51
C. Faktor Penghambat Dalam Pelaksanaan Penagihan Melalui Surat Paksa
Adapun kendala-kendala yang sering ditemui berkaitan dengan Penagihan pajak dengan surat paksa pada kantor Pelayanan Pajak Pratama
Lubuk Pakam adalah: 1
Terdapat tunggakan yang berbeda Dalam prakteknya kadang terdapat perhitungan yang salah dari pajak
yangseharusnya dibayar. Jika terdapat kesalahan seperti ini, maka Wajib Pajak berhak untuk menunda pembayaran pajak sampai telah
ditentukan jumlah pajak yang benar. Apabila dalam melaksanakan penyampaian surat paksa, Jurusita menemui persoalan seperti tersebut
diatas, yaitu tunggakan menurut surat paksa berbeda dengan tunggakan menurut surat ketetapan pajak yang ada pada penganggung pajak,
maka Jurusita tidak dapat mengubah apa yang tertulis pada surat paksa atau mencoret dan menambahkan pembetulannya. Jurusita
mengembalikan surat paksa tersebut kepada Kepala Seksi penerimaan dan PenagihanKepala Subseksi Penagihan dengan disertai laporan dan
usul agar dikeluarkan surat paksa yang baru dengan menggunakan nomor dan tanggal yang sama pengganti surat paksa yang tadi sesuai
dengan data yang sebenarnya. 2
Penanggung Pajak Menolak Surat Paksa Adakalanya Penanggung Pajak menolak, menerima Surat Paksa
dengan berbagai alasan. Alasan penolakan ini dakang kala sengaja
Universitas Sumatera Utara
52
dicari-cari karena Wajib Pajak tidak mau membayar pajaknya. Apabila penolakan didasarkan pada alasan lainnya, misalnya:
- Karena sedang mengajukan surat keberatan;
- Sengaja menonal dengan alasan yang tidak jelas.
Maka terhadap hal-hal yang demikian, Jurusita setelah memberikan keterangan seperlunya tetap melaksanakan surat paksa tersebut dengan
menyerahkan salinan surat paksa kepada yang bersangkutan. Dan Apabila penanggung pajak dan wakilnya tetap saja pada tempat
kediamantempat kedudukan penanggung pahaj atau wakilnya dengan demikian surat paksa dianggap sudah diberitahukandisampaikan.
3 Jurusita Pajak tidak diperbolehkan masuk rumah
Pada waktu pelaksanaan Penyitaan sering terjadi Jurusita tidak diperbolehkan masuk kedalam rumah Wajib Pajakpenanggung pajak
yang barang-barangnya akan disita. 4
Jurusita pajak tidak diperbolehkan menyita barang Wajib Pajakpenanggung pajak hambatan lain yang sering ditemu dalam
pelaksanaan Penyitaan adalah Jurusita tidak diperbolehkan menyita barang-barang milik Wajib Pajakpenanggung pajak.
a. Wajib PajakPenanggung Pajak tidak mau menandatangani berita
acara sita berita Acara Sita dibuat dan ditandatangani oleh Jurusita, para saksi dan Wajib PajakPenanggung Pajak atau wakilnya yang
barangnya disita. Sering terjadi Wajib Pajak tidak mau
Universitas Sumatera Utara
53
menandatangani Berita Acara Sita, sehingga Penyitaan barang Wajib Pajak guna peluanasan pajakanya menjadi terntunda.
b. Pembuktian barang-barang yang bukan milik Wajib
Pajakpenanggung pajak pada waktu melakukan penyitaaan dan kemungkinan bahwa Wajib PajakPenanggung Pajak menyatakan
bahwa sebagian barang-barang yang akan disita tersebut bukanlah miliknya. Hal ini dilakukan untuk menghindari Penyitaan barang
yang akan dilakukan. c.
Tingkat Kesadaran Wajib Pajak Masih Rendah Walaupun system perpajakan kita terlah menganut sisterm Self Assessment namun
tingkat kesadaran Wajib Pajak utntuk melaksanakan kewajiban perpajakannya dengan baik dan benar serta membayar utang pajak
pada tepat waktu masih rendah dikarenakan masih kurangnya pengetahuan WP tentang Perpajakan.
Dilihat dari kendala-jendala yang sering ditemu berkaitan dengan Penagihan Pajak Melalui Surat Paksa pada Kantor Penayanan Pajak Pratama
Lubuk Pakam. Tidak semua Wajib Pajak mempunyai kesadaran dan kemampuan yang sama, sehingga ketaatan pun juga tidak sama. Ada kemungkinan bahwa
setelah dilakukan Penagihan secara pasif ternyata Wajib PajakPenanggung pajak tidak memenuhi kewajiban walaupun sistem perpajakan kita telah menganut
sistem Self Assessment namun tingkan kesadaran WP utnuk melaksanakan perpajakannya dengan baik dan benar tidak dapat memenuhi kewajibannya
Universitas Sumatera Utara
54
bahkan menghindari dengan berbagai alasan didalamnnya diantaranya menolak Surat Paksa.
D. Cara Penyelesaian Masalah Dalam Pelaksanaan Penagihan Melalui Surat Paksa