25 yang cukup berarti.Bagi Psikoanalisa makna perilaku adalah untuk
memperoleh kenikmatan dan mengatasi ketegangan disequiblirium, Behavorisme menekankan kesenangan, dan humanistik menekankan
pencapaiaan makna hidup the will to meaning, maka bagi Psikologi Islami makna dan landasan perilaku adalah untuk mencapai rida Allah
kemauan Allah.
6
Berdasarkan pendapat para ahli di atas, penulis menyimpulkan bahwa yang dimaksud dengan perilaku adalah totalitas dari
penghayatan terhadap
stimulus rangsangan
yang datang
mempengaruhi proses perhatian, pengamatan, pikiran, daya ingat dan fantasi seseorang sehingga menimbulkan perbuatan-perbuatan dengan
mudah dan gampang tanpa memerlukan pertimbangan dan pemikiran demi mencapai rida Allah.
2. Aspek-aspek Perilaku
a. Pengamatan
Pengamatan adalah pengenalan objek dengan cara melihat, mendengar, meraba, membau, dan mengecap. Kegiatan-kegiatan ini
biasanya disebut sebagai modalitas pengamatan.
7
b. Perhatian
Notoatmodjo 2007 meengatakan bahwa, perhatian adalah kondisi pemusatan energi psikis yang tertuju kepada suatu objek dan
6
Prof. Dr. Baharuddin, M.Ag.,Paradigma Psikologi Islami Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007, h. 315.
7
Pieter dan Lubis, Pengantar Psikoloogi untuk Kebidanan, h. 29.
26 merupakan kesadaran seseorang dalam aktivitas. Secara umum,
perhatian dapat dikelompokkan berdasarkan: 1
Intensitas : banyak atau tidaknya kesadaran individu melakukan kegiatan dengan intensitas ataupun tanpa
intensitas. 2
Objek : perhatian yang timbul akibat luas tidaknya
objek yang berkaitan dengan perhatiannya. 3
Timbul : terdiri dari perhatian spontan dan perhatian
disengaja adanya usaha-usaha. 4
Daya tarik : segi objeknya menarik, baru, asing, dan menonjol.
c. Tanggapan
Tanggapan adalah gambaran dari hasil suatu penglihatan, sedangkan pendengaran dan penciuman merupakan aspek yang tinggal
dalam ingatan.
8
d. Fantasi
Fantasi adalah kemampuan untuk membentuk tanggapan yang telah ada timbul kreativitas.
e. Ingatan
Ingatan jangka pendek Ingatan jangka panjang
f. Berpikir
8
Pieter dan Lubis, Pengantar Psikoloogi untuk Kebidanan, h. 32-33.
27 Berpikir adalah aktivitas idealistis menggunakan simbol-simbol
dalam memecahkan masalah berupa deretan ide dan bentuk bicara.
3. Jenis-jenis Perilaku
Menurut pandangan Skinner dalam Rita Atkinson, dkk. 1987, perilaku adalah respons seseorang terhadap stimulus-stimulus dari luar
diri lingkungan.Perilaku muncul akibat stimulus terhadap organisme dan organisme memberikan respons.Stimulus yang diterima ataupun
ditolak dapat membentuk perilaku terbuka atau tertutup. a
Perilaku Terbuka adalah pembentukan perilaku akibat respon tindakan-tindakan nyata, terbuka, mudah diamati atau dilihat
orang lain. Misal, perilaku ibu hamil yang secara rutin kontrol kehamilan di Puskesmas.
b Perilaku Tertutup adalah pembentukan perilaku sebagai akibat
respons terselubung, tertutup dan tidak jelas, seperti perhatian, persepsi, kesadaran, ataupun sikap yang belum jelas. Sebagai
contoh: persepsi remaja terhadap penggunaan narkoba, namun kenyataannya masih banyak remaja memakai narkoba.
9
4. Gambaran Perilaku Bersyukur
a Pengertian Perilaku Bersyukur
Bersyukur kepada Allah SWT yaitu memuji Allah SWT atas
9
Pieter dan Lubis, Pengantar Psikoloogi untuk Kebidanan, h. 36-39.