tersebut dapat mengkombinasikan beberapa saham dengan indeks beta yang berbeda - beda.
2.1.1.2 Resiko Tidak Sistematis
Menurut Tandelilin 2001:51, resiko tidak sistematis adalah resiko yang tidak terkait dengan perubahan pasar secara keseluruhan. Resiko tidak sistematis
ini biasa disebut juga sebagai resiko spesifik resiko perusahaan , karena resiko tidak sistematis yang timbul akan lebih terkait dengan perubahan kondisi mikro
perusahaan penerbit sekuritas. Dalam manajemen portofolio, disebutkan bahwa resiko perusahaan ini bisa diminimalkan atau dihilangkan dengan melakukan
diversifikasi investasi pada sekian banyak jenis sekuritas. Menurut Brigham dan Houston 2001:238, resiko yang dapat
didiversifikasikan diversifiable risk adalah resiko yang disebabkan oleh peristiwa acak seperti tuntutan hukum, pemogokan, program pemasaran yang
berhasil dan gagal, kalah atau menang dalam suatu kontrak besar, dan peristiwa – peristiwa lain yang khusus bagi suatu perusahaan tertentu. Pengaruh dari berbagai
peristiwa ini pada suatu portofolio dapat dihilangkan dengan melakukan diversifikasi, atau peristiwa yang merugikan akan dihilangkan oleh peristiwa yang
menguntungkan pada perusahaan tersebut. Diversifikasi tersebut dapat dilakukan dengan memilih portofolio yang besar, membeli saham perusahaan lain dalam
bentuk reksa dana, dan sebagainya.
Universitas Sumatera Utara
Berikut ini adalah beberapa jenis resiko tidak sistematis yang dapat didiversifikasikan :
1. Resiko bisnis Resiko bisnis merupakan risiko yang terdapat dalam menjalankan bisnis suatu
jenis industri. Misalnya perusahaan pakaian jadi yang bergerak di bidang industri tekstil, akan sangat dipengaruhi oleh karakteristik industri tekstil itu
sendiri. 2. Resiko finansial
Resiko ini berkaitan dengan keputusan perusahaan untuk menggunakan hutang dalam pembiayaan modalnya. Semakin besar hutang yang digunakan,
maka semakin besar pula resiko yang akan ditanggung. 3. Resiko likuiditas
Resiko ini berkaitan dengan kecepatan suatu sekuritas yang diterbitkan perusahaan bisa diperdagangkan di pasar sekunder. Semakin cepat suatu
sekuritas diperdagangkan, maka semakin likuid sekuritas tersebut. Dan demikian pula sebaliknya.
4. Resiko manajemen Resiko ini berkaitan dengan penurunan nilai aset yang diakibatkan oleh
kesalahan pengelola aset investasi, sehingga dapat dikatakan bahwa resiko manajemen ini timbul karena adanya keputusan bisnis yang kurang baik.
Keputusan yang kurang baik itu misalnya : tidak mengasuransikan aset perusahaan, keputusan tentang Research Development, dan keputusan
tentang strategi pemasaran.
Universitas Sumatera Utara
Resiko tidak sistematis dapat diukur dengan mengurangkan total resiko total risk dari resiko sistematis.
2.1.2 Harga Saham