Analisis PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

3. Bahan Mutu bahan baku tidak memenuhi spesifikasi yaitu bahan baku berbuih. Hal ini disebabkan karena lamanya pengangkutan lateks dan penyadapan saat hujan atau sesudahnya. Sebaiknya dilakukan pengawasan pada saat penyadapan dan proses pengangkutan agar bahan baku sampai ke pabrik tepat waktu 4. Metode Kerja Penyebab terjadinya kecacatan yaitu metode pengasapan yaitu lama pengasapan dan pengaturan suhu. Metode pengontrolan dan pengaturan suhu yang tidak sesuai prosedur kerja akan menimbulkan gelembung udara pada lembaran sheet. Jika waktu pengasapan sheet lebih dari lima hari dan suhu pengasapan di atas 65 C mengakibatkan timbulnya gelembung udara kosong pada lembaran sheet. Hal ini terjadi karena kurangnya sosialisasi prosedur kerja yang benar oleh manajemen sehingga operator tidak mengetahui bagaimana sebenarnya metode yang tepat

6.6. Analisis

Fault Tree Analysis FTA Berdasarkan pengolahan data yang telah dilakukan diketahui bahwa probabilitas kecacatan yang paling besar untuk sheet yang mengandung kotoran dan gelembung udara adalah faktor bahan baku dengan probabilitas 0.4626 dan 0.6043. Penyebab kecacatan sheet yang mengandung kotoran dikarenakan oleh alat sadap tidak bersih, kurang inspeksi bahan baku dan penambahan air yang berlebihan. Penyebab kecacatan sheet mengandung gelembung udara dikarenakan oleh waktu tiba pengangkutan di kebun terlambat tidak sesuai jadwal, penyadapan saat hujan atau sesudahnya, dan pemberian asam semut yang berlebihan. Analisis terhadap perhitungan FTA dilakukan agar mengetahui besarnya kontribusi dari masing-masing faktor yang mempengaruhi kecacatan produk yang menjadi prioritas utama untuk dilakukan perbaikan

6.7. Usulan Tindakan Perbaikan

Setelah mengkaji faktor-faktor penyebab dengan menggunakan cause and effect diagram dan mendapatkan mode kegagalan menggunakan fault tree analysis FTA maka diajukan usulan tindakan perbaikan seperti pada Tabel 6.1. Tabel 6.1. Usulan Tindakan Perbaikan Mode Kegagalan Penyebab Langsung Akar Penyebab Usulan perbaikan Sheet mengandung kotoran Bahan baku kotor Alat sadap tidak bersih 1 Membersihkan alat sadap sebelum dipakai 2 Melakukan jadwal pembersihan peralatan dengan rutin Kurang inspeksi bahan baku Mandor melakukan pengawasan yang rutin saat pengumpulan agar memeriksa kebersihan lateks Penambahan air berlebih 1 Penambahan air sebaiknya dengan perbandingan 1 : 2 antara air dengan lateks 2 Menggunakan wadah yang mempunyai nilai takaran agar dapat dikontrol Sheet mengandung gelembung udara Bahan baku berbuih Waktu tiba pengangkutan di kebun terlambat tidak sesuai jadwal 1 Memeriksa kondisi truk agar mencegah truk mogok ketika menuju tempat penerimaan hasil 2 Truk berangkat ke tempat penerimaan hasil 4 jam sesudah penyadapan Penyadapan saat hujan atau sesudahnya Penyadapan lateks dilakukan pada saat cuaca cerah Pemberian asam semut berlebih 1 Asam semut ditambahkan dengan dosis 600- 700ccbak 2 Memakai wadah yang mempunyai nilai takaran agar dapat dikontrol

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengolahan dan pembahasan yang telah dilakukan, didapat beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Jumlah kecacatan pada sheet yang mengandung kotoran yaitu 332 sheet 56.2 , sheet mengandung gelembung udara yaitu 149 sheet 25.2 dan sheet berjamur adalah 110 sheet 18.61 2. Faktor penyebab mode kegagalan sheet mengandung kotoran disebabkan oleh faktor manusia operator tidak mengontrol bara api dan tidak melakukan penyaringan sesuai dengan SOP, dari faktor mesin yaitu putaran mesin sheeter berkurang dai faktor bahan yaitu lateks kotor dari fakto lingkungan pabrik yaitu lingkungan pabrik yang berdebu. 3. Faktor penyebab mode kegagalan sheet mengandung gelembung udara dari faktor manusia adalah operator tidak melakukan pengadukan sesuai prosedur kerja, dari faktor peralatan adalah alat saringan yang mempunyai lubang besar dan umur pakai saringan, faktor bahan adalah bahan baku berbuih, faktor metode kerja adalah metode pengasapan yaitu lama pengasapan dan pengaturan suhu. 4. Usulan perbaikan faktor bahan baku untuk mode kegagalan sheet mengandung kotoran adalah membersihkan alat sadap sebelum dipakai, melakukan jadwal pembersihan peralatan , mandor melakukan pengawasan

Dokumen yang terkait

Peningkatan Kualitas Pipa PVC dengan Menggunakan Metode Taguchi dan Fault Tree Analysis (FTA) di PT. Sinar Utama Nusantara

12 126 132

Perbaikan Kualitas Produk Packing Sterilizer dengan Metode Taguchi dan Fault Tree Analysis di PT. Industri Karet Nusantara

2 19 126

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK BATIK MENGGUNAKAN METODE FAULT TREE ANALYSIS (FTA) DAN Analisis Pengendalian Kualitas Produk Batik Menggunakan Metode Fault Tree Analysis (FTA) Dan Failure Mode And Effects Analysis (FMEA) (Studi Kasus: Industri Ba

0 2 12

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - Peningkatan Kualitas Pipa PVC dengan Menggunakan Metode Taguchi dan Fault Tree Analysis (FTA) di PT. Sinar Utama Nusantara

0 0 13

BAB I PENDAHULUAN - Peningkatan Kualitas Pipa PVC dengan Menggunakan Metode Taguchi dan Fault Tree Analysis (FTA) di PT. Sinar Utama Nusantara

0 1 9

Peningkatan Kualitas Pipa PVC dengan Menggunakan Metode Taguchi dan Fault Tree Analysis (FTA) di PT. Sinar Utama Nusantara

0 0 16

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - Evaluasi Perbaikan Kualitas Menggunakan Metode Seven Tools Dan Fault Tree Analysis (FTA) Di PT. Perkebunana Nusantara II Batang Serangan

0 0 12

BAB I PENDAHULUAN - Evaluasi Perbaikan Kualitas Menggunakan Metode Seven Tools Dan Fault Tree Analysis (FTA) Di PT. Perkebunana Nusantara II Batang Serangan

0 1 8

Evaluasi Perbaikan Kualitas Menggunakan Metode Seven Tools Dan Fault Tree Analysis (FTA) Di PT. Perkebunana Nusantara II Batang Serangan

0 0 18

FTA (Fault Tree Analysis)

0 3 9