Macam – Macam Anggaran Pengertian Anggaran

2 Anggaran jangka panjang anggaran strategis adalah anggaran yang dibuat untuk jangka waktu lebih dari satu tahun. d. Menurut bidangnya, anggaran terdiri dari anggaran operasional dan anggaran keuangan. Kedua anggaran ini bila dipadukan disebut “anggaran induk master budget”. Anggaran induk merupakan konsolidasi rencana keseluruhan perusahaan untuk jangka pendek, biasanya disusun atas dasar tahunan. Anggaran tahunan di pecah lagi menjadi anggaran triwulan. Anggaran triwulan dipecah lagi menjadi anggaran bulanan. 1 Anggaran Operasional adalah anggaran untuk menyusun anggaran laporan laba rugi. Anggaran operasional antara lain terdiri dari: a Anggaran Penjualan b Anggaran biaya pabrik yang terdiri dari anggaran biaya bahan baku, anggaran biaya tenaga kerja langsung, anggaran biaya overhead pabrik. c Anggaran beban usaha d Anggaran Laporan laba rugi 2 Anggaran keuangan adalah anggaran untuk menyusun anggaran neraca. Anggaran keuangan, terdiri dari: a Anggaran Kas b Anggaran Piutang c Anggaran Persediaan d Anggaran Utang e Anggaran Neraca e. Menurut kemampuan menyusun, anggaran terdiri dari: 1 Anggaran kompherensif merupakan rangkaian dari berbagai macam anggaran yang disusun secara lengkap. Anggaran komprehensif merupakan perpaduan dari anggaran operasional dan anggaran keuangan yang disususn secara lengkap. 2 Anggaran Parsial adalah anggaran yang disusun tidak secara lengkap, anggaran yang hanya menyusun bagian anggaran tertentu saja. f. Menurut fungsinya anggaran terdiri dari : 1 Anggaran apropriasi apropriation budget, adalah anggaran yang dibentuk bagi tujuan tertentu dan tidak boleh digunakan untuk tujuan lain. 2 Anggaran kinerja performance budget, adalah anggaran yang disusun berdasarkan fungsi kegiatan yang dilakukan dalam organisasi perusahaan misalnya untuk menilai apakah biayabeban yang dikeluarkan oleh masing – masing aktivitas tidak melampaui batas. PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara memiliki anggaran beban operasional yang menurut dasar penyusunannya menggunakan anggaran variabel yaitu anggaran yang disusun berdasarkan interval kisar kapasitas aktivitas tertentu dan pada intinya merupakan suatu seri anggaran yang dapat disesuaikan pada tingkat – tingkat aktivitas kegiatan yang berbeda. Menurut cara penyusunannya PT. KPBN menggunakan anggaran periodikyaitu anggaran yang disusun untuk suatu periode tertentu umumnya dan tidak lebih dari satu tahun yang disusun setiap periode anggaran. Menurut jangka waktu anggaran PT. KPBN menggunakan anggaran jangka pendek yaitu anggaran yang dibuat dengan jangka waktu paling lama satu tahun. Menurut bidangnya anggaran PT. KPBN menggunakan anggaran operasional yaitu Anggaran Operasional adalah anggaran untuk menyusun anggaran laporan laba.rugi. Menurut kemampuan menyusun PT. KPBN mempunyai kemampuan menyusun anggaran parsial yaitu Anggaran Parsial adalah anggaran yang disusun tidak secara lengkap, anggaran yang hanya menyusun bagian anggaran tertentu saja. Menurut fungsinya PT. KPBN menpunyai fungsi anggaran apropriasi dan anggaran kinerja performance budget. Anggaran apropriasi apropriation budget, adalah anggaran yang dibentuk bagi tujuan tertentu dan tidak boleh digunakan untuk tujuan lain.Anggaran kinerja performance budget, adalah anggaran yang disusun berdasarkan fungsi kegiatan yang dilakukan dalam organisasi perusahaan misalnya untuk menilai apakah biayabeban yang dikeluarkan oleh masing – masing aktivitas tidak melampaui batas. Anggaran yang termasuk beban operasional pada PT. KPBN terdiri dari : a. Beban operasional dewan pengawas b. Beban pemeliharaan gedung c. Beban perlengkapan alat kantor d. Beban penyusutan b. Iuran keanggotaan c. Pajak dan sewa tanahbangunan d. Sumbangan e. Asuransi f. Beban keamanan g. Beban penerangan h. Beban air i. Beban komunikasi j. Alat tulis kantor k. Beban pemeriksaan l. Beban lain – lain m. Beban Litbang analisa pasar n. Beban Promosi o. Beban eksploitasi kendaraan p. Beban perjalanan dinas transport

2. Tujuan Anggaran

Tujuan penyusunan anggaran diantaranya : 1 Untuk digunakan sebagai landasan yuridis formal dalam memilih sumber dan investasi dana. 2 Untuk mengadakan pembatasan jumlah dana yang dicari dan digunakan. 3 Untuk merinci jenis sumber dana yang dicari maupun jenis investasi dana sehingga dapat memudahkan pengawasan. 4 Untuk merasionalkan sumber dan investasi dana agar dapat mencapai hasil yang maksimal. 5 Untuk menyempurnakan rencana yang telah disusun, karena dengan anggaran lebih jelas dan nyata terlihat. 6 Untuk menampung dan menganalisis serta memutuskan setiap usulan yang berkaitan dengan keuangan.. Nafarin, 2004:14

3. Manfaat dan Kelemahan Anggaran

Dengan terencananya anggaran yang baik, maka suatu perusahaan dapat mengambil manfaat antara lain : 1. Segala kegiatan dapat terarah pada pencapaian tujuan bersama. 2. Dapat digunakan sebagai alat menilai kelebihan dan kekurangan pegawai. 3. Dapat memotivasi pegawai. 4. Menimbulkan rasa tanggung jawab pada pegawai 5. Menghindari pemborosan dan pembayaran yang kurang perlu. 6. Sumber daya, seperti tenaga kerja, peralatan, dan dana dapat dimanfaatkan seefisien mungkin. 7. Alat pendidikan bagi para manajer. Nafarin, 2004:15 Disamping mempunyai manfaat, anggaran juga memiliki beberapa kelemahan- kelemahan antara lain :