D. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan hal yang diuraikan sebelumnya mengenai peneliitian ini, maka hipotesis penelitiannya adalah:
H
o
= Tidak terdapat pengaruh dalam penggunaan media video terhadap
hasil belajar siswa pada mata pelajaran geografi. H
a
= Terdapat pengaruh dalam penggunaan media video terhadap hasil
belajar siswa pada mata pelajaran geografi.
29
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat yang dijadikan untuk pelaksanaan penelitian ini adalah bertempat di SMAN 8 Kota Tangerang Selatan. Waktu yang digunakan dalam
pelaksanaan penelitian ini adalah pada semester genap, tahun pelajaran 20142015, yaitu pada tanggal 18 Maret
– 16 April 2015.
B. Metode dan Desain Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian quasi eksperimen, dimana metode ini yang sesuai
dengan jenis penelitian yang dilaksanakan. Tujuan penelitian eksperimental adalah untuk menetapkan hukum sebab-
akibat dengan mengisolasi variabel kausal. Pandangan yang lebih ringan tentang asumsi-asumsi filosofis di belakang penelitian eksperimental adalah
bahwa “kadang-kadang” dan “dalam cara yang sama”, dunia bekerja menurut hukum-hukum kausal.
1
Penelitian eksperimen merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui
hubungan sebab
akibat variabel
penelitian. Dalam
implementasinya, penelitian eksperimen memerlukan konsep dan variabel yang terukur. Secara umum, pelaksanaan penelitian ekperimen ini biasanya
dilakukan dengan menyertakan kelompok kontrol control group di samping kelompok yang akan diteliti treatment group. Namun demikian, penelitian
eksperimen juga sesungguhnya dapat dilakukan tanpa harus menyertakan kelompok kontrol.
2
1
Emzir, Metodologi Penelitian Pendidikan: Kuantitatif dan Kualitatif, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2008, h. 63.
2
Syamsir Salam dan Jaenal Aripin, Metodologi Penelitian Sosial, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006, h. 17.
Quasi-experimental design, digunakan karena pada kenyataannya sulit mendapatkan kelompok kontrol yang digunakan untuk penelitian.
3
Penelitian yang dilaksanakan oleh peneliti menggunakan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design, dimana desainnya dapat
divisualisasikan sebagai berikut:
Tabel 3.1 Desain Penelitian
Kelompok Pretest
Perlakuan Posttest
Eksperimen O
1
X
1
O
2
Kontrol O
1
X
2
O
2
Keterangan: O
1
= Pretest, tes dilakukan sebelum diberikan perlakuan O
2
= Posttest, tes dilakukan setelah diberikan perlakuan X
1
= Perlakuan dengan menggunakan media video X
2
= Perlakuan tanpa menggunakan media video
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan subyek atau obyek yang menjadi sasaran penelitian. Secara definitif populasi diartikan sebagai suatu kelompok
manusia, binatang, rumah, buah-buahan, dan semacamnya, yang paling sedikit memiliki karakteristik atau ciri tertentu yang sama. Pengertian
populasi tersebut harus dideskripsikan dengan jelas dan cermat, sehingga ciri yang dimilikinya dapat diidentifikasi dengan mudah. Kejelasan deskripsi
populasi akan mempermudah untuk mengetahui keluasan populasi yang tercakup di dalamnya. Pada dasarnya populasi suatu penelitian dapat dikenali
dari judul atau masalah penelitian, dengan demikian tugas peneliti berkenaan
3
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD, Bandung: Alfabeta, 2013, Cet. 16, h. 114.