Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Keaslian Penelitian

menjadi pemilik dari barang gadaian tersebut, sehingga dia bertanggungjawab atas seluruh biaya yang dikeluarkan dari barang gadai miliknya. 19 Penggadai rahin menggunakan jasa bank untuk menyimpan atau memelihara barang gadainya hingga jangka waktu gadai berakhir. Biaya pemeliharaanpenyimpanan ataupun biaya sewa tersebut diperbolehkan oleh para ulama dengan merujuk kepada diperbolehkannya akad ijarah . Jadi, pada dasarnya gadai diberikan untuk menjamin suatu tagihan atau kredit, seperti yang diketahui kredit diberikan terutama atas dasar integritas atau kepribadian debitur, kepribadian yang menimbulkan rasa percaya pada diri kreditur bahwa debitur akan memenuhi kewajibannya untuk melakukan pelunasan dengan baik. 20 Jaminan yang diserahkan kepada pihak Bank tidak terbatas semata-mata atas dasar integritas nasabah saja, tetapi diperlukan untuk lebih meyakinkan Bank sekaligus menjadi pegangan bagi pihak Bank bila dikemudian hari nasabah ingkar janji wanprestasi. Berdasarkan uraian tersebut diatas maka penulis tertarik untuk membahas dan meneliti lebih lanjut mengenai “Pelaksanaan Gadai Emas pada PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Meulaboh Menurut Hukum Islam”.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dikemukakan di atas, rumusan masalah yag menjadi dasar pembahasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 19 Ibid. 20 J. Satrio, Hukum Jaminan, Hak-Hak Jaminan Kebendaan, Citra Adithya Bakti, Bandung, 2002, hal. 95-96. Universitas Sumatera Utara 1. Bagaimanakah pelaksanaan gadai emas pada PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Meulaboh? 2. Bagaimanakah tinjauan hukum Islam terhadap pelaksanaan gadai emas pada PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Meulaboh?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalah yang telah dikemukakan di atas, maka yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui pelaksanaan gadai emas pada PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Meulaboh 2. Untuk mengetahui tinjauan hukum Islam terhadap pelaksanaan gadai emas pada PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Meulaboh

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini dapat diklasifikasikan atas manfaat teoritis dan manfaat praktis, yaitu: 1. Secara teoretis Hasil penelitian yang diperoleh ini diharapkan dapat memperkaya dan memperluas kajian ilmu pengetahuan tentang hukum perjanjian, khususnya dalam perjanjian gadai di perbankan syariah. 2. Secara praktis Universitas Sumatera Utara Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat khususnya kalangan dunia usaha dan instansi terkait mengenai Perjanjian Pembiayaan gadai rahn emas pada BSM.

E. Keaslian Penelitian

Berdasarkan penelusuran kepustakaan yang penulis lakukan di beberapa perpustakaan yang ada di lingkungan Universitas Sumatera Utara, diketahui belum ada suatu penelitian yang khusus memusatkan penelitian mengenai “Pelaksanaan Gadai Emas pada PT. Bank Syari‟ah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Meulaboh Menurut Hukum Islam”, sehingga penelitian ini dijamin keasliannya dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Namun penulis ada menemukan beberapa tesis karya mahasiswa yang menyangkut masalah gadai, namun permasalahan dan bidang kajiannya berbeda, yaitu : - Tesis atas nama Rina Dahlina, NIM: 037011072, dengan judul Kedudukan Gadai Syariah Ar-rahn dalam Sistem Perekonomian Islam Studi di Bank Muamalat Indonesia Cabang Medan dan BNI Unit Syariah Cabang Medan. - Tesis atas nama Dessy Hamrina, NIM: 087011035, dengan judul Eksistensi Parate Eksekusi dalam Perjanjian Gadai di Perum Pegadaian.

F. Kerangka Teori dan Konsepsi 1. Kerangka Teori