Perubahan kesempatan kerja Kabupaten Bogor dari sektor i dapat dirumuskan sebagai berikut:
ΔYij = Y’ij – Yij 3.5
dimana : ΔYij = Perubahan kesempatan kerja Kabupaten Bogor dari sektor i,
Yij = Kesempatan kerja Kabupaten Bogor dari sektor i pada tahun dasar
analisis, Y’ij = Kesempatan kerja Kabupaten Bogor dari sektor i pada tahun akhir
analisis. Sedangkan rumus persentase perubahan kesempatan kerja Kabupaten
Bogor adalah sebagai berikut: ΔYij =
Yij Yij
ij Y
− x 100
3.6 dimana :
ΔYij = Presentase perubahan kesempatan kerja Kabupaten Bogor dari sektor i,
Yij = Kesempatan kerja Kabupaten Bogor dari sektor i pada tahun dasar analisis,
Y’ij = Kesempatan kerja kabupatenkota dari sektor i pada tahun akhir
analisis.
3.3.2. Rasio Kesempatan Kerja Kabupaten Bogor dan Kesempatan Kerja
Propinsi Jawa Barat nilai ri, Ri dan Ra
Rasio kesempatan kerja Kabupaten Bogor dan kesempatan kerja Propinsi Jawa Barat digunakan untuk melihat perbandingan kesempatan kerja Kabupaten
Bogor dengan kesempatan kerja Propinsi Jawa Barat dari berbagai sektor ekonomi, Rasio ini terbagi atas ri, Ri dan Ra.
a. ri ri menunjukkan selisih antar kesempatan kerja Kabupaten Bogor dari
sektor i pada tahun akhir analisis dengan kesempatan kerja Kabupaten Bogor dari sektor i pada tahun dasar analisis dibagi dengan kesempatan kerja Kabupaten
Bogor dari sektor i pada tahun dasar analisis. Nilai ri dapat dirumuskan sebagai berikut:
ri = Yij
Yij ij
Y −
3.7 dimana :
Y’ij = Kesempatan kerja Kabupaten Bogor dari sektor i pada tahun akhir
analisis, Yij
= Kesempatan kerja Kabupaten Bogor dari sektor i pada tahun dasar analisis.
b. Ri
Ri menunjukkan selisih antara kesempatan kerja Propinsi Jawa Barat dari sektor i pada tahun akhir analisis dengan kesempatan kerja Propinsi Jawa Barat
dari sektor i pada tahun dasar analisis dibagi kesempatan kerja Propinsi Jawa Barat dari sektor i pada tahun dasar analisis.
Adapun nilai rumus Ri adalah sebagai berikut: Ri =
. .
. Yi
Yi i
Y −
3.8 dimana :
Y’i. = Kesempatan kerja Propinsi Jawa Barat dari sektor i pada tahun akhir analisis,
Yi. = Kesempatan kerja Propinsi Jawa Barat dari sektor i pada tahun dasar analisis.
c. Ra
Ra menunjukkan selisih antara kesempatan kerja Propinsi Jawa Barat pada tahun akhir analisis dengan kesempatan kerja Propinsi Jawa Barat pada tahun
dasar analisis dibagi dengan kesempatan kerja Propinsi Jawa Barat pada tahun dasar analisis. Nilai Ra dirumuskan sebagai berikut:
Ra = ..
.. ..
Y Y
Y −
3.9 dimana :
Y’.. = Kesempatan kerja Propinsi Jawa Barat pada tahun akhir analisis,
Y.. = Kesempatan kerja Propinsi Jawa Barat pada tahun dasar analisis.
3.3.3. Analisis Komponen Pertumbuhan Wilayah
Analisis komponen pertumbuhan wilayah digunakan untuk mengidentifikasikan perubahan kesempatan kerja wilayah antara tahun dasar
analisis dengan tahun akhir analisis, yang terbagi atas tiga komponen pertumbuhan, yaitu : komponen Pertumbuhan Regional PR, komponen
Pertumbuhan Proporsional PP dan komponen Pertumbuhan Pangsa Wilayah PPW. Ketiga komponen pertumbuhan wilayah tersebut, apabila dijumlahkan
akan didapatkan perubahan kesempatan kerja sektor i pada wilayah j. a. Komponen Pertumbuhan Regional PR
PR merupakan perubahan kesempatan kerja suatu wilayah yang disebabkan oleh perubahan kesempatan kerja regional secara umum, perubahan
kebijakan ekonomi regional atau perubahan dalam hal-hal yang mempengaruhi perekonomian semua sektor dan wilayah. Adapun komponen kesempatan kerja
dirumuskan sebagai berikut:
PRij = Ra Yij 3.10
dimana : PRij = Komponen Pertumbuhan Regional di Kabupaten Bogor pada
sektor i, Yij
= Kesempatan kerja Kabupaten Bogor dari sektor i pada tahun dasar analisis,
Ra = Rasio kesempatan kerja Propinsi Jawa Barat. b. Komponen Pertumbuhan Proporsional PP
PP tumbuh karena perbedaan sektor dalam permintaan produk akhir, perbedaan dalam ketersediaan bahan mentah, perbedaan dalam kebijakan ekonomi
dan perbedaan dalam struktur dan keragaman pasar. Adapun PP dapat dirumuskan sebagai berikut:
PPij = Ri-RaYij 3.11
dimana : PPij
= Komponen Pertumbuhan Proporsional di Kabupaten Bogor
sektor i, Yij
= Kesempatan kerja Kabupaten Bogor dari sektor i pada tahun dasar analisis,
Ri = Rasio kesempatan kerja Propinsi Jawa Barat dari sektor i,
Ra = Rasio kesempatan kerja Propinsi Jawa Barat.
Apabila: PPij 0, menunjukkan bahwa sektor i pada wilayah j pertumbuhannya lambat,
PPij 0, menunjukkan bahwa sektor i pada wilayah j pertumbuhannya cepat.
c. Komponen Pertumbuhan Pangsa Wilayah PPW PPW timbul karena peningkatanpenurunan kesempatan kerja suatu
sektorwilayah lainnya. Menurut Budiharsono 2001 cepat lambatnya pertumbuhan suatu wilayah dibandingkan dengan wilayah lainnya ditentukan oleh
keunggulan komparatif, akses pasar, dukungan kelembagaan, prasarana sosial ekonomi serta kebijakan ekonomi regional pada wilayah tersebut. Rumus PPW
adalah sebagai berikut : PPWij = ri – Ri Yij
3.12 dimana :
PPWij = Komponen Pertumbuhan Pangsa Wilayah di Kabupaten Bogor pada sektor i,
Yij = Kesempatan kerja Kabupaten Bogor dari sektor i pada tahun
dasar analisis, ri = Rasio kesempatan kerja Kabupaten Bogor dari sektor i,
Ri = Rasio kesempatan kerja Propinsi Jawa Barat dari sektor i. Apabila :
PPWij 0, berarti sektorwilayah j mempunyai daya saing yang baik dibandingkan dengan sektorwilayah lainnya untuk sektor i,
PPWij 0, berarti sektor i pada wilayah j tidak dapat bersaing dengan baik apabila dibandingkan dengan wilayah lainnya.
Adapun perubahan dalam kesempatan kerja dari sektor i wilayah ke-j dirumuskan sebagai berikut:
Δ Yi = PNij + PPij + PPWij 3.13
Δ Yij = Y’ij – Yij 3.14 Rumus ketiga komponen pertumbuhan wilayah adalah:
PNij = Yij Ra 3.15 PPij = Yij Ri-Ra
3.16
PPWij = Yij ri – Ri 3.17
Apabila persamaan 3.14, 3.15, 3.16, dan 3.17, disubstitusikan ke persamaan 3.13, maka didapatkan :
Δ Yij = PNij + PPij + PPWij 3.18
Y’ij – Yij = Yij Ra + Yij Ri-Ra + Yij ri – Ri 3.19
dimana : Δ Yij = Perubahan kesempatan kerja di Kabupaten Bogor pada sektor i
Yij = Kesempatan kerja Kabupaten Bogor dari sektor i pada tahun dasar
analisis, Y’ij
= Kesempatan kerja Kabupaten Bogor dari sektor i pada tahun akhir analisis,
Ra = Rasio kesempatan kerja Propinsi Jawa Barat, Ri-Ra
= Persentase perubahan kesempatan kerja yang disebabkan oleh komponen pertumbuhan proporsional,
ri-Ri = Persentase perubahan kesempatan kerja yang disebabkan oleh
komponen pangsa wilayah.
3.3.4. Analisis Profil Pertumbuhan Sektor Perekonomian