b. Data Skunder adalah data yang diperoleh melalui data yang telah diteliti dan
dikumpulkan oleh pihak lain yang berkaitan dengan permasalahan
penilitian ini, yang berasal dari buku-buku pemasaran, majalah, internet, jurnal
7. Tehnik Pengumpulan Data a.
Kuisioner, yaitu daftar yang berisi pertanyaan untuk diisi oleh responden b.
Wawancara langsung, kepada responden bila ada yang kurang jelas atau kurang dimengerti oleh responden dalam pengisian kuisioner
c. Studi dokumen, yaitu mengumpulkan data dan informasi dari buku-buku
pemasaran, jurnal dan internet yang berkaitan dengan penelitian.
8. Metode Analisis
Yaitu salah satu metode analisis dengan cara data yang disusun, dikelompokkan, kemudian dianalisis sehingga diperoleh gambaran tentang masalah yang dihadapi
dan untuk memperjelas hasil penilitian. a.
Metode analisi deskriptif Yaitu salah satu metode analisis dengan cara data yang disusun
dikelompokkan, kemudian dianalisis sehingga diperoleh gambaran masalah yang dihadapi dan untuk menjelaskan hasil perhitungan. Data
Universitas Sumatera Utara
diperoleh dari data primer berupa kuisioner yang telah diisi oleh sejumlah responden penelitian.
b. Uji Validitas dan Realibilitas Uji validitas dan realibilitas kuisioner dilakukan untuk menguji apakah
suatu kuisioner layak digunakan sebagai instrumen penelitian. Validitas menunjukkan seberapa nyata suatu pengujian mengukur apa yang
seharusnya diukur. Validitas berhubungan dengan ketepatan alat ukur melakukan tugasnya mencapai sasarannya. Pengukuran dikatakan valid
jika mengukur tujuannya dengan nyata atau benar. Realibilitas menunjukkan akurasi dan konsistensi dari pengukurannya. Dikatakan
konsisten jika beberapa pengukuran terhadap subyek yang sama diperoleh hasil yang tidak berbeda Jugiyanto 2004:120
c. Metode Regresi Linier berganda Analisis regresi berganda digunakan untuk mengadakan prediksi nilai
dari variabel terikat yaitu keputusan nasabah Y dengan ikut memperhitungkan variabel bebas yang terdiri dari pelayanan,
komunikasi, sehingga dapat diketahui pengaruh positif atau negatif customer oriented terhadap jumlah nasabah untuk menabung . Analisis
regresi berganda dalam penelitian ini menggunakan bantuan aplikasi software SPSS Satistic Product and Service Solution 13.0 for
Windows. Adapun model persamaan yang digunakan adalah:
Y = a +b
1
X
1
+b
2
X
2
+e
Universitas Sumatera Utara
Dimana: Y
= Jumlah nasabah untuk menabung a
= Konstanta b
1
-b
2
X =Koefisien regresi
1
X = skor dimensi variabel pelayanan
2
E = stantard error
= skor dimensi variabel komunikasi
Suatu perhitungan statistik disebut signifikan secara statistik apabila nilai uji statistiknya berada di dalam daerah kritis daerah dimana
Ho ditolak. Sebaliknya disebut tidak signifikan bila nilai statistiknya berada dalam daerah dimana Ho diterima. Dalam analisis regresi ada 3
jenis kriteria ketepatan yaitu:
Uji Signifikan Individual Uji-t
Uji-t menunjukan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara individual terhadap terikat.
Ho:B
1
= 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X
1
,X
2
Kriteria Pengambilan Keputusan: yaitu berupa variabel
pelayanan, komunikasi dengan signifikan terhadap keputusan nasabah yaitu Y variabel terikat
Ho diterima jika t hitung t tabel pada α = 5
H
1
Uji Signifikan Simultan Uji –F
diterima jika t hitung t tabel pada α = 5
Universitas Sumatera Utara
Uji- F pada dasarnya menunjukan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama
terhadap variabel terikat. H0: b1=b2= o, artinya secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh
yang positif dan signifikan dari variabel bebas X1,X2, yaitu berupa variabel pelayanan, komunikasi terhadap keputusan
nasabah Y variabel terikat Kriteria pengambilan keputusan :
Ho diterima jika Fhitung Ftabel pada α =5
H
1
diterima jika Fhitung Ftabel pada α =5
Koefisien Determinansi R
2
Koefisien determinansi R
2
pada intinya mengukur seberapa kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Jika R
2
semakin besar mendekati satu maka dapat dikatakan bahwa variabel bebas adalah besar terhadap variabel terikat. Hal ini berarti model
digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Dan sebaliknya hal ini berarti
model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat.
Universitas Sumatera Utara
BAB II URAIAN TEORITIS