Konsepsi Pelaksanaan Gadai Emas Pada Pt. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Meulaboh Menurut Hukum Islam

barangbenda yang dijadikan jaminan gadai adalah untuk melunasi utang nasabah dan mempermudah proses eksekusi apabila dikemudian hari nasabah wanprestasi.

2. Konsepsi

Konsepsi adalah salah satu bagian terpenting dari teori, karena konsepsi adalah sebagai penghubung yang menerangkan sesuatu yang sebelumnya hanya baru ada da lam pikiran. “peranan konsep dalam penelitian adalah untuk menghubungkan dunia teori dan observasi, antara abstraksi dan realistis”. 35 Selanjutnya untuk menghindari salah pengertian dan pemahaman yang berbeda tentang tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini, maka kemudian dikemukakan konsepsi dalam bentuk defenisi operasional sebagai berikut : 1. Gadai Menurut ketentuan Pasal 1150 KUH Perdata, gadai adalah hak yang diperoleh kreditur atas suatu benda bergerak yang diserahkan kepadanya oleh debitur atau orang lain atas namanya, untuk menjamin suatu hutang, dan yang memberikan kekuasaan kepada kreditur untuk mendapat pelunasan dari benda tersebut lebih dahulu dari pada kreditur-kreditur lainnya, kecuali biaya-biaya untuk melelang benda tersebut dan biaya yang telah dikeluarkan untuk pemeliharaan setelah benda itu digadaikan, biaya-biaya mana harus didahulukan. Gadai syariah Ar-rahn adalah suaatu jenis perjanjian untuk menahan suatu barang sebagai tanggungan utang, yang menurut bahasa adalah barang yang dijadikan sebagai jaminan kepercayaan. Sedangkan menurut syara’ artinya 35 Masri Singarimbun dkk, Metode penelitian Survey, LP3ES, Jakarta, 1999, hal.34. Universitas Sumatera Utara menyandera sejumlah harta yang diserahkan sebagai jaminan secara hak, tetapi dapat diambil sebagai tebusan. 36 2. Gadai Emas Gadai Emas di perbankan syariah atau disebut juga pembiayaan Rahn emas merupakan penyerahan jaminanhak penguasaan secara fisik atas barang berharga berupa emas perhiasan beserta aksesorisnya kepada Bank sebagai jaminan atas pembiayaan qardh yang diterima, sebagai salah satu alternatif memperoleh uang tunai dengan cepat, aman dan mudah. 3. Bank Syari‟ah Adalah Bank yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah Sebagaimana disebutkan dalam Pasal 1 angka 7 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah yaitu Bank Syariah adalah Bank yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan Prinsip Syariah dan menurut jenisnya terdiri atas Bank Umum Syariah dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah. 4. Bank Syariah Mandiri BSM Merupakan Bank milik pemerintah pertama yang melandaskan operasionalnya pada prinsip syariah, yaitu hasil penggabungan merger empat bank Bank Dagang Negara, Bank Bumi Daya, Bank Exim, dan Bapindo menjadi satu bank baru bernama PT Bank Mandiri Persero pada tanggal 31 Juli 1999. Kebijakan penggabungan tersebut juga menempatkan dan menetapkan PT Bank Mandiri Persero Tbk. sebagai pemilik mayoritas baru BSB. 36 Zainuddin Ali, Op.Cit, hal.1. Universitas Sumatera Utara 5. Kantor Cabang Pembantu KCP Adalah Kantor di bawah Kantor Cabang yang kegiatan usahanya membantu Kantor Cabang induknya. 6. Hukum Islam Adalah keseluruhan kumpulan hukum syara’ dari berbagai satuan kaidah atau norma-norma hukum yang bersumber pokok kepada alqur-an dan hadist, dan sumber-sumber tambahan meliputi ijma’ konsensus, qiyas analogi, istihsan kebijaksanaan hukum, kemaslahatan, ‘uruf adat kebiasaan, sadduz- zari’ah tindakan preventif, istishab kelangsungan hukum, fatwa sahabat Nabi saw., dan syar’u man qablana hukum agama samawi terdahulu.

G. Metode Penelitian 1. Sifat dan Jenis Penelitian

Penelitian yang dilakukan dalam tesis ini bersifat analisis deskriptif. Bersifat deskriptif maksudnya dari penelitian ini diharapkan diperoleh gambaran secara rinci dan sistematis tentang permasalahan yang akan diteliti. Analisis dimaksudkan berdasarkan gambaran, fakta yang diperoleh akan dilakukan analisis secara cermat bagaimana menjawab permasalahan. 36 Dalam hal ini mengenai pelaksanaan gadai emas pada PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Meulaboh, Aceh Barat. 36 Sunaryati Hartono, Penelitian Hukum di Indonesia Pada Akhir Abad ke-20, Alumni, Bandung,1994, hal. 101. Universitas Sumatera Utara Jenis penelitian yang diterapkan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan yuridis normatif, yaitu penelitian yang mengacu kepada norma- norma hukum, yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan. 37 Artinya penelitian ini termasuk lingkup penelitian yang menggambarkan, menelaah, dan menjelaskan secara tepat serta menganalisa peraturan perundang- undangan yang berlaku, 38 yang berkaitan dengan pelaksanaan gadai emas pada BSM. Metode pendekatan yuridis normatif disebut demikian karena penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan atau penelitian dokumen yang ditujukan atau dilakukan pada Al-quran, hadits, peraturan perundang- undangan dan peraturan-peraturan lainnya yang relevan dengan permasalahan yang diteliti atau dengan perkataan lain melihat hukum dari aspek normatif yang kemudian dihubungkan dengan data dan kebiasaan yang hidup ditengah- tengah masyarakat.

2. Teknik Pengumpulan Data