Skema Penelitian Variabel Yang Diamati

4. Plat ketiga dipergunakan untuk landasan katup, yaitu dengan membuat lubang 6 mm sesuai ukuran baut no. 10 di bagian tengahnya dengan alat bor. Selanjutnya, di sekitar lubang pada radius 5 cm dan lubang tersebut dibuat lubang-lubang berderet melingkar dengan jarak tidak terlalu rapat, sekitar 3 mm karena plat ini akan menahan tekanan yang cukup besar dan ruang kompresi seberat beban air yang dinaikkan. 5. Dibuat lingkaran berbahan dasar karet yang lentur tapi kuat berdiameter 6 cm, 5 cm, 4 cm, dan 3 cm. Pada titik tengahnya buat lubang sesuai dengan ukuran baut no. 10. Selanjutnya, disusun berurutan mulai dari yang paling kecil, yang besar di bawah. 6. Dibuat ring dan plat 3 mm dengan diameter 6 cm, kemudian dibentuk seperti mangkok. 7. Dipasang lingkaran berbahan dasar karet dalam ring pada plat ketiga. 8. Digabungkan plat pertama, kedua, dan ketiga dengan posisi plat ketiga ditengah antara plat pertama dan plat kedua dengan posisi katup hantar membuka kearah tabung kompresi. Untuk menghindari kebocoran gunakan seal dari bahan karet.

3.3.4 Pembuatan Tabung Udara

Tabung kompresi ini berupa pipa air berukuran 3 inci dan 4 inci dengan tinggi yang sama yaitu 40 cm. Salah satu sisi tabung ditutup rapat dengan plat besi, urutan pembuatannya sebagai berikut: 1. Ambil pipa 3 inci dan 4 inci sepanjang 40 cm, ditutup salah satu ujungnya dengan plat besi 5 mm berukuran 10 cm x 10 cm menggunakan las dan ditengahnya dibuat lubang berulir dengan diameter 1,25 cm tempat pressure gauge. 2. Pada jarak 10 cm dan ujung yang lain dipasang sok 0,5 inci, pengelasan harus betul-betul rapat, dilengkapi dengan elbow 0,5 inci .

3.4 Skema Penelitian

Rancangan penelitian adalah gambaran mengenai rangkaian alat yang akan di teliti. Dalam penelitian kali ini, ada 6 enam macam rangkaian alat, yaitu: Universitas Sumatera Utara 1. Rangkaian pompa hidram dengan menggunakan tabung udara diameter 76,2 mm dengan tinggi 40 cm dengan panjang pipa masuk 8 m. 2. Rangkaian pompa hidram dengan menggunakan tabung udara diameter 76,2 mm dengan tinggi 40 cm dengan panjang pipa masuk 10 m. 3. Rangkaian pompa hidram dengan menggunakan tabung udara diameter 76,2 mm dengan tinggi 40 cm dengan panjang pipa masuk 12 m. 4. Rangkaian pompa hidram dengan menggunakan tabung udara diameter 101,6 mm dengan tinggi 40 cm dengan panjang pipa masuk 8 m. 5. Rangkaian pompa hidram dengan menggunakan tabung udara diameter 101,6 mm dengan tinggi 40 cm dengan panjang pipa masuk 10 m . 6. Rangkaian pompa hidram dengan menggunakan tabung udara diameter 101,6 mm dengan tinggi 40 cm dengan panjang pipa masuk 12 m . Hal ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh adanya tabung udara terhadap perubahan tekanan air yang diakibatkan oleh water hammer, atau dengan kata lain penelitian ini dilakukan untuk mengetahui fungsi tabung udara dalam kaitannya dengan perubahan tekanan air akibat water hammer. Untuk mengetahui tentang fungsi tabung udara pada pompa hidram dan ukuran tabung udara yang tepat untuk sebuah pompa hidram, paada rangkaian pompa hidram menggunakan tabung udara akan digunakan tabung udara dengan 2 variasi volume tabung dan 3 variasi panjang pipa pemasukan. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.18 Skema Penelitian Pompa Hidram Keterangan: 1 : Tangki pemasukan 2 : Pipa sirkulasi 3 : Katup limbah 4 : Tabung udara 5 : Pipa pengantar 6 : Katup pengantar 7 : Tangki penampung 8 : Dudukan pompa 9 : Pipa pemasukan 10 : Katup pemasukan FM : Flowmeter PG : Pressure gauge P : Pompa sirkulasi

3.5 Variabel Yang Diamati

Adapun variabel yang diamati pada penelitian kali ini adalah: 1. Tekanan pada sisi masuk badan hidram 2. Tekanan pada tabung udara Universitas Sumatera Utara 3. Tekanan pada pipa pengantar 4. Debit air yang keluar dari waste valve 5. Debit air yang keluar dari delivery valve.

3.6 Langkah Penelitian