Tinjauan Penelitian Terdahulu Analisis Perbandingan Margin Laba Kotor (Gross Profit Margin) dan Pertumbuhan Penjualan (Sales Growth) Sebelum dan Sesudah Memperoleh Sertifikat ISO 9001:2000 Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI

d. karena dianggap lebih berkualitas dan harganya lebih tinggi, produk tersebut dianggap memiliki nilai yang relatif tinggi, e. nilai yang relatif lebih tinggi menghasilkan kenaikan dalam pangsa pasar, f. berkat program kualitasnya, perusahaan dapat mengikuti spesifikasi pelanggan lebih baik daripada para pesaing, g. efektivitas ini menghasilkan penurunan biaya dengan memproduksi yang dibutuhkan secara benar sejak pertama kali, h. penurunan biaya produksi digabungkan dengan pangsa pasar yang lebih luas akan menghasilkan biaya yang lebih rendah daripada pesaing, i. gabungan dari keunggulan relatif di bidang harga, pangsa pasar, dan biaya produksi untuk menciptakan profitabilitas serta pertumbuhan perusahaan.

B. Tinjauan Penelitian Terdahulu

Sinurat 2010 dalam penelitiannya meneliti perbandingan profitabilitas sebelum dan sesudah sertifikasi ISO 9001:2000 pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Variabel yang digunakan adalah profitabilitas dengan subvariabel Return on Asset ROA dan Return on Equity ROE. Dimana variabel yang tidak diberi perlakuan adalah profitabilitas sebelum sertifikasi ISO 9001:2000 dan variabel yang diberi perlakuan adalah profitabilitas sesudah sertifikasi ISO 9001:2000. Metode penelitian yang digunakan adalah perhitungan rasio-rasio variabel sebelum dan sesudah sertifikasi, analisis deskriptif, uji normalitas dan analisis perbandingan paired sample test. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa sertifikasi ISO 9001:2000 ternyata tidak cukup menyebabkan profitabilitas ROA dan ROE perusahaan meningkat secara signifikan. Lubis 2008 melakukan penelitian terhadap perbandingan biaya produksi dan profitabilitas sebelum dan sesudah penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 pada PT. Indonesia Asahan Alumunium PT.INALUM Kuala Tanjung Asahan. Variabel yang digunakan adalah biaya produksi dan profitabilitas dengan rasio gross profit margin. Metode penelitian yang digunakan adalah uji normalitas dan analisis perbandingan paired sample test. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa setelah penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 pada PT.INALUM terjadi perbedaan yang signifikan pada biaya produksi, sedangakan pada gross profit margin tidak terjadi perbedaan yang signifikan, meskipun terjadi peningkatan. Siburian 2008 melakukan penelitian untuk mengetahui peranan penerapan manajemen mutu ISO 9001:2000 dalam mengendalikan biaya produksi dan meningkatkan laba operasi pada PT. Royal Standard Medan. Variabel yang digunakan adalah biaya produksi dan laba operasi PT. Royal Standard Medan sebelum penerapan manajemen mutu 2005 dan sesudah penerapan manajemen mutu 2007. Metode penelitian yang digunakan adalah perhitungan rasio-rasio variabel sebelum dan sesudah penerapan manajemen mutu, uji asumsi klasik dan pengujian hipotesis dengan menggunakan aplikasi SPSS 15. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa setelah penerapan manajemen mutu ISO 9001:2000 terdapat perbedaan yang cukup signifikan pada biaya produksi dan laba operasi pada PT. Royal Standard Medan. Penelitian ini merupakan replikasi atas penelitian yang dilakukan oleh Sinurat 2010. Kekhususan penelitian ini terletak pada variabel yang digunakan dan periode perolehan sertifikat ISO 9001:2000 yang lebih panjang. Sinurat menggunakan variabel ROA dan ROE dan perusahaan yang diteliti adalah perusahaan yang memperoleh sertifikat periode 2003-2006. Sedangkan peneliti menggunakan variabel gross profit margin GPM dan pertumbuhan penjualan sales growth dari perusahaan yang memperoleh sertifikat ISO 9001:2000 periode 2002-2009. Tabel 2.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu No. Peneliti Judul Variabel Hasil Penelitian 1. Sinurat 2010 Analisis Profitabilitas Sebelum dan Sesudah Sertifikasi ISO 9001:2000 pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Variabel yang tidak diberi perlakuan yaitu profitabilitas sebelum sertifikat ISO 9001:2000. Variabel yang diberi perlakuan yaitu profitabilitas sesudah sertifikat ISO 9001:2000 Perolehan Sertifikat ISO 9001:2000 ternyata tidak cukup menyebabkan profitabilitas perusahaan meningkat secara signifikan. 2. Lubis 2008 Perbandingan Biaya Produksi dan Profitabilitas Sebelum dan Sesudah Biaya produksi, Profitabilitas dengan rasio GPM Gross Profit Setelah penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 Pada PT. Indonesia Asahan Alumunium PT. INALUM Kuala Tanjung Asahan Margin terjadi perbedaan yang signifikan pada biaya produksi, sedangkan pada GPM tidak terjadi perbedaan yang signifikan meskipun mengalami peningkatan. 3. Siburian 2008 Peranan Penerapan Manajemen Mutu ISO 9001:2000 dalam Pengendalian Biaya Produksi dan Peningkatan Laba Operasi pada PT. Royal Standard Medan Biaya operasi dan Laba operasi Dalam penerapan manajemen mutu ISO 9001:2000 menunjukkan adanya perbedaan yang cukup signifikan pada biaya produksi dan laba operasi sebelum 2005 dan sesudah 2007 penerapan manajemen mutu. Sumber: Hasil Olahan Peneliti 2011

C. Kerangka Konseptual dan Hipotesis

Dokumen yang terkait

Kemampuan Informasi Arus Kas, Gross Profit Margin, Dan Laba Bersih Dalam Memprediksi Arus Kas Masa Depan Pada Perusahaan Property & Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

3 70 97

Analisis Perbandingan Tingkat Nilai Sales Growth, Earning Per Share, Price Earning Ratio Perusahaan Yang Mengadakan Employee Stock Ownership Program (Esop) Dan Tidak Mengadakan Esop: Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI

0 67 78

PENGARUH SIZE, OPERATING PROFIT MARGIN DAN LEVERAGE TERHADAP PERATAAN LABA (INCOME SMOOTHING) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2006 – 2010

1 59 8

Analisis Pengaruh Gross Profit Margin, Net Profit Margin, Earning Power Of Total Investment Dan Return On Equity Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

11 231 99

Kemampuan Informasi Arus Kas, Gross Profit Margin, dan Laba dalam Memprediksi Arus Kas Masa Depan pada Perusahaan Property, Real Estate dan Consumer Goods yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

6 70 101

Analisis Hubungan Profit Margin Dan Metode Arus Biaya Persediaan Dengan Market Value ( Studi Kasus Pada Industri Barang Konsumsi Dan Industri Dasar Dan Kimia Yang Terdaftar Di Bei )

0 45 77

Analisis Profitabilitas Sebelum dan Sesudah Memperoleh Sertifikasi ISO 9001:2000 pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Jakarta

1 31 116

Analisis pengaruh Gross Profit Margin (GPM), Operating Profit Margin (OPM), Net Profit Margin (NPM), dan Return On Asset (ROA) terhadap harga saham: studi empiris pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi Tahun 2008 -2012.

3 51 124

Analisis Profitabilitas dan Pertumbuhan Penjualan (sales Growth) Sebelum dan Sesudah Bersertifikat ISO 9001:2008 pada Perusahaan Manufaktur di BEI

0 11 97

ANALISIS PERBANDINGAN GROSS PROFIT MARGIN,OPERATING RATIO DAN SALES GROWTH SEBELUM DAN SESUDAH MENERAPKAN SERTIFIKAT ISO 9001:2008 PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

4 21 33