12 mendapatkan pelatihan shalat tahajjud di Yayasan Khazanah
Kebajikan Pondok Cabe Ilir Pisangan Ciputat. 2.
Skripsi mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta:
Wenny Hikmah
Syahputri 106070002328 dengan judul “Hubungan Syukur dan Sabar
dengan Kebahagiaan pada Remaja Panti Asuhan.” Skripsi ini membahas tentang seberapa besar pengaruh syukur dan sabar
terhadap kebahagiaan pada remaja panti asuhan. Dalam penelitiannya menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode
korelasional deskriftif. Hasil yang diperoleh yaitu variable syukur dan sabar secara bersama memberikan sumbangsih terhadap
perubahan variable kebahagiaan sebesar 35.8.
E. Metodologi Penelitian
1. Metode Penelitian
Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
14
Metode penelitian merupakan suatu cara atau jalan untuk memperoleh kembali
pemecahan terhadap segala permasalahan.
15
Penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. Peneliti menggunakan metode penelitian
14
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan RD, h. 2.
15
P. Joko Subagyo, S.H., Metode Penelitian dalam Teori dan Praktek Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2006, h. 2.
13 ini karena peneliti ingin menggambarkan bagaimana perilaku bersyukur
pada lansia peserta pengajian kitab nashaihul ibaddi Panti Sosial Tresna Werdha PSTW Budi Mulya 1 Cipayung.
Penelitian deskriptif kualitatif diuraikan dengan kata-kata menurut pendapat informan, apa adanya sesuai dengan pertanyaan
penelitiannya, kemudian dianalisis pula dengan kata-kata apa yang melatar belakangi informan berprilaku berpikir, berperasaan, dan
bertindak seperti itu tidak seperti lainnya, direduksi, ditriangulasi, disimpulkan
diberi makna
oleh peneliti,
dan diverifikasi
dikonsultasikan kembali kepada informan dan teman sejawat. Minimal ada tiga hal yang digambarkan dalam penelitian kualitatif,
yaitu karakteristik pelaku, kegiatan atau kejadian-kejadian yang terjadi selama penelitian, dan keadaan lingkungan atau karakteristik tempat
penelitian berlangsung.
16
Dalam hal ini peneliti melakukan observasi, wawancara, studi kepustakaan dan dokumentasi. Peneliti akan mengambil sampel secara
purposive sampling peneliti menentukan sampel dengan pertimbangan khusus dengan bentuk variasi maksimum. Peneliti menghadiri
pengajian dengan memperhatikan para peserta dan memilihnya sebagai sampel apabila peserta terlihat khusyu dalam mengikuti pengajian
sehingga peneliti dapat mencari tahu apakah materi yang disampaikan pembimbing dapat terserap dan diamalkan dalam kehidupan peserta
16
Prof. Dr. Husaini Usman, M. Pd., M. T. dan Purnomo Setiadi Akbar, M. Pd., Metodologi Penelitian SosialJakarta: PT. Bumi Aksara, 2008, h. 130.