Kredit Pemilikan Rumah KPR

sarana ekonomi, sarana pendidikan atau sarana peribadatan. Jumlah dan kualitas sarana tersebut tidaklah selalu perlu sama pada setiap lokasi, semua tergantung pada kebutuhan masyarakatnya.

2.1.5 Kredit Pemilikan Rumah KPR

Kredit berasal dari bahasa latin “credere” yang artinya percaya atau mempercayai truth atau faith, karena memang pada dasarnya kredit diberikan berdasarkan kepercayaan orangpihak lain yang memberikannya terhadap kecakapan dan kejujuran dari pihak peminjam. Arti percaya tersebut dari segi bank sebagai pemberi kredit kreditur adalah bank percaya kepada nasabah sebagai penerima kredit bahwa pinjaman yang diberikan pasti akan dikembalikan sesuai dengan perjanjian. Kredit Pemilikan Rumah KPR adalah kredit yang digunakan untuk membeli rumah atau untuk memenuhi kebutuhan konsumtif dengan jaminanagunan berupa rumah. Walaupun penggunaannya mirip, KPR berbeda dengan kredit konstruksi dan renovasi. Di samping itu, KPR atau Kredit Pemilikan Rumah adalah fasilitas yang diberikan pihak bank agar seseorang bisa memiliki rumah ataupun kebutuhan konsumtif lainnya dengan jaminan berupa rumah Firtianto, 2010 Baitulloh, 2010. Komponen utama KPR adalah sebagai berikut: 1. Kreditur KPR Kreditur adalah lembaga keuangan, dalam hal ini bank, yang menyalurkan pembiayaan kepada debitur untuk membeli objek. Universitas Sumatera Utara 2. Debitur KPR Debitur adalah perseorangan atau badan hukum yang akan membeli objek KPR. 3. Objek KPR Objek KPR merupakan lahan dan rumah yang akan dibeli atau diakuisisi oleh pihak debitur. 4. Jangka waktu KPR KPR disebutsebagai kredit jangka panjang karena dapat dikatakan merupakan satu-satunya kredit yang memiliki waktu pelunasan terpanjang, yaitu mencapai 5-20 tahun. Saat ini di Indonesia dikenal beberapa jenis KPR, dua diantaranya yaitu: 1. KPR Subsidi Suatu kredit yang diberikan kepada masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah dalam rangka memenuhi kebutuhan papan perumahan atau merenovasi rumah yang telah dimiliki. Bentuk subsidi berupa subsidi keringan kredit dan subsidi menambah dana pembangunan atau renovasi rumah. Secara umum batasan yang ditetapkan oleh pemerintah dalam memberikan subsidi adalah penghasilan pemohon dan maksimum kredit yang diberikan. 2. KPR Non-Subsidi KPR nonsubsidi, yaitu KPR yang ditujukan bagi seluruh masyarakat. Ketentuan KPR ditetapkan oleh bank, sehingga penentuan besarnya kredit maupun suku bunga dilakukan sesuai kebijakan bank yang bersangkutan.Biasanya suku Universitas Sumatera Utara bunga berdasarkan suku pasar, namun bank swasta mungkin akan menawarkan suku bunga yang sedikit berbeda untuk menarik calon debitur.

2.1.6 Suku Bunga Kredit