membersihkan paritselokan di sekitar rumahnya, karena akan kotor kembali oleh sampah-sampah dari rumah tetangga, karena sampah-sampah itu pada akhirnya akan
mengalir ke paritselokan rumahnya, sehingga Ibu Siska merasa jenuh untuk selalu membersihkan sampah yang bukan sampahnya.
Ibu Siska pernah menderita DBD, sejak itu dia sangat menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar tempat tinggalnya, agar penyakit ini tidak mengenai
anak-anaknya.
4.2.2. Keluarga Bapak Yusuf
Keluarga kedua yaitu keluarga Bapak Yusuf dan Ibu Diah. Rumah keluarga ini berada pada Lingkungan IV Kelurahan Gedung Johor. Bapak Yusuf merupakan
seorang pegawai swasta sedangkan Ibu Diah hanya seorang ibu rumah tangga. Kegiatan sehari-hari Ibu Diah adalah menjaga kebersihan rumah, terutama kebersihan
kamar mandi dan halaman rumah, karena Ibu Diah tidak memiliki pekerjaan lain selain ibu rumah tangga, sementara anak-anak dalam keluarga juga sudah cukup
besar dan mampu mengurus dirinya sendiri. Rumah Bapak Yusuf memiliki 2 buah kamar mandi, satu berada di dalam
rumah dan yang satu lagi berada di bagian belakang rumah. Ibu Diah cukup rajin membersihkan kamar mandi di rumahnya. Setiap dua kali seminggu bak-bak
penampungan air di kamar mandi selalu dikuras dan digosok dengan bros. Secara umum lingkungan di sekitar rumah keluarga ini cukup terpelihara,
namun pada bagian depan rumah ada parit kecil yang selalu berisi genangan air. Ibu
Rotua Sumihar Sitorus : Perilaku Masyarakat Dalam Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Dengue Di Puskesmas Medan Johor Kota Medan Tahun 2009, 2009
USU Repository © 2008
Diah termasuk rajin membersihkan sampah-sampah yang ada pada parit kecil tersebut.
4.2.3. Keluarga Ibu Diana
Keluarga yang ketiga adalah keluarga Ibu Diana yang tinggal pada lingkungan VI Kelurahan Pangkalan Mashyur. Ibu Diana ini juga hanya sebagai ibu rumah
tangga dengan aktivitas sehari-hari mengatur dan menjaga kebersihan rumah. Kamar mandi keluarga ini ada dua buah, satu berada dalam rumah yang satu lagi berada pada
bagian belakang rumah. Kamar mandi yang di dalam rumah berukuran 2x2 meter, sedang yang dibelakang rumah lebih luas berukuran 2x3 meter karena kamar mandi
ini juga merupakan tempat untuk mencuci pakaian. Pada kamar mandi belakang ini banyak terdapat ember-ember berwarna hitam untuk tempat menampung air dan
membilas pakaian. Ibu Diana selalu membersihkan kamar mandinya, baik yang berada di dalam
rumah dan yang terletak pada bagian belakang rumahnya. Seminggu sekali dia akan menguras bak kamar mandi dan menggantinya dengan air yang baru.
Pada bagian samping rumahnya ada tanah kosong yang sudah menjadi rawa- rawa dan penuh dengan genangan air jika musim hujan tiba. Pemilik lahan tidak
pernah membersihkannya, sehingga tanah tersebut kini dipenuhi oleh semak belukar. Ibu Diana sebenarnya merasa kurang nyaman dengan rawa-rawa tersebut, tetapi dia
merasa tidak berdaya karena pemiliknya tidak perduli dengan keadaan tanah miliknya.
Rotua Sumihar Sitorus : Perilaku Masyarakat Dalam Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Dengue Di Puskesmas Medan Johor Kota Medan Tahun 2009, 2009
USU Repository © 2008
4.2.4. Keluarga Ina