5.3.3. Pemakaian Anti Nyamuk
Menjaga kebersihan rumah dan lingkungan telah dilakukan oleh beberapa keluarga-keluarga ini, tetapi untuk menghindari gigitan nyamuk, ada juga keluarga-
keluarga yang menggunakan pemakaian anti nyamuk. Penggunaan anti nyamuk ini berdasarkan pengalaman mereka atau pun pengalaman tetangga mereka. Walaupun
keadaan rumah sudah dibersihkan, tetapi ada juga salah seorang anggota keluarga terkena penyakit DBD.
Begitu juga yang dilihat dan didengarnya dari tetangga. Ibu Siska merasa rumah tetangganya sudah cukup bersih, lingkungan rumahnya juga bersih, tetapi
salah seorang anak tetangganya ini juga pernah menderita DBD. Berdasarkan perbincangan mereka, perolehan gigitan nyamuk ini ketika si anak berada di sekolah.
Berdasarkan pengamatan maupun hasil analisis pada “field note”, diketahui bahwa ada dua keluarga yang selalu menggunakan anti nyamuk. “Selalu” yang
dimaksud di sini adalah keluarga ini tidak pernah lupa menggunakannya setiap hari. Ada beberapa jenis anti nyamuk, tetapi yang tertangkap oleh saya adalah
pemakaian anti nyamuk lotion dioleskan pada kulit dan anti nyamuk listrik. Ada juga keluarga yang lain menggunakan anti nyamuk bakar dan anti nyamuk semprot,
tetapi untuk kedua jenis anti nyamuk ini digunakan pada jam-jam tertentu saja. 1.
Anti Nyamuk Lotion Secara umum informan yang saya wawancarai mengatakan salah satu upaya
untuk mencegah keluarga dari gigitan nyamuk adalah dengan menggunakan anti nyamuk lotion. Hal ini terungkap dengan pembicaraan saya dengan beberapa
Rotua Sumihar Sitorus : Perilaku Masyarakat Dalam Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Dengue Di Puskesmas Medan Johor Kota Medan Tahun 2009, 2009
USU Repository © 2008
informan yang merasa lebih aman apabila mereka sudah menggunakan krim anti nyamuk anti nyamuk lotion. Pembicaraan mengenai hal ini dapat diungkapkan
melalui narasi ini: “
Saya dan ibu saya juga ayah saya, seminggu sekali membersihkan bak mandi dan membersihkan rumah juga halaman. Ibu lihat
sendirilah rumah kami kan bersih, tapi kami bingung kenapa saya dan ibu saya kena demam berdarah, padahal kami juga pake autan
supaya gak digigit nyamuk”, kata Anto.
Keluarga ini mempunyai anggapan bahwa dengan membersihkan rumah, kamar mandi dan lingkungan sekitar rumah serta menggunakan anti nyamuk lotion
sudah menghindarkan mereka dari gigitan nyamuk sehingga terhindar dari penyakit demam berdarah.
Ibu Siska memiliki seorang anak yang pernah terkena penyakit DBD, sehingga walaupun keadaan rumah sudah cukup bersih, tetapi dia tetap
mengkhawatirkan salah seorang anggota keluarganya terkena DBD. Sepertinya, ibu Siska ini sangat trauma dengan penyakit DBD. Untuk itu, dia selalu mengingatkan
anggota keluarganya untuk menggunakan obat anti nyamuk lotion. Bagi anak-anak atau suaminya, pagi hari sebelum berangkat ke sekolah atau berangkat bekerja, selalu
diingatkannya untuk menggunakan anti nyamuk lotion pada daerah tubuh yang terbuka, yaitu tangan, leher dan kaki. Begitu juga setelah mandi sore hari, dia juga
selalu mengingatkan untuk kembali mengoles bagian-bagian tubuh yang tertentu dengan anti nyamuk lotion. Alasan ibu Siska sehingga selalu menggunakan anti
nyamuk lotion, yaitu:
Rotua Sumihar Sitorus : Perilaku Masyarakat Dalam Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Dengue Di Puskesmas Medan Johor Kota Medan Tahun 2009, 2009
USU Repository © 2008
“ Dulu anakku yang nomor dua kena DBD bu, awalnya ku pikir
demam biasa saja. Ku kasi obat penurun panas, eh tapi kok anak ku makin lemas, panasnya naik turun, gak selera makan”, katanya.
“ Tiga hari demam kubawa ke puskesmas, petugas puskesmas trus
bikin rujukan ke rumah sakit, katanya anakku harus cek darah. Jadi bingung aku, karena kulit anak ku pun merah-merah kayak
krumutan. Sebelumnya gak ada kami yang kena penyakit seperti itu, aku gak pernah berpikir itu sakit DBD, karena di rumah
bersihnya semua, bak kamar mandi dikurasnya selalu. Aku pun gak bisanya mandi bu kalo air di bak kamar mandi jorok”, lanjut
bu Siska. “Kata dokter anakku kena DBD, harus rawat inap, kata dokter, bisa saja anakku di gigit nyamuk waktu di sekolah. Sejak
itulah selalu kuingatkan orang ini ¯anggota keluarganya¯ untuk menggunakan”.......“salah satu merk anti nyamuk lotion, biar
di mana pun mereka, tidak digigit nyamuk DBD”, katanya.
Keluarga ini beranggapan bahwa dengan menggunakan anti nyamuk lotion secara rutin mereka terbebas dari gigitan nyamuk. Tetapi mereka tidak menyadari dan
belum merasakan efek dari pemakaian anti nyamuk lotion secara terus menerus dapat menimbulkan efek samping terhadap kulit.
2. Anti Nyamuk Listrik
Tindakan yang dilakukan Bapak Yusuf untuk menghindari keluarganya dari gigitan nyamuk, selain menjaga kebersihan rumah, juga menggunakan anti nyamuk.
Karena mempunyai anak kecil, jadi tidak menggunakan anti nyamuk bakar, karena asapnya merusak paru-paru anak-anak. Yang digunakan anti nyamuk listrik, ini pun
digunakan jika hendak tidur saja yaitu sekitar jam 8 malam. Untuk menghindari gigitan nyamuk pada pagi hari atau sore hari, Bapak
Yusuf tidak membiasakan anaknya menggunakan anti nyamuk lotion. Dia merasa ragu menggunakan anti nyamuk lotion, karena belum paham apakah punya efek
samping terhadap kulit atau tidak.
Rotua Sumihar Sitorus : Perilaku Masyarakat Dalam Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Dengue Di Puskesmas Medan Johor Kota Medan Tahun 2009, 2009
USU Repository © 2008
5.3.4. Pemakaian Kelambu