15
2.6.2 Metode pembuatan tablet
Menurut Ansel 1989, ada tiga metode pembuatan tablet kompresi yang berlaku yaitu metode granulasi basah, metode granulasi kering dan cetak
langsung. a. Granulasi basah
Metode ini merupakan metode pembuatan yang paling banyak digunakan dalam memproduksi tablet kompresi. Langkah-langkah yang diperlukan dalam
pembuatan tablet dengan metode ini dapat dibagi sebagai berikut: menimbang dan mencampur bahan-bahan, pembuatan granulasi basah, pengayakan granul basah,
pengeringan, pengayakan granul kering, pencampuran bahan pelicin dan bahan penghancur, pembuatan tablet dengan kompresi Ansel, 1989.
Bahan aktif, pengisi dan disintegran dicampur hingga homogen. Bahan pengikat ditambahkan untuk mencampur serbuk dengan cara pengadukan. Massa
serbuk terbasahi oleh bahan pengikat hingga massa tersebut mempunyai konsistensi lembab. Kemudian massa lembab tersebut dilewatkan pada mesh 6
atau 8. Setelah itu ditempatkan pada wadah yang sesuai dan dimasukkan dalam lemari pengering. Setelah kering, granul tersebut dikurangi ukuran partikelnya
dengan melewatkannya pada pengayakan mesh yang ukurannya lebih kecil. Ukuran ayakan tergantung pada diameter
punch
. Kemudian ke dalam granul kering ditambahkan lubrikan atau glidan sebagai serbuk
fine
untuk meningkatkan aliran granul. Granul tersebut kemudian dicetak menjadi tablet Sahoo, 2007.
b. Granulasi kering Metode granulasi kering disebut juga
slugging
, merupakan salah satu metode pembuatan tablet dengan cara mengempa campuran bahan kering zat
Universitas Sumatera Utara
16 aktif dan eksipien menjadi massa padat yang selanjutnya dipecah lagi untuk
menghasilkan partikel yang berukuran lebih besar granul. Dengan metode ini, baik bahan aktif ataupun bahan pengisi harus memiliki sifat kohesif supaya massa
yang jumlahnya besar dapat dibentuk. Metode ini khususnya untuk bahan-bahan yang tidak dapat diolah dengan metode granulasi basah, karena kepekaannya
terhadap uap air atau karena tidak tahan terhadap pemanasan Ansel, 1989. c. Kompresicetak langsung
Cetak langsung berarti mengompres tablet secara langsung dari bahan bubuk tanpa memodifikasi sifat fisik bahan. Metode ini berlaku untuk bahan
kimia berbentuk kristal yang memiliki karakteristik kompresibilitas dan sifat alir yang baik seperti: garam kalium klorat, klorida, bromida, natrium klorida,
amonium klorida, methenamine, kalsium laktat, asetosal dan lain-lain Sahoo, 2007.
Kompresi langsung merupakan metode pilihan dalam manufaktur tablet apabila proses itu dapat digunakan untuk memproduksi produk jadi bermutu
tinggi. Metode ini paling tepat karena menggunakan penanganan bahan-bahan paling sedikit dan tidak melibatkan tahap pengeringan. Oleh karena itu, metode
ini paling efisien energi, paling cepat, dan paling ekonomis untuk memproduksi tablet. Sebaliknya, banyak situasi ketika cetak langsung tidak dapat dilakukan
pada zat aktif dengan dosis kecil, zat aktif dengan masalah pemisahan dan keseragaman kandungan; zat aktif dosis besar yang tidak dapat dikompresi
langsung atau yang mempunyai sifat aliran yang buruk; dalam pembuatan tablet tertentu; atau dalam banyak pengoperasian manufaktur tablet tertentu Siregar dan
Wikarsa, 2010.
Universitas Sumatera Utara
17
2.6.3 Komposisi tablet