43
Gambar 4.4 Grafik hasil pengukuran kehalusan evenness pada kulit marmut
kelompok dasar krim, krim ekstrak bunga brokoli 1 dan 3
4.5.3 Besar pori pore
Analisa besar pori menggunakan perangkat skin analyzer yang sama dengan pengukuran kehalusan yakni lensa perbesaran 60x sensor biru, pada waktu
melakukan analisa kehalusan kulit, secara otomatis analisa besar pori ikut terbaca Aramo, 2012. Hasil pengukuran besar pori menunjukkan bahwa semua
kelompok marmut sebelum dilakukan penyinaran memiliki ukuran pori kecil sampai sedang. Kelompok krim ekstrak bunga brokoli 1 rata-rata memiliki
ukuran pori yang sedang. Setelah penyinaran kulit kelompok marmut untuk dasar krim, krim ekstrak bunga brokoli 1, dan krim ekstrak bunga brokoli 3 ukuran
pori menjadi sangat besar. Perawatan selama satu minggu pertama sudah menunjukkan adanya pemulihan pada krim ekstrak bunga brokoli 1, dan krim
ekstrak bunga brokoli 3. Pemulihan dengan krim ekstrak bunga brokoli 3 mengalami pemulihan hingga ukuran pori menjadi kecil. Setelah perawatan
selama empat minggu krim ekstrak bunga brokoli 1 dan dasar krim
10 20
30 40
50 60
sebelum UV
setelah UV
minggu I minggu II minggu III minggu IV
krim blanko krim ekstrak bunga brokoli 1
krim ekstrak bunga brokoli 3
ka sar
n o
rma l
h alus
pemulihan
K eh
al u
san K
u li
t
44 menunjukkan pemulihan hingga ukuran pori menjadi kecil, tetapi dengan krim
ekstrak bunga brokoli 1 ukuran pori lebih kecil dibanding dengan kondisi sebelum penyinaran. Pengujian dengan menggunakan Anova tidak didapatkan
adanya perbedaan yang signifikan p 0,05 pada saat sebelum penyinaran dan sesudah penyinaran, pemulihan minggu pertama sampai minggu keempat. Hasil
pengukuran besarnya pori pada semua kelomok marmut dapat dilihat pada Tabel 4.7 dan Gambar 4.5.
Tabel 4.7 Hasil pengukuran besar pori pore pada kulit marmut kelompok dasar
krim, krim ekstrak bunga brokoli 1 dan 3 krim Marmut
Besar Pori Sebelum
disinar Setelah
disinar Pemulihan minggu
I II
III IV
A 1
16 62
60 35
33 12
2 12
25 24
20 14
8 3
8 48
41 39
27 20
Rata- rata
12 ± 4,00
45± 18,68
41,6 ±18,0
31,3 ±10,0
24,6 ±9,71
13,3 ±6,11
B 1
18 56
33 25
20 16
2 20
52 35
33 27
25 3
31 41
24 20
20 12
Rata- rata
23 ± 7,00
49,6 ±7,76
30,6 ±5,89
26 ± 6,55
22,3 ±4,04
17,6 ±6,65
C 1
16 50
27 12
12 12
2 8
24 20
20 16
12 3
5 65
8 5
8 5
Rata- rata
9,67± 5,68
46,3± 20,7
18,3 ±9,60
12,3 ±7,50
12 ± 4,00
9,67± 4,04
Kecil 0-19; Beberapa besar 20-39; Sangat besar 40-100 Aramo, 2012 Keterangan:
A : Dasar krim B : Krim ekstrak bunga brokoli 1
C : Krim ekstrak bunga brokoli 3
45
Gambar 4.5 Grafik hasil pengukuran besar pori pore pada kulit marmut
kelompok dasar krim, krim ekstrak bunga brokoli 1 dan 3 Salah satu tanda penuaan dini adalah pori-pori kulit yang tampak
membesar. Selain disebabkan oleh bertambahnya usia yang membuat pori-pori menjadi lebih besar karena semakin berkurangnya elastisitas juga dikarenakan
seringnya terkena sinar matahari secara terus menerus sehingga sel-sel kulit mati menumpuk. Banyaknya aktifitas yang menyebabkan peningkatan suhu tubuh juga
dapat membuat ukuran pori membesar Bodagenta, 2012.
4.5.4 Banyaknya noda spot