Jenis Data dan Sumber Data Teknik Pengumpulan Data Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian

96. Arona Binasejati √ - - 97. Ades Waters Indonesia √ - - 98. Asia Grain Internasional √ - - 99. Unilever Indonesia 2008 √ √ √ S18 100. Indofood Sukses Makmur 2008 √ √ - Sumber: www.idx.co.id dan penelitian terdahulu 2011

C. Jenis Data dan Sumber Data

Data penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu data yang diukur dalam satu skala numerik angka Kuncoro, 2005:124. Data dalam penelitian ini merupakan data skunder yang diperoleh dari website Bursa Efek Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah penjualan dan harga pokok penjualan tahun 2002-2009. Data dalam penelitian dikumpulkan secara runtut waktu times series. Times series yaitu data secara kronologis disusun menurut waktu pada suatu variabel tertentu Kuncoro, 2005:125.

D. Teknik Pengumpulan Data

Untuk mengumpulkan data, penulis melakukan teknik dokumentasi yaitu teknik mengumpulkan data sekunder yang berkaitan dengan penelitian ini, dapat berupa catatan, laporan keuangan maupun informasi lainnya. Data penelitian ini diperoleh melalui media internet dengan cara men-download laporan keuangan perusahaan-perusahaan manufaktur yang mendapatkan sertifikat ISO 9001:2000 yang diperlukan dalam penelitian ini melalui situs www.idx.co.id .

E. Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 2 variabel yaitu X1 dan X2. X1 : variabel yang tidak diberi perlakuan treatment, yaitu margin laba kotor gross profit margin satu tahun sebelum X 11 dan pertumbuhan penjualan sales growth satu tahun sebelum X 12 memperoleh sertifikat ISO 9001:2000. X2 : variabel yang diberi perlakuan treatment, yaitu margin laba kotor gross profit margin dua tahun sesudah X 21 dan pertumbuhan penjualan sales growth dua tahun sesudah X 22 memperoleh sertifikat ISO 9001:2000. Dalam penelitian ini, variabel yang akan diteliti adalah: 1. Margin laba kotor Gross Profit Margin Margin Laba Kotor merupakan persentase dari laba kotor penjualan- harga pokok penjualan dibandingkan dengan penjualan. Margin Laba Kotor menggambarkan profit relatif perusahaan dari penjualan setelah dikurangkan dengan harga pokok penjualan. Margin laba kotor dapat dirumuskan sebagai berikut: Margin laba kotor = Penjualan- Harga Pokok Penjualan x 100 Penjualan 2. Pertumbuhan penjualan Sales Growth Menurut Fabozzi 2006:881, pertumbuhan penjualan merupakan perubahan penjualan pada laporan keuangan pertahun. Horne dan Machowicz 2005 menyatakan rasio pertumbuhan penjualan diperoleh dengan rumus: Pertumbuhan penjualan = Penjualan Bersih t - Penjualan Bersih t-1 x 100 Penjualan Bersih t-1 Dimana: Penjualan Bersih t = Penjualan bersih sekarang Penjualan Bersih t-1 = Penjualan bersih tahun lalu

F. Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

Kemampuan Informasi Arus Kas, Gross Profit Margin, Dan Laba Bersih Dalam Memprediksi Arus Kas Masa Depan Pada Perusahaan Property & Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

3 70 97

Analisis Perbandingan Tingkat Nilai Sales Growth, Earning Per Share, Price Earning Ratio Perusahaan Yang Mengadakan Employee Stock Ownership Program (Esop) Dan Tidak Mengadakan Esop: Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI

0 67 78

PENGARUH SIZE, OPERATING PROFIT MARGIN DAN LEVERAGE TERHADAP PERATAAN LABA (INCOME SMOOTHING) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2006 – 2010

1 59 8

Analisis Pengaruh Gross Profit Margin, Net Profit Margin, Earning Power Of Total Investment Dan Return On Equity Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

11 231 99

Kemampuan Informasi Arus Kas, Gross Profit Margin, dan Laba dalam Memprediksi Arus Kas Masa Depan pada Perusahaan Property, Real Estate dan Consumer Goods yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

6 70 101

Analisis Hubungan Profit Margin Dan Metode Arus Biaya Persediaan Dengan Market Value ( Studi Kasus Pada Industri Barang Konsumsi Dan Industri Dasar Dan Kimia Yang Terdaftar Di Bei )

0 45 77

Analisis Profitabilitas Sebelum dan Sesudah Memperoleh Sertifikasi ISO 9001:2000 pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Jakarta

1 31 116

Analisis pengaruh Gross Profit Margin (GPM), Operating Profit Margin (OPM), Net Profit Margin (NPM), dan Return On Asset (ROA) terhadap harga saham: studi empiris pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi Tahun 2008 -2012.

3 51 124

Analisis Profitabilitas dan Pertumbuhan Penjualan (sales Growth) Sebelum dan Sesudah Bersertifikat ISO 9001:2008 pada Perusahaan Manufaktur di BEI

0 11 97

ANALISIS PERBANDINGAN GROSS PROFIT MARGIN,OPERATING RATIO DAN SALES GROWTH SEBELUM DAN SESUDAH MENERAPKAN SERTIFIKAT ISO 9001:2008 PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

4 21 33