Uji Heteroskedastisitas Uji Multikoliniearitas

37 Gambar 4.2 sumber :Olah Data SPSS Dari kedua grafik di atas dapat disimpulkan bahwa data yang digunakan peneliti berdistribusi normal. Grafik histogram menunjukan bahwa residual bergerak dengan skewness seperti lonceng, menandakan bahwa data berdistribusi normal. Grafik normal plot menunjukan bahwa data yang dipakai peneliti berdistribusi di dekat garis diagonal yang ada pada grafik, menandakan bahwa data yang digunakan peneliti berdistribusi dengan normal.

4.2.2. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas dilakukan dengan cara melihat pela penyebaran titik pada grafik scatterplot. Jika titik berkumpul dalam satu pola tertentu 38 maka terjadi indikasi heteroskedastisitas. Regresi yang baik dapat dilakukan bila tidak ada indikasi heteroskedastisitas yang ditandai dengan titik yang menyebar tanpa membentuk suatu pola pada grafik scatterplot. Berikut hasil uji heteroskedastisitas dengan menggunakan grafik scatterplot: Gambar 4.3 sumber :Olah Data SPSS Grafik scatterplot di atas menandakan bahwa tidak ada indikasi heteroskedastisitas karena titik-titik yang terdapat pada grafik menyebar dan tidak membentuk suatu pola. 39

4.2.3. Uji Multikoliniearitas

Uji multikolinearitas dilakukan untuk melihat ada atau tidaknya hubungan linear antara variabel independen satu dengan lainnya. Jika variabel memiliki hubungan linear, maka model regresi tidak dapat dilakukan. Untuk menguji adanya indikasi multikolinearitas dapat dilakukan dengan cara melihat nilai tolerance dan VIF dari variabel yang digunakan. Berikut hasil uji multikolinearitas dari variabel yang digunakan peneliti : Tabel 4.3 Hasil Uji Multikolinearitas Tabel di atas menunjukan bahwa tidak ada indikasi multikolinearitas. Nilai tolerance 0,1 dan VIF 10 menandakan bahwa tidak ada indikasi multtikolinearitas. Variabel PreTax ROA t memiliki nilai tolerance sebesar 0,769 dan VIF sebesar 1,301; variabel FVA t memiliki nilai tolerance sebesar 0,945 dan VIF sebesar 1,058; variabel LN Total Asset t memiliki nilai tolerance sebesar 0,788 dan VIF sebesar 1,268. Setiap Coefficients a Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 PreTax ROA t ,769 1,301 FVA t ,945 1,058 LNTotal Asset t ,788 1,269 a. Dependent Variable: CF t+1 sumber :Olah Data SPSS 40 variabel memenuhi syarat nilai tolerance dan VIF, sehingga semua variabel independen tidak memiliki hubungan linear satu sama lain.

4.2.4. Uji Autokorelasi

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Informasi Laporan Arus Kas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2009-2011

3 96 83

Pengaruh Laba Akuntansi Dan Total Arus Kas Dalam Memprediksi Arus Kas Di Masa Yang Akan Datang Pada Perusahaan Jasa Asuransi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

8 38 80

KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS OPERASI DALAM MEMPREDIKSI ARUS KAS OPERASI DI MASA YANG AKAN DATANG (Pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2011)

1 4 19

KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS OPERASI DALAM MEMPREDIKSI ARUS KAS OPERASI DI MASA YANG AKAN DATANG (Pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2011)

0 3 19

PENDAHULUAN KEMAMPUAN INFORMASI LABA DAN ARUS KAS PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN PERATAAN LABA DALAM MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS DI MASA YANG AKAN DATANG (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI).

0 4 9

KEMAMPUAN PREDIKTIF LABA DAN ARUS KAS OPERASI DALAM MEMPREDIKSI ARUS KAS MASA DEPAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI).

0 1 7

KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS DALAM MEMPREDIKSI ARUS KAS MASA DEPAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI).

0 1 9

Analisis Pengaruh Rasio Keuangan RGEC dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI.

0 4 78

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teoritis 2.1.1. Konsep Nilai Wajar - Pengaruh Penerapan Konsep Nilai Wajar Dalam Memprediksi Arus Kas Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI

0 1 16

PENGARUH LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI KONDISI KEUANGAN PADA PERUSAHAAN INDUSTRI MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2008–2010

4 19 13