Hasil Penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil Penelitian

5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian SMA Negeri 1 Medan berada di pusat kota tepatnya bertempat di Jalan Teuku Cik Di Tiro No.1 Medan. SMA ini merupakan salah satu SMA di Medan yang statusnya terakreditasi dengan peringkat A sangat baik. Sekolah ini memiliki luas tanah berbentuk persegi dan memiliki satu lapangan. Sebelah timur sekolah ini adalah Sun Plaza, sebelah selatan adalah Dinas Pendidikan Sumatera Utara, dan sebelah utara adalah pertokoan. Sekolah ini memiliki 35 kelas, 5 ruang laboratorium, perpustakaan, aula serba guna, kantin, mesjid, ruang komite sekolah, ruang tata usaha, ruang guru, ruang pembantu kepala sekolah, dan ruang kepala sekolah. Kegiata belajar berlangsung dari pukul 07.15 WIB hingga pukul 13.45 WIB. Setelah kegiatan belajar ini selesai terdapat kegiatan ekstrakulikuler bagi para siswa 5.1.2. Karakteristik Individu Dari 660 siswa kelas X tahun ajaran 2014-2015, diketahui yang menderita miopia berjumlah 126 siswa dengan gambaran faktor risiko sebagai berikut : 5.1.2.1. Usia Tabel 5.1. Distribusi Kasus Berdasarkan Usia Usia Responden Frekuensi n Persentase 13 1 0.8 14 1 0.8 15 42 33.3 16 82 65.1 Total 126 100.0 Dari tabel 5.1. diatas diketahui bahwa jumlah kasus miopia pada usia 16 tahun lebih banyak yaitu berjumlah 82 kasus 65.1, kemudian pada usia 15 Universitas Sumatera Utara tahun berjumlah 42 kasus 33.3, kemudian pada usia 13 tahun serta 14 tahun dengan frekuensi yang sama yaitu sebanyak 1 kasus 0.8. 5.1.2.2. Jenis Kelamin Tabel 5.2 Distribusi Kasus Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Frekuensi n Persentase Laki – laki 52 41.3 Perempuan 74 58.7 Total 126 100.0 Dari tabel 5.2. diatas dijumpai bahwa kasus yang terjadi pada perempuan lebih banyak yaitu 74 kasus 58.7 , sedangkan pada laki-laki berjumlah 52 kasus 41.3. 5.1.2.3. Riwayat Keluarga Tabel 5.3. Distribusi Kasus Berdasarkan Riwayat Keluarga Riwayat Keluarga Frekuensi n Persentase Ada 96 76.2 Tidak ada 30 23.8 Total 126 100.0 Dari tabel 5.3. diatas dapat diketahui bahwa kasus yang memiliki riwayat keluarga lebih banyak yaitu 96 kasus 76.2, sedangkan yang tidak memiliki riwayat keluarga berjumlah 30 kasus 23.8. 5.1.2.4. Aktivitas Melihat Jarak Dekat Tabel 5.4. Distribusi Kasus Berdasarkan Aktivitas Melihat Jarak DekatNearsightness-work Nearsightness-work Frekuensi n Persentase Berisiko 107 84.9 Tidak Berisiko 19 15.1 Total 126 100.0 Universitas Sumatera Utara Dari tabel 5.4. diatas dapat diketahui bahwa kasus yang melakukan aktivitas melihat jarak dekat lebih beresiko yaitu 107 kasus 84.9, sedangkan yang tidak melakukan aktivitas melihat jarak dekat berjumlah 19 kasus 15.1. 5.1.2.5. Riwayat Bermain Game Tabel 5.5. Distribusi Kasus Berdasarkan Riwayat Bermain Game Riwayat Bermain Game Frekuensi n Persentase Ya 109 86.5 Tidak 17 13.5 Total 126 100.0 Dari tabel 5.5. diatas dapat diketahui bahwa siswa yang memiliki riwayat bermain game lebih banyak yaitu 109 kasus 86.5, sedangkan yang tidak memiliki riwayat bermain game berjumlah 17 kasus 13.5.

5.2. Pembahasan