CSS Cassading Style-Sheet Perancangan Sistem Informasi Inter Club Indonesia Kordinator Daerah Sumatera Utara Berbasis Web

d. Pasangan setia XHTML e. Menghemat pekerjaan tentunya, dimana hanya membuat 1 halaman CSS. f. Mudah mengganti-ganti tampilan dengan hanya merubah file CSS saja.

2.6.1 Sejarah CSS

Pada tanggal 17 Agustus 1996, World Wide Web Consortium W3C menjadikan CSS sebagai bahasa pemrograman standart dalam pembuatan dokumen web. Tujuannya adalah mengurangi pembuatan tag-tag baru oleh Netscape dan Internet Explorer, karena kedua kedua browser pada saat itu bersaing mengembangkan TAG sendiri untuk mengatur tampilan web. CSS level 1 mendukung pengaturan tampilan dalam hal: a. Huruf jenis, ketebalan b. Warna, teks, backgrounf dan elemen lainnya c. Text attributes, misalnya spasi antar baris, kata dan huruf d. Posisi teks, gambar, table dan elemen lainnya e. Marjin, border dan padding. Selanjutnya di tahun 1998, W3c menyempurnakan CSS awal dengan menciptakan standar CSS2 CSS level 2 yang menjadi standar hingga saat ini. Pada CSS level 2 ini, di masukkan semua atribut dari CSS1, serta diperluas dengan penekanan pada Internasional accessibility and capability khususnya media-specific CSS. Bahkan pada tahun 2000, tidak lama setelah CSS2 di implementasikan. CSS2 ini sampai sekarang masih terus dikembangkan, spesifikasinya dibagi pada beberapa topik atau modul.

2.6.2 Kelebihan penggunaan CSS

Adapun kelebihan dengan menggunakan CSS adalah sebagai berikut : a. Halaman web menjadi tidak padat, hingga halaman web menjadi SEO friendly b. Dapat dengan mudah mengganti tampilan web dengan cukup mengganti nilai dan definisi pada pada satu file CSS saja.

2.7 MySQL

MySQL adalah satu perangkat lunak sistem pengola basis data Database Management System. MySQL juga dapat dikategorikan sebagai Relation Database Management System RDBMS. Karena dalam pembuatan basis data pada MySQL dapat dibedakan dalam berbagai tabel dua dimensi. Setiap tabel pada MySQL terdiri atas lajur horizontal dan lajur vertikal. MySQL pada saat ini banyak digunakan oleh pemrograman web untuk membangun situs yang memerlukan basis data sebagai data dan pengolahan data. Untuk keperluan menampung data dalam server haruslah diperlukan database. MySQL merupakan sebuah program aplikasi untuk membuat database yang umum digunakan pada web server. MySQL banyak digunakan karena kemampuannya dalam menampung data yang cukup besar dan proses yang cepat dalam memanggil data.

2.8 Sistem Informasi

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Informasi merupakan hal yang sangat vital dalam suatu organisasi. Jika informasi tesebut dapat memberikan arti bagi penerimanya, maka informasi itu mempengaruhi suatu keputusan yang telah diambil sebelumnya sehingga dapat memberi suatu nilai tertentu, mengemukakan bahwa informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan baik saat ini atau mendatang. Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berarti dan lebih berguna bagi yang menerimanya. Sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datim atau data item. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian event adalah suatu yang terjadi pada saat tertentu. Kesatuan nyata merupakan objek nyata seperti tempat, benda, orang dan lain sebagainya yang betul-betul ada dan terjadi. Data diolah melalui suatu model yang disebut siklus informasi atau siklus pengolahan. Data yang diolah atau diproses yang akan menghasilkan keluaran berupa informasi, informasi tersebut akan menjadi input bagi proses berikutnya dan seterusnya lagi terus berputar. Sistem informasi adalah suatu sistem atau tatanan kerja buatan manusia yang secara umum terdiri atas sekumpulan komponen berbasis komputer dan manual yang dibuat untuk menghimpun, menyimpan, dan mengelola data serta menyediakan informasi keluaran kepada para pemakai. Adapun yang harus diperhatikan dalam membuat sistem informasi adalah sebagai berikut : 1. Kualitas Informasi a. Akurat berarti informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak menyesatkan. Informasi harus akurat dari sumber informasi sampai ke penerima informasi. b. Tepat pada waktunya, artinya informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat, informasi yang sudah usang tidak mempunyai nilai lagi dan bila informasi terlambat akan dapat menimbulkan masalah dalam organisasi. c. Relevan berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansinya informasi untuk tiap-tiap orang, satu dengan yang lainnya berbeda. 2. Informasi dalam ruang lingkup sistem informasi memiliki beberapa ciri yaitu sebagai berikut : a. Benar atau salah, ini dapat berhubungan dengan realita atau tidak. b. Baru, informasi dapat sama sekali baru dan segar bagi penerimanya.