Tabel 4.10 Energi yang dibangkitkan hidram
Nomor Tabung Panjang Pipa Pemasukan
m Energi yang
Dibangkitkan Hidram J
Tabung Pertama 8
1,31 10
1,50 12
1,71
Tabung Kedua 8
1,16 10
1,38 12
1,71
Dalam bentuk grafik hasil diatas dapat disajikan sebagai berikut:
Gambar 4.9 Grafik energi yang dibangkitkan hidram
4.5 Perhitungan Peningkatan Head Tekanan
Untuk menghitung kenaikan head tekanan digunakan rumus: ∆�
�
= ��
1
− �
2
� dengan:
∆�
�
= kenaikan head tekanan, m
0,2 0,4
0,6 0,8
1 1,2
1,4 1,6
1,8
5 10
15
E n
e rgi ya
n g Dib
a n
gkit ka
n H
id ra
m J
Panjang Pipa Pemasukan m
Tabung Pertama Tabung Kedua
Universitas Sumatera Utara
c = kecepatan gelombang suara dalam air, ms �
1
= kecepatan air sebelum valve menutup, ms �
2
= kecepatan air sesudah valve menutup, ms � = percepatan gravitasi, � �
2
⁄ � = �
�
�
� �
1 2 ⁄
� = � 2,07 × 10
9
� �
2
⁄ 1000
�� �
3
⁄ �
1 2 ⁄
� = 1438,749457 ��
a. Tabung Pertama
Percobaan 1 Panjang pipa pemasukan = 8 m �
1
= �
1
�
1
�
1
= 0,00042733
�
3
� ⁄
0,001139514 �
2
�
1
= 0,375013725 ��
�
2
= �
2
�
2
�
2
= 1,733 × 10
−5
�
3
� ⁄
0,001139514 �
2
�
2
= 0,015211165 ��
Maka: ∆�
�
= ��
1
− �
2
� ∆�
�
= 1438,749457
� � ⁄ 0,375013725 � �
⁄ − 0,015211165 � � ⁄
9,81 � �
2
⁄ ∆�
�
= 52,77 �
Universitas Sumatera Utara
Dengan menggunakan cara yang sama seperti yang diatas, besarnya kenaikan head tekanan untuk semua percobaan disajikan dalam bentuk tabel
berikut ini: Tabel 4.11 Kenaikan head tekanan
Nomor Tabung Panjang Pipa Pemasukan
m Kenaikan Head Tekanan
m
Tabung Pertama 8
52,77 10
50,62 12
49,34
Tabung Kedua 8
49,77 10
48,48 12
49,34
Dalam bentuk grafik hasil diatas dapat disajikan sebagai berikut:
Gambar 4.10 Grafik kenaikan head tekanan
4.6 Perhitungan Kenaikan Tekanan Akibat Palu Air
Untuk peningkatan tekanan akibat penutupan katup secara gradual, dapat dihitung menggunakan:
48 48,5
49 49,5
50 50,5
51 51,5
52 52,5
53
5 10
15
K e
na ik
a n
H e
a d Te
k a
na n
m
Panjang Pipa Pemasukan m
Tabung Pertama Tabung Kedua
Universitas Sumatera Utara
∆ℎ = ��
�� dengan:
∆ℎ = kenaikan tekanan akibat palu air, m v = kecepatan aliran, ms
L = panjang pipa, m g = percepatan gravitasi,
� �
2
⁄ t = waktu penutupan katup, s
a. Tabung Pertama
Percobaan 1 Panjang pipa pemasukan = 8 m � = �
2
+ �
3
= 0,000017333 + 0,00041 �
3
� ⁄
= 0,000427333 �
3
� ⁄
� = 38,1 �� = 0,0381 � � =
� 4
0,0381 �
2
= 0,001139513 �
2
� = �
� =
0,000427333 �
3
� ⁄
0,001139513 �
2
= 0,375013712 � �
⁄
Jumlah ketukan = 64 ketukan per menit Jadi, waktu penutupan katup = 6460 = 1,0667 s
Maka: ∆ℎ =
�� ��
∆ℎ = 8
�0,375013712 � � ⁄
9,81 � �
2
⁄ 1,0667 � ∆ℎ = 0,287 �
Dengan menggunakan cara yang sama seperti yang diatas, besarnya kenaikan tekanan akibat palu air untuk semua percobaan disajikan dalam bentuk
tabel berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.12 Kenaikan tekanan akibat palu air Nomor Tabung
Panjang Pipa Pemasukan m
Kenaikan Tekanan akibat palu air m
Tabung Pertama 8
0,287 10
0,358 12
0,500
Tabung Kedua 8
0,287 10
0,374 12
0,543
Dalam bentuk grafik hasil diatas dapat disajikan sebagai berikut:
Gambar 4.11 Grafik kenaikan tekanan akibat palu air
4.7 Perhitungan Daya Pompa Hidram