kalori yang dibakar. Jadi, diduga bahwa beberapa orang memang sacara genetis sudah terprogram untuk obesitas.
2.1.4 Dampak dari Obesitas
Menurut Vivi 2004 dampak obesitas dapat terjadi dalam jangka panjang maupun jangka pendek, misalnya :
1 Gangguan psikososial, rasa rendah diri, depresif dan menarik diri dari lingkungan. Hal ini karena anak obesitas sering menjadi korban bahan olok-
olokan teman main dan teman sekolah. Dapat pula karena ketidakmampuan untuk melaksanakan suatu tugas atau kegiatan terutama olahraga akibat
adanya hambatan pergerakan oleh obesitasnya. 2 Pertumbuhan fisik atau linier yang lebih cepat dan usia tulang yang lebih
lanjut dibanding usia biologinya. 3 Masalah ortopedi akibat beban tubuh yang terlalu berat.
4 Gangguan pernafasan seperti infeksi saluran nafas, tidur ngorok, sering mengantuk siang hari.
5 Gangguan endokrin seperti menars lebih cepat terjadi.
2.1.5 Penatalaksanaan obesitas
Pembatasan asupan kalori dan peningkatan aktivitas fisik merupakan komponen yang paling penting dalam pengaturan berat badan. Kedua komponen
ini juga penting dalam mempertahankan berat badan setelah terjadi penurunan berat badan serta harus dilakukan perubahan dalam pola aktivitas fisik dan mulai
Universitas Sumatera Utara
menjalani kebiasaan makan yang sehat. Langkah awal dalam mengobati obesitas adalah menaksir lemak tubuh penderita nya dengan cara mengkitung IMT.
2.2 KONSEP HARGA DIRI
2.2.1 Defenisi Harga Diri
Harga diri merupakan salah satu aspek kepribadian yang mempunyai peran penting dan berpengaruh besar terhadap sikap dan perilaku individu.
Menurut Coopersmith dalam Dalami 2009 mengatakan bahwa, harga diri merupakan evaluasi yang dibuat individu dan kebiasaan memandang dirinya,
terutama sikap menerima, menolak, dan indikasi besarnya kepercayaan individu terhadap kemampuan, keberartian, kesuksesan, keberhargaan. Secara singkat,
harga diri adalah “Personal judgment” mengenai perasaan berharga atau berarti yang di ekspresikan dalam sikap-sikap individu terhadap dirinya.
Harga diri itu sendiri mengandung arti suatu hasil penilaian individu terhadap dirinya yang diungkapkan dalam sikap-sikap yang dapat bersifat positif
dan negatif. Bagaimana seseorang menilai tentang dirinya akan mempengaruhi perilaku dalam kehidupannya sehari-hari. Harga diri yang positif akan
membangkitkan rasa percaya diri, penghargaan diri, rasa yakin akan kemampuan diri, rasa berguna serta rasa bahwa kehadirannya diperlukan di dunia ini. Misalnya
seorang remaja yang memiliki harga diri yang cukup positif, dia akan yakin dapat mencapai prestasi yang dia dan orang lain harapkan. Selanjutnya, keyakinan itu
akan memotivasi remaja tersebut untuk sungguh sungguh mencapai apa yang diinginkan Tambunan, 2001
Universitas Sumatera Utara