Latar Belakang Masalah Efektivitas gadai emas syariah (Rahn) BRI syariah dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat: studi pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Kantor Cabang Pembantu Cipulir

2 IDB kemudian memberikan suntikan dana kepada bank ini, dan pada periode 1999-2002 dapat bangkit dan menghasilkan laba. Saat ini keberadaan perbankan di Indonesia telah di atur dalam Undang-undang, yaitu UU No. 10 tahun 1998 tentang Perubahan UU No. 7 tahun 1992 tentang Perbankan. Kemudian, perbankan syariah diatur dalam Undang-undang No.21 tahun 2008. 3 Perkembangan bank syariah selanjutnya, pada tahun 2007 terdapat 3 institusi bank syariah di Indonesia yaitu Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri dan Bank Mega Syariah. Sementara itu bank umum yang telah memiliki unit usaha syariah adalah 19 bank diantaranya merupakan bank besar seperti Bank Negara Indonesia Persero, Bank Rakyat Indonesia Persero dan Bank swasta nasional: Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. Setelah itu muncul lembaga keuangan syariah lainnya, seperti lembaga asuransi syariah, lembaga pegadaian syariah, dan lain-lain. 4 Salah satu lembaga ekonomi dan keuangan yang turut mewarnai pembangunan ekonomi masyarakat adalah lembaga pengadaian. Seiring dengan lahirnya undang-undang perbankan yang mengandung eksisnya lembaga ekonomi dan keuangan syariah, sejumlah individu yang peka terhadap permasalahan sosial ekonomi umat memberikan respon positif yang secara 3 Zainudin Ali, Hukum Gadai Emas Syariah, Jakarta: Sinar Grafika:2008, h. 15. 4 www.wikipedia.com, diakses pada tanggal 1 November 2010 3 kreatif mengembangkan ide untuk berdirinya lembaga-lembaga keuangan syariah bukan bank seperti pegadaian yg berbasis syariah. 5 Lembaga pegadaian terus berkembang pesat, ditandai dengan terus naiknya omset dan jumlah nasabah. Dari catatan perusahaan umum perum pegadaian pusat, nasabah yang menggunakan gadai syariah meningkat 47.151 orang. Sedangkan omset gadai syariah pada November 2008 dari Rp. 1.457.351.580 menjadi Rp. 1.612.069.337 pada Desember 2008 dengan jumlah barang jaminan mencapai 780.023 buah. 6 Melihat adanya peluang untuk mengimplementasikan praktik gadai berdasarkan prinsip syariah, perum pegadaian berinisiatif mengadakan kerjasama dengan PT. Bank Muamalat Indonesia BMI dengan diluncurkannya gadai syariah pada bulan Mei 2002 dimana BMI sebagai penyandang dananya. 7 Selain itu, beberapa bank syariah juga meluncurkan produk gadai syariah dan salah satunya adalah BRI Syariah. BRI Syariah didirikan dan beroperasi secara resmi pada tanggal 17 November 2008 dan pada tanggal 1 Januari 2009 Unit Usaha Syariah UUS BRI digabung kedalam BRI Syariah. BRI Syariah terus meningkatkan kapasitasnya dengan melayani kebutuhan nasabah yang diantaranya adalah dengan membuka layanan Gadai iB pada Maret 2009 dengan motto “Pilihan Tepat Penuh Manfaat”. Layanan gadai ini 5 Muhammad, Lembaga Ekonomi Syariah, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2007, h. 63 6 http:Kompas.com , Selasa 06 Januari 2009 7 Zainudin Ali, Hukum Gadai Emas Syariah, Jakarta: Sinar Grafika:2008, h. 20. 4 memungkinkan nasabah untuk mendapatkan pinjaman dengan biaya administrasi murah, dan dengan alasan bahwa penyelesaian masalah keuangan yang lebih aman dan lebih berkah dalam menghadapi keperluan dana tunai yang mendadak dan mendesak. 8 Saat ini tercatat pencairan dana per November 2009 mencapai 16.6 Milyar dengan jumlah nasabah aktif NOA mencapai 1.435 nasabah. 9 BRISyariah saat ini memiliki 53 cabang di seluruh Indonesia. Fokus pelayanannya adalah kepada masyarakat menengah bawah yang berada di kota- kota kecil dan pedesaan. Seperti halnya BRI, BRISyariah diharapkan dapat menggali potensi bisnis syariah dari bangsa yang memiliki populasi Islam terbesar di dunia, yaitu dengan memanfaatkan keberadaan kantor induknya melalui office channeling dengan 5.000 kantor, dan menuju jumlah 6.000 kantor dalam waktu dekat. 10 Pada saat kondisi ekonomi yang sulit seperti saat ini, akan semakin banyak permintaan pinjaman dan pembiayaan dibank atau lembaga keuangan lainnya. Melihat sangat besar respon yang diberikan masyarakat terhadap gadai emas khususnya di BRI Syariah, maka penulis ingin mengetahui apakah gadai emas BRI Syariah efektif membantu masyarakat dalam hal perekonomian dengan 8 www.brisyariah.co.id diakses pada tanggal 5 Oktober 2010 9 Maryana Yunus, Perkembangan Gadai Emas BRI Syariah, Senin 23 Februari 2009 dari http:kompas.com 10 www.republikaonline.com diakses pada 23 Februari 2009. 5 judul “Efektivitas Gadai Emas Syariah Rahn BRI Syariah dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat.” studi pada BRI Syariah KCP Cipulir

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Penulis ingin mengetahui apakah dengan adanya produk gadai emas syariah rahn di BRI Syariah Kantor Cabang Pembantu KCP Cipulir dapat efektif membantu masyarakat dalam hal ekonomi, pembatasan permasalahannya adalah sebagai berikut : 1. Dalam skripsi ini efektivitas dibatasi pada saat masyarakat membutuhkan uang secara mendadak untuk kebutuhannya, yaitu spesifik kepada nasabah yang membutuhkan uang tunai untuk mengembangkan usahanya produktif, dengan indikator melihat pendapatan yang dihasilkan nasabah sebelum dan sesudah menggunakan produk gadai emas rahn BRI Syariah KCP Cipulir. 2. Gadai emas syariah yang dimaksud adalah nasabah menggadaikan emasnya dalam bentuk perhiasan dan emas batangan dengan ukuran standart gadai emas rahn BRI Syariah KCP Cipulir. 3. Ekonomi masyarakat dalam penelitian ini adalah melihat tipe atau golongan nasabah seperti apa yang menggunakan gadai emas rahn syariah BRI Syariah KCP Cipulir. Untuk mempermudah penulisan skripsi ini, maka penulis merumuskan permasalahan dalam bentuk pertanyaan, yaitu : 1. Bagaimana konsep gadai emas syariah rahn di BRI Syariah KCP Cipulir ? 6 2. Bagaimana mekanisme gadai emas syariah rahn di BRI Syariah KCP Cipulir ? 3. Apakah gadai emas syariah rahn di BRI Syariah KCP Cipulir efektif dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat ?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan skripsi ini adalah : a. Untuk mengetahui dan menjelaskan konsep yang digunakan BRI Syariah dalam produk gadai syariah rahn dalam upaya membantu ekonomi masyarakat. b. Untuk mengetahui aplikasi gadai emas syariah rahn BRI Syariah. c. Untuk menganalisis efektifitas gadai emas syariah rahn dalam membantu ekonomi masyarakat. 2. Manfaat Penelitian Pelaksanaan penelitian diharapkan dapat membawa daya guna bagi beberapa pihak, yakni sebagai berikut: a. Bagi Mahasiswa 1 Memperoleh tambahan pengetahuan yang relevan untuk meningkatkan kompetensi, kecerdasan intelektual dan emosionalnya.