vi
PENGGUNAAN PATI TALAS
Colocasia esculenta
L. Schott SEBAGAI DISINTEGRAN PADA PEMBUATAN BEBERAPA JENIS TABLET
SECARA CETAK LANGSUNG DAN GRANULASI BASAH ABSTRAK
Latar Belakang: Pati talas diprediksi dapat berpotensi sebagai disintegran pada pembuatan beberapa jenis tablet cetak langsung dan granulasi basah.
Tujuan: Membandingkan potensi pati talas sebagai disintegran terhadap metode yang digunakan dalam pembuatan tablet, mengetahui pengaruh sifat zat aktif
terhadap potensi pati talas sebagai disintegran dan mengetahui konsentrasinya yang terbaik pada pembuatan beberapa jenis tablet tersebut.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode eksperimental yang meliputi isolasi pati talas, formulasi sediaan dan evaluasi terhadap tablet yang dihasilkan. Variasi
konsentrasi pati talas yaitu 5, 10 dan 15, sebagai pembanding digunakan primojel 4 dan amilum manihot 10. Bahan aktif yang digunakan yaitu kalsium
laktat dibuat secara cetak langsung, parasetamol yang bersifat hidrofob dan antalgin yang bersifat hidrofil dibuat secara granulasi basah.
Hasil: Tablet kalsium laktat waktu hancurya lebih cepat 1,56-2,23 menit dibandingkan formula tablet parasetamol 5,55-10,41 menit dan tablet antalgin
5,75-9,83 menit. Daya hancur tablet parasetamol meningkat dengan peningkatan konsentrasi pati talas sebagai disintegran 51015, sebaliknya daya
hancur tablet antalgin menurun dengan peningkatan konsentrasi pati talas sebagai disintegran 51015, dengan demikian sifat zat aktif mempengaruhi
potensi pati talas sebagai disintegrannya. Konsentrasi pati talas 15 pada tablet kalsium laktat dan parasetamol memberikan hasil yang terbaik, dan pada tablet
antalgin konsentrasi pati talas 5 memberikan hasil yang terbaik. Kesimpulan: Pati talas dapat digunakan sebagai disintegran pada tablet yang
dibuat dengan metode cetak langsung dan granulasi basah.
Kata kunci:
Pati talas, disintegran, cetak langsung, granulasi basah
Universitas Sumatera Utara
vii
TARO
Colocasia esculenta
L. Schott STARCH APLICATION AS DISINTEGRANT IN MANUFACTURING SOME TYPES OF