Analisis Analisis PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
inspkesi atau pemeriksaan sehingga ketika bahan baku sampai di pabrik masih ditemukan bahan baku yang terdapat daun dan ranting-ranting kecil
4. Lingkungan pabrik
Penyebab terjadinya kecacatan yaitu lingkungan pabrik yang berdebu. Lingkungan pabrik yang berdebu akan mencemari lateks saat produksi
berlangsung. Perlunya dilakukan jadwal pembersihan pabrik sebelum dan sesudah produksi agar lateks tidak tercemar dan memberikan dampak
kenyamanan pada operator sehingga produktivitas kerja operator terjaga
Faktor-faktor penyebab terjadinya kecacatan sheet mengandung gelembung udara dapat diketahui dengan 4 aspek, yaitu:
1. Manusia
Ditinjau dari segi manusia, terdapat beberapa faktor penyebab kecacatan yaitu operator tidak melakukan pengadukan sesuai prosedur kerja
disebabkan karena operator terburu-buru dan mengobrol saat produksi berlangsung. Mandor bagian pabrik mempunyai peranan dalam mengawasi
agar operator fokus dalam melaksanakan pekerjaannya 2.
Peralatan Terdapat faktor yang menyebabkan kecacatan produk yaitu karena alat
saringan yang mempunyai lubang besar dan umur pakai saringan yang lama menyebabkan bahan baku tidak tersaring maksimal. Alat saringan
sebaiknya dilakukan perbaikan agar penyaringan berlangsung dengan baik.
3. Bahan
Mutu bahan baku tidak memenuhi spesifikasi yaitu bahan baku berbuih. Hal ini disebabkan karena lamanya pengangkutan lateks dan penyadapan
saat hujan atau sesudahnya. Sebaiknya dilakukan pengawasan pada saat penyadapan dan proses pengangkutan agar bahan baku sampai ke pabrik
tepat waktu 4.
Metode Kerja Penyebab terjadinya kecacatan yaitu metode pengasapan yaitu lama
pengasapan dan pengaturan suhu. Metode pengontrolan dan pengaturan suhu yang tidak sesuai prosedur kerja akan menimbulkan gelembung udara
pada lembaran sheet. Jika waktu pengasapan sheet lebih dari lima hari dan suhu pengasapan di atas 65
C mengakibatkan timbulnya gelembung udara kosong pada lembaran sheet. Hal ini terjadi karena kurangnya sosialisasi
prosedur kerja yang benar oleh manajemen sehingga operator tidak mengetahui bagaimana sebenarnya metode yang tepat