Sendi Ramdhani, 2012 Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan Problem Posing Untuk Meningkatkan
Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Koneksi Matematis Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
E. Agenda Penelitian
Secara rinci tahapan-tahapan pelaksanaan penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Tahap Persiapan
Persiapan penelitian dimulai dari pembuatan proposal kemudian melaksanakan seminar proposal untuk memperoleh koreksi dan masukan dari
tim pembimbing tesis, menyusun instrumen penelitian dan rancangan pembelajaran, uji coba instrumen dan perbaikan instrumen penelitian.
2. Tahap Pelaksanaan Penelitian
Penelitian dilakukan di MA Al Basyariyah pada semester genap tahun pelajaran 2011-2012, yang implementasinya dilakukan melalui tiga tahapan
yaitu diawali dengan pretes, pelaksanaan kegiatan pembelajaran di kelas, dan diakhiri dengan postes. Melaksanakan pretes dimaksudkan untuk mengetahui
kemampuan awal siswa sebelum perlakuan diberikan, dalam menyelesaikan soal kemampuan kemampuan pemecahan masalah dan koneksi matematis.
Melaksanakan kegiatan pembelajaran matematika kepada dua kelompok sampel. Melaksanakan postes kepada dua kelompok sampel dengan maksud
untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah dan koneksi matematis setelah mengakhiri pemberian perlakuan. Setelah postes dilaksanakan siswa
yang memperoleh pembelajaran problem posing diminta pendapat mengenai pembelajaran yang telah dilakukan
Sendi Ramdhani, 2012 Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan Problem Posing Untuk Meningkatkan
Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Koneksi Matematis Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
3. Tahap Analisis Data dan Penulisan Laporan
Kegiatan penelitian yang dilakukan pada tahap ini adalah mengumpulkan, menganalisis, dan membuat kesimpulan dari data yang
diperoleh pada tahap pelaksanaan, kemudian penulisan laporan hasil penelitian. Pengolahan data dilakukan dengan bantuan Microsoft Excel 2007
dan SPSS versi 17.0 Adapun jadwal penelitian sebagai berikut:
Tabel 3.14 Jadwal Penelitian No Jenis Kegiatan
Bulan .... 2012
Jan Feb
Mar Apr Mei
Jun
1 Penyusunan Proposal Penelitian
2 Seminar Proposal Penelitian
3 Revisi Proposal Penelitian
3 Pembuatan Instrumen Penelitian
4 Uji Coba Instrumen
5 Pelaksanaan Penelitian
6 Analisis Data
7 Penulisan Laporan
Sendi Ramdhani, 2012 Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan Problem Posing Untuk Meningkatkan
Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Koneksi Matematis Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Contents
BAB V ......................................................................................................... 94 KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................... 94
A.Kesimpulan .......................................................................................... 94 B.Saran-Saran .......................................................................................... 95
Sendi Ramdhani, 2012 Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan Problem Posing Untuk Meningkatkan
Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Koneksi Matematis Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, dapat
diambil kesimpulan sebagai berikut: 1.
Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan pendekatan problem posing masuk
dalam kategori sedang. Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional juga
masuk dalam kategori sedang. Namun, peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang mendapatkan pembelajaran
dengan pendekatan problem posing lebih baik daripada siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional. Adapun kualitas kemampuan
pemecahan masalah matematis siswa yang memperoleh pembelajaran matematika dengan pendekatan problem posing masuk dalam kategori
cukup dan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional masuk dalam kategori rendah.
2. Peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa yang mendapatkan
pembelajaran dengan pendekatan problem posing masuk dalam kategori sedang. Sedangkan, Peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa
yang mendapatkan pembelajaran konvensional masuk dalam kategori rendah. Peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa yang