Teknik Analisa Data METODOLOGI PENELITIAN
7 November 2002 dalam bentuk Cabang Usaha Asuransi Jiwa Syariah dan Fatwa Dewan Syariah Nasional No. 21DSN-MUIX2001, tanggal 17 Oktober
2001. Dalam rangka menjaga kemurnian pelaksanaan prinsip-prinsip syariah, maka berdasarkan keputusan direksi No. SK.14DIR2001, tanggal 11 November 2002
dibentuk Divisi Asuransi Syariah dan kantor cabang Asuransi Syariah Jakarta. Pada awal pembentukannya, divisi atau cabang asuransi syariah memiliki
sarana dan prasarana, SDM, perkantoran dan sistem yang sangat terbatas. Namun demikian, divisi asuransi syariah memulai operasinya, ditandai dengan
dilimpahkannya pengelolaan asuransi kumpulan perjalanan haji dari Departemen Agama RI, pada bulan Januari 2003, dan selanjutnya, diluncurkan produk asuransi
perorangan syariah Mitra Mabrur dan Mitra Iqra pada pertengahan April 2003, dan Mitra Sakinah pada awal tahun 2004.
Dibawah ini merupakan faktor-faktor yang menyebabkan dibentuknya Divisi atau Cabang Syariah, yaitu:
41
1. Potensi pasar yang relatif cukup besar berdasarkan hasil studi sebuah konsultan.
2. Jaringan distribusi AJB Bumiputera 1912 yang luas di wilayah Indonesia.
3. Jumlah penduduk Indonesia yang sebagian besar muslim.
4. Penerapan prinsip ekonomi yang berbasis syariah saat ini dijadikan alternatif
sistem bisnis, karena diharapkan lebih adil dan lebih tahan terhadap krisis. 5.
Asuransi syariah bersifat universal, melampaui batas-batas negara, kultur, dan agama.
41
Sumber: AJB Bumiputera Divisi Syariah
6. Pasar asuransi syariah yang berhasil digarap saat ini relatif masih sangat sedikit
dibandingkan potensi pasarnya, begitu juga dengan perusahaan pesaingnya.
Visi dan Misi AJB Bumiputera 1912 Divisi Syariah
1. Visi
Menjadikan Syariah Bumiputera sebagai Perusahaan Asuransi Jiwa Syariah terkemuka di Indonesia.
42
2. Misi
Menjadikan AJB Bumiputera syariah 1912 senantiasa berada dibenak dan hati masyarakat Indonesia di segmen Asuransi jiwa syariah dengan:
a. Memelihara keberadaan AJB Bumiputera syariah 1912 sebagai perusahaan
perjuangan bangsa Indonesia. b.
Mengembangkan korporasi dan koperasi yang menerapkan prinsip dasar gotong- royong.
c. Menciptakan berbagai produk dan layanan yang memberikan manfaat optimal
bagi komunitas Bumiputera. d.
Mewujudkan perusahaan yang berhasil baik secara ekonomi maupun sosial.
43
42
Arief Rachman, Makalah Sejarah Berdirinya Divisi Syariah
43
AJB Bumiputera 1912 Kantor Wilayah Syariah Jakarta 1, Company profile, Jakarta: AJB Bumiputera 1912 Kantor Wilayah Syariah, 2007, hlm. 2.