MySQL Perancangan Sistem Informasi Inter Club Indonesia Kordinator Daerah Sumatera Utara Berbasis Web

informasi, informasi tersebut akan menjadi input bagi proses berikutnya dan seterusnya lagi terus berputar. Sistem informasi adalah suatu sistem atau tatanan kerja buatan manusia yang secara umum terdiri atas sekumpulan komponen berbasis komputer dan manual yang dibuat untuk menghimpun, menyimpan, dan mengelola data serta menyediakan informasi keluaran kepada para pemakai. Adapun yang harus diperhatikan dalam membuat sistem informasi adalah sebagai berikut : 1. Kualitas Informasi a. Akurat berarti informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak menyesatkan. Informasi harus akurat dari sumber informasi sampai ke penerima informasi. b. Tepat pada waktunya, artinya informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat, informasi yang sudah usang tidak mempunyai nilai lagi dan bila informasi terlambat akan dapat menimbulkan masalah dalam organisasi. c. Relevan berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansinya informasi untuk tiap-tiap orang, satu dengan yang lainnya berbeda. 2. Informasi dalam ruang lingkup sistem informasi memiliki beberapa ciri yaitu sebagai berikut : a. Benar atau salah, ini dapat berhubungan dengan realita atau tidak. b. Baru, informasi dapat sama sekali baru dan segar bagi penerimanya. c. Tambahan, informasi dapat mempengaruhi atau memberikan tambahan baru pada informasi yang telah ada. d. Korektif, informasi dapat menjadi suatu koreksi dan informasi salah atau palsu sebelumnya. e. Penegas, informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada. Dalam berbagai literature manajemen, terkandung suatu pengertian informasi yang sasaran akhirnya adalah untuk pengambilan keputusan. Penggunaan informasi diharapkan akan menambah pengetahuan bagi yang menggunakannya. Namun demikian tidak selamanya bahwa pengguna informasi akan mengakibatkan suatu pilihan mutlak. 3. Nilai Informasi Nilai dari informasi Value of Information ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Akan tetapi perlu diperhatikan dalam informasi, umumnya dapat digunakan untuk beberapa kegunaan. Sehingga tidak memungkinkan untuk menghubungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah yang tertentu dengan biaya untuk memperolehnya, karena sebagian informasi dinikmati tidak hanya oleh satu pihak dalam perusahaan. Lebih lanjut sebagian informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi ditaksir efektivitasnya.