45
Tabel 3.5 Kriteria penerimaan zat aktif yang larut dengan disolusi
Tahap Jumlah
yang diuji Kriteria Penerimaan
S1 6
Tiap unit sediaan tidak kurang dari Q + 5 S2
6 Rata
– rata dari 12 unit S1 + S2 adalah sama dengan atau lebih besar dari Q dan tidak 1 unit sediaan yang
lebih kecil dari Q – 15
S3 6
Rata – rata dari 24 unit S1 + S2 + S3 adalah sama
dengan atau lebih besar dari Q, tidak lebih dari 2 unit sediaan yang lebih kecil dari Q
– 15 dan tidak 1 unit sediaan yang lebih kecil dari Q
– 25 Ditjen POM, 1995
3.9.9 Analisis data secara statistik
Kadar zat aktif sebenarnya yang terkandung dalam sampel dapat diketahui menggunakan uji distribusi t. Data diterima atau ditolak dihitung dengan
menggunakan metode standar deviasi. Menurut Gandjar dan Rohman 2010, standar deviasi dapat dihitung dengan rumus:
∑ √
Keterangan: SD : standar deviasi
x
: kadar sampel : kadar rata-rata sampel;
n : jumlah perlakuan Untuk menghitung
Relative Standard Deviation
RSD digunakan rumus:
Keterangan: RSD : simpangan baku relatif
SD : standar deviasi
: kadar rata-rata sampel
Universitas Sumatera Utara
46 Untuk menghitung t hitung digunakan rumus:
√ Dimana:
x
: kadar sampel : kadar rata-rata sampel
SD : standar deviasi n : jumlah perlakuan
Dengan dasar penolakan data adalah: t
hitung
t
tabel
atau t
hitung
-t
tabel
dan dasar penerimaan: -t
tabel
t
hitung
t
tabel
Menurut Sudjana 2005, untuk menghitung kadar zat aktif dengan tingkat kepercayaan 99
, α = 0,01; dk = n – 1, dapat digunakan rumus: Kadar sebenarnya: µ =
± t
α2
x SD √
Keterangan: : kadar rata-rata sampel
SD : standar deviasi α : interval kepercayaan
dk : derajat kebebasan dk = n – 1
n : jumlah perlakuan
Universitas Sumatera Utara
47
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Evaluasi Pati Hasil Isolasi
Dari 10.000 gram umbi talas diperoleh pati sebanyak 960 gram, sehingga rendemen pati talas 9,60. Pati talas yang diperoleh berwarna putih, tidak berbau,
tidak berasa. Kadar abu total pada pati talas sebesar 1,328 dan susut pengeringan sebesar 7,825.
4.1.1 Bentuk dan ukuran partikel pati talas
Bentuk dan ukuran dari partikel pati talas dapat dilihat menggunakan alat
Scan Electron Microscopy
SEM. Butir pati talas berbentuk bulat mempunyai tipe konsentris. Adapun gambar butir pati talas dapat dilihat pada gambar 4.1 di
bawah ini.
a b
Gambar 4.1 Butir pati talas
Keterangan gambar: a Bentuk dan ukuran partikel pati talas SEM perbesaran 5000x
b Pati talas di bawah mikroskop perbesaran 10x40
Universitas Sumatera Utara