Pengertian Kualitas LANDASAN TEORI
3. Mengambil tindakan atas perbedaan antara yang aktual dan sasaran. Perusahaan Ricoh di Jepang membagi konsep pengendalian kualitas ke
dalam tiga area, yaitu filosofi, peralatan, dan aktivitas. Area filosofi kualitas dari Ricoh mencakup tiga hal penting, yaitu berorientasi pada pasar pelanggan, tidak
membuat kesalahan pada pelanggan, dan semua keputusan penting hanya dilakukan berdasarkan pada fakta data.
Area peralatan tools mencakup dua hal penting, yaitu tindakan korektif dilakukan apabila terdapat penyimpangan hasil, dan peralatan-peralatan
digunakan untuk mengidentifikasi penyimpangan yang terjadi itu. Area aktivitas mencakup empat hal penting, yaitu aktivitas penyelesaian masalah, aktivitas
pengembangan kebijaksanaan, aktivitas jaminan kualitas, dan aktivitas oleh manajemen ditambah dengan aktivitas yang dimulai karyawan atau pekerja seperti
aktivitas gugus kendali mutu. Pengendalian kualitas dipengaruhi oleh berbagai faktor yang mana akan
membantu dalam mengambil keputusan kualitas, yaitu: 1. Marketing, yaitu kegiatan mengevaluasi tingkat kualitas produk yang
konsumen inginkan, butuhkan, dan rela untuk membayarnya. Selain itu, marketing juga menyediakan data kualitas produk dan membantu menentukan
kebutuhan kualitas. 2. Design engineering, yaitu kegiatan menerjemahkan kebutuhan kualitas oleh
konsumen menjadi karakteristik operasional, spesifikasi, dan toleransi untuk produk baru atau hasil revisi suatu produk.
3. Procurement, yaitu dengan menggunakan informasi kualitas dari design engineering dapat diperoleh material dan komponenyang berkualitas, seperti
material standar, alat-alat standar, komponen minor dan mayor. 4. Process design, yaitu mengembangkan proses dan prosedur yang akan
menghasilkan produk berkualitas. Tujuan ini akan tercapai dengan beberapa aktivitas, seperti pemilihan dan pengembangan proses, perencanaan produksi,
dan aktivitas pendukung. 5. Production, yaitu kegiatan menghasilkan produk yang berkualitas.
6. Inspection and test, yaitu kegiatan menginspeksi kualitas dari barang yang dibeli dan diproduksi untuk dilaporkan hasilnya.
7. Packaging and storage, yaitu kegiatan menyajikan dan melindungi kualitas suatu produk.
8. Product service, yaitu melayani pelanggan dalam merealisasikan fungsi yang diinginkan dari suatu produk selama masa pakainya.