Tes Formatif .1 Soal-Soal PROSES PRODUKSI BERBASIS KOMPUTER
430 1.5.2 Kunci Jawaban
a. Teknologi CAD menjadi dasar untuk beragam kegiatan keteknikan
seperti gambar, desain, analisa, dan proses manufaktur. CAD memudahkan proses dalam menggambar atau mendesain karena
telah menggunakan komputerisasi, sehingga kesalahan yang terjadi mudah dibenarkan. Sekarang semua industri menggunakan CAD
dalam menggambar, desain, analisa bahkan uji kekuatan bahan dari desain yang telah dibuat. Seorang ahli CAD sangat dibutuhkan dalam
dunia industri.
b. AutoCAD menggunakan sistem koordinat sebagai berikut.
1 Sistem Koordinat Absolut Sistem koordinat absolut menggunakan titik pusat sumbu X, Y,
Z 0,0,0 sebagai acuan utama. Artinya semua posisi titik dari suatu objek diukur jaraknya dari titik pusat 0,0,0.
Bila menggambar dalam 2 dimensi, koordinat z dapat diabaikan atau tidak ditulis.
2 Sistem Koordinat Relatif Dalam sistem ini posisi suatu titik tidak ditentukan dari pusat
sumbu X, Y, Z 0,0,0 tetapi menggunakan acuan titik terakhir. Artinya koordinat suatu titik ditentukan relatif terhadap koordinat
titik sebelumnya. Titik terakhir akan dianggap sebagai pusat sumbu 0,0,0 oleh titik terbaru. Demikian juga titik terbaru
tersebut akan menjadi pusat sumbu 0,0,0 bagi titik yang lebih baru lagi.
3 Sistem Koordinat Polar Sistem koordinat polar menggunakan jarak dan sudut untuk
menentukan suatu posisi. Penentuan jarak bisa dilakukan dengan metode absolut terhadap titik pusat sumbu maupun
relatif terhadap titik terakhir. Sudut diukur terhadap sumbu X. Default AutoCAD menggunakan WCS atau World Coordinate
System. Selain itu juga terdapat fasilitas UCS User Coordinate System yaitu sistem koordinat yang dapat dipindahkan posisinya
dan diputar arah sumbunya. Sistem koordinat dalam AutoCAD dapat dibuat dalam bentuk tabel.
c. Perintah menggambar dengan AutoCAD dan perintah untuk editing
yang umum digunakan sebagai berikut. 1 Line
= membuat garis dengan memasukkan posisi titik awal dan dilanjutkan titik berikut dengan hasil
garis yang bukan satu kesatuan. 2 Polyline
= membuat garis dengan satu kesatuan. 3 Arc
= membuat busur.
431
4 Circle = membuat lingkaran pada satu bidang dengan
sebuah titik pusat. 5 Rectangle = membuat persegi panjang dengan 2 buah titik
secara diagonal. 6 Polygon
= membuat segi banyak polygon. 7 Ellipse
= membuat lingkaran ellipse. 8 Hatch
= membuat arsiran suatu bidang gambar sesuai dengan bentuk arsiran yang diinginkan.
9 Offset = membuat objek baru yang paralel dengan objek
asli. 10 Array
= memperbanyak atau menggandakan objek, baik secara vertikal dan horizontal atau arah
melingkar. 11 Scale
= memperbesar atau memperkecil objek. 12 Stretch
= mengubah posisi, bentuk, dan ukuran objek sesuai yang diinginkan.
13 Trim = memotong objek.
14 Extend = memperpanjang objek.
15 Chamfer = membuat garis potong dengan bentuk lurus pada
dua bidanggaris dengan sudut tegak lurus. 16 Fillet
= membuat radius. 17 Spline
= membuat bentuk seperti gelombang berdasar- kan titik.
18 Region = menggabungkan objek pada satu bidang.
19 Explode = menguraikan atau memecahkan gabungan
objek.
1.6 Membuat Gambar Solid 3D dengan AutoCAD 1.6.1 Menggambar dengan 3D Solids
Untuk membuat objek solid 3D, selain diperlukan penguasaan perintah-perintah dasar gambar dan modifikasi objek 2D juga diperlukan
penguasaan penggunaan User Coordinat System UCS dan menu view. Objek solid 3D meliputi volume total sebuah benda. Objek solid
merupakan salah satu model 3D yang sangat informatif dan mudah dipahami. Proses pembentukan dan perbaikan editing bentuk-bentuk
solid yang kompleks juga lebih mudah.
Proses pembuatan benda solid dapat dilakukan melalui fasilitas bentuk dasar solid seperti box, cone, cylinder, sphere, torus, wedge,
atau melalui proses ekstruksi Extrude benda 2D, dapat dilakukan melalui proses revolving objek 2D.
432
Jika suatu objek solid sudah terbentuk, bentuk lain dapat dibuat lebih kompleks dengan mengkombinasikan objek-objek solid tersebut.
Objek-objek solid dapat digabungkan joint dengan perintah union ataupun dikurangkan subtract dari objek solid lainnya.
Objek solid dapat dimodifikasi menjadi bentuk tertentu melalui beberapa perintah seperti fillet, chamber, atau color edges. Permukaan
solid mudah dimanipulasi karena tidak memerlukan penggambaran bentuk baru maupun operasi boolean pada objek solid tersebut. Pada
AutoCAD juga terdapat perintah untuk mengiris slice suatu solid menjadi dua bagian atau mendapatkan penampang 2D dari solid 3D.
Perintah-perintah yang digunakan untuk membuat objek solid 3D diuraikan sebagai berikut.
1. BOX
Untuk membuat objek kotak solid dapat dilakukan dengan menggunakan perintah BOX. Bidang alas selalu paralel dengan
sumbu XY. Selain itu, objek kotak dapat dibuat dari objek segiempat melalui perintah RECTANG atau objek polyline tertutup melalui
perintah PLINE. Kemudian diekstruksi dengan perintah EXTRUDE.
2. CONE
Untuk membentuk gambar konis solid, dapat dilakukan dengan perintah CONE. Dapat pula dilakukan dengan membuat gambar
lingkaran 2D, kemudian diekstruksi dengan sudut tertentu sepanjang sumbu Z.
3. CYLINDER
Objek silinder solid dapat dibentuk dengan perintah CYLINDER. Dasar silinder dapat berbentuk melingkar atau eliptik. Dapat pula
dilakukan dengan membuat gambar lingkaran 2D, kemudian di- ekstruksi dengan tinggi tertentu sepanjang sumbu Z.
4. SPHERE
Perintah SPHERE digunakan untuk membuat gambar bola solid yang didasarkan pada titik pusat dan radius atau diameter.
5. TORUS
Perintah TORUS digunakan untuk membuat objek cincin solid atau donut.
6. CIRCLE
Perintah CIRCLE digunakan untuk membuat lingkaran 2D. 7.
PLINE Perintah PLINE digunakan untuk membentuk objek polyline 2D.
8. RECTANG
Perintah RECTANG digunakan untuk membuat segiempat 2D.