Analisa Perkembangan Wajib Pajak yang Menunggak Pajak

41 BAB IV ANALISA DAN EVALUASI

A. Analisa Perkembangan Wajib Pajak yang Menunggak Pajak

Dalam hal ini penulis akan menganalisa suatu data mengenai tunggakan pajak yang dilakukan tindakan Pelaksanaan Penagihan Pajak serta pencairannya guna meningkatkan penerimaan pajak dengan dasar teori dan praktik pelaksanaan Prosedur Penagihan Pajak dengan Surat Paksa, Surat Teguran, Penyitaan, dan Pelaksanaan Lelang yang melibatkan Wajib Pajak yang tidak memenuhi kewajiban perpajakannya. Ketidakpatuhan Wajib Pajak atas ketentuan perpajakan dapat dilihat melalui tabel di bawah ini: Tabel IV.1 Jumlah Penerbitan Surat teguran dan Surat Paksa untuk Wajib Pajak WP Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam Tahun 2012 Bulan Jumlah Surat Teguran Jumlah Surat Paksa jumlah penyitaan Lbr Rp Lbr Rp Lbr Rp Maret - - 4 Rp. 32.045.118 - - - April - - 13 Rp. 374.553.288 - - - Mei 142 Rp. 150.302.720 32 Rp. 545.211.465 - - Rp. 23.420.680 Universitas Sumatera Utara 42 Juni 148 Rp. 160.302.720 64 Rp. 742.349.819 - - Rp. 23.420.680 Juli 158 Rp. 164.492.980 131 Rp. 1.149.291.600 - - Rp. 23.420.680 Agustus 158 Rp. 164.492.980 131 Rp. 1.149.291.600 - - Rp. 23.420.680 September 204 Rp. 184.165.829 194 Rp. 1.570.541.843 - - Rp. 23.420.680 Oktober 271 Rp. 28.413.064 216 Rp. 1.663.925.547 - - Rp. 23.420.680 Nopember 330 Rp. 300.788.645 227 Rp. 1.713.614.813 - - Rp. 23.420.680 Desember 366 Rp. 306.307.501 227 Rp. 1.713.614.813 - - Rp. 23.420.680 Jumlah 1,777 Rp. 1.459.266.439 1.239 Rp. 10.654.439.906 Rp. 187.365.440 Sumber: KPP Pratama Lubuk Pakam Tahun 2012 Analisa tabel IV.1 Dari tabel di atas dapat kita lihat kinerja aparatur pajak pada seksi penagihan di KPP Pratama Lubuk Pakam dalam pelaksanaan penagihan pajak pada tahun 2012. Ternyata Wajib Pajak yang tidak memenuhi kewajiban perpajakan masih tetap ada tiap bulannya. Namun setelah Surat Teguran ini diterbitkan masih tetap ada Wajib Pajak yang tidak menghiraukan, maka pihak aparatur pajak harus menerbitkan Surat Paksa sebagai sarana pencarian tunggakan pajak. Universitas Sumatera Utara 43 Dari banyaknya Surat Teguran yang dikeluarkan oleh KPP Pratama Lubuk Pakam pada Tahun 2012 ternyata Wajib Pajak segera membayar hutang pajaknya dan tidak sampai dikeluarkannya Surat Perintah Melakukan Penyitaan. Dari data di atas ternyata tunggakan pajak terbesar dapat dicairkan setelah dikeluarkannya Surat Paksa. Hal ini dapat dilihat dari Jumlah Surat Teguran 1.777 lembar dengan pencairan Rp. 1.459.266.439,- dan Surat Paksa berjumlah 1.239 lembar dengan pencairan Rp. 10.654.439.906,-.

B. Pelaksanaan Penagihan Pajak yang Dilakukan