
1. Kekerasan Terhadap
Anak Dalam Keluarga Di
Tinjau Hukum
Terhadap UU No. 23 Tahun 2002 Tentang
Perlindungan Anak Edwin
Ristanto, Fakultas
Syaria dan
Hukum Universitas
Islam Negeri
Sunan Kalijaga
Yogyakarta, Tahun 2010
1. Bagaimanakah
kekerasan terhadap
anak menurut UU No. 23
Tahun 2002
Tentang perlindungan anak.
2. Bagaimana
tinjauan
hukum terhadap
kekerasan pada anak dalam UU No. 23
tahun 2002 tentang Perlindungan
anak tersebut.
2. Perlindungan
Hukum Atas
Anak Korban
Kekerasan Analisis
Pasal 80 UU No 23 Tahun 2002
Muhammad Wahyudi
Arifin. Jinsah Siyasah Fakultas
Syariah Universitas
Negeri Sunan
Kalijaga Yogyakarta, Tahun 2009
1. Bagaimana
aspek- aspek
perlindungan hukum
atas anak
korban kekerasan
dalam pasal 80 UU No. 23 Tahun 2002
tentang pwelindungan anak
2. Bagaimana
tinjauan hukum dan Undang-
undang perlindungan anak tentang kekerasan
anak.
1.5 Tujuan Penulisan